Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cara Membersihkan dan Mendisinfeksi Lantai

JAKARTA, KOMPAS.com — Lantai rumah adalah salah satu permukaan yang menjadi tempat berkembang biak kuman, bakteri, dan virus.

Dengan banyaknya orang yang keluar masuk dan partikel makanan berjatuhan membuat, kuman dan teman-temannya dengan leluasa tinggal di atas lantai.

Untuk mengurangi kemungkinan masuknya mikroba berbahaya, biasakan untuk menggunakan alas kaki yang berbeda di dalam dan di luar ruangan.

Untuk sepatu yang kamu pakai saat berbelanja atau untuk bekerja yang kamu simpan di lemari, rendam dalam bak kaki atau cuci dan desinfektan sebelum membawanya masuk. Untuk menambah lapisan pelindung, cuci lantai sekali seminggu, dan area dapur lebih sering dari itu.

Berikut adalah tips untuk membersihkan dan mendisinfeksi lantai berdasarkan jenisnya.

1. Kayu

Dilansir dari Real Simple, Jumat (26/2/2021), saat membersihkan lantai kayu keras, hal pertama yang harus dilakukan adalah melihat pelapis dari lantai kayu itu sendiri, apakah poliuretan atau lilin.

Untuk memeriksanya, cukup gosok lantai dengan jari jika ada noda, maka lantai dilapisi dengan lilin.

Lantai yang diberi lilin tidak terlindungi seperti lantai dengan lapisan poliuretat, jadi jangan menyiramnya dengan air atau menggunakan kain lembab untuk membersihkannya.

Sebaliknya, Kamu harus sering menyapu dan menyedot debu. Tidak banyak desinfeksi yang dapat dilakukan pada lantai kayu yang dilapisi lilin, tetapi kamu dapat secara teratur menyemprotkan disinfektan pilihanmu di kamar untuk membantu menguranginya.

Lantai kayu berlapis poliuretan lebih umum, dan mungkin seperti yang kamu miliki di rumah sendiri. Ini berarti lantai lebih terlindungi dari cairan.

Oleh karena itu, kamu dapat menggunakan kain lap basah atau kain pel dengan air sabun untuk membersihkannya.

2. Linoleum

Linoleum jauh lebih mudah dibersihkan daripada lantai kayu. Air sabun atau sabun cuci piring adalah bahan pembersih yang terbaik.

Kamu bisa memasukkannya ke dalam botol bekas air mineral atau ember untuk mengepel. Semprot sedikit demi sedikit ke permukaan lantai, lalu sapu dengan pel.

Jika lantai tampak lengket setelah mengeringkannya, itu berarti kamu tidak menghilangkan semua larutan sabun. Bila ini terjadi, cukup seka lagi dengan kain pel atau kain yang lembab.

Pemutih juga bekerja dengan baik pada linoleum. Encerkan tiga perempat cangkir pemutih ke dalam satu galon air, kemudian bersihkan lantai seperti yang kamu lakukan dengan air sabun.

3. Ubin porselen dan vinil

Anda dapat menggunakan pembersih uap pada ubin porselen, tetapi untuk desinfeksi, Real Simple merekomendasikan untuk menggunakan seperempat cangkir cuka yang dicampur dengan 400 ml air dicampur dengan satu tetes cairan pencuci piring.

Tuang ke dalam botol semprot.


4. Jangan lupa karpet

Karpet ruangan umumnya dibersihkan setahun sekali, tetapi mengingat situasi pandemi Covid-19, kamu mungkin ingin melakukannya lebih sering dari itu.

Jika kamu tidak memiliki sampo khusus karpet, gunakan cairan pencuci piring dan sikat atau spons berbulu lembut.

Pertama-tama, kamu perlu menyedot karpet untuk menghilangkan debu dan kotoran, serta memudahkan kamu untuk mencucinya. Ingatlah untuk terlebih dahulu menguji larutan sabun di salah satu sudut karpet.

Kamu mungkin membutuhkan sabun yang lebih lembut dengan warna luntur dan pudar. Lanjutkan dengan menyabuni karpet jika warnanya tidak luntur.

Setelah itu, bilas karpet dengan air mengalir atau gunakan selang taman. Pastikan tidak ada busa yang tersisa sebelum membuang kelebihan air. Peras, lalu gantung permadani hingga kering.

https://www.kompas.com/homey/read/2021/02/26/132500276/cara-membersihkan-dan-mendisinfeksi-lantai-

Terkini Lainnya

Simak, Waktu dan Cara Panen Kucai yang Tepat

Simak, Waktu dan Cara Panen Kucai yang Tepat

Pets & Garden
6 Cara Menata Piring di Dapur agar Tetap Rapi dan Terorganisir

6 Cara Menata Piring di Dapur agar Tetap Rapi dan Terorganisir

Do it your self
5 Ide Dekorasi Dinding Bergaya Rustic yang Estetik

5 Ide Dekorasi Dinding Bergaya Rustic yang Estetik

Decor
Cara Membersihkan Wastafel Porselen Menggunakan Bahan Alami

Cara Membersihkan Wastafel Porselen Menggunakan Bahan Alami

Do it your self
8 Cara Memperkenalkan Kucing Peliharaan ke Anak Kucing Baru di Rumah

8 Cara Memperkenalkan Kucing Peliharaan ke Anak Kucing Baru di Rumah

Pets & Garden
5 Cara Mencegah Bulu Hewan Menempel pada Cucian dan Mesin Cuci

5 Cara Mencegah Bulu Hewan Menempel pada Cucian dan Mesin Cuci

Do it your self
Cara Menyimpan Produk Pembersih Kimia di Rumah

Cara Menyimpan Produk Pembersih Kimia di Rumah

Housing
Mudah, Cara Membersihkan Panci dengan Soda Kue

Mudah, Cara Membersihkan Panci dengan Soda Kue

Do it your self
Seberapa Sering Tanaman Kemangi Perlu Disiram?

Seberapa Sering Tanaman Kemangi Perlu Disiram?

Pets & Garden
Cara Membasmi Semut di Rumah Menggunakan Soda Kue

Cara Membasmi Semut di Rumah Menggunakan Soda Kue

Do it your self
8 Cara Membersihkan Kulkas Secara Menyeluruh, Bikin Makin Dingin

8 Cara Membersihkan Kulkas Secara Menyeluruh, Bikin Makin Dingin

Home Appliances
Kenali, Ini Tanda Kucing Betina Berahi dan Cara Mengatasinya

Kenali, Ini Tanda Kucing Betina Berahi dan Cara Mengatasinya

Pets & Garden
Cara Menghilangkan Noda Minyak dari Pakaian

Cara Menghilangkan Noda Minyak dari Pakaian

Do it your self
5 Cara Mengharumkan Rumah dengan Bahan Alami

5 Cara Mengharumkan Rumah dengan Bahan Alami

Housing
Utamakan Kualitas, Ariffurniture.co.id Hadirkan Furnitur Jepara Unggulan

Utamakan Kualitas, Ariffurniture.co.id Hadirkan Furnitur Jepara Unggulan

Housing
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke