Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Panduan Berkebun Hidroponik di Rumah untuk Pemula

JAKARTA, KOMPAS.com - Jika kamu menginginkan cara yang bersih dan efisien untuk menanam tanaman di rumah, sistem berkebun hidroponik bisa menjadi solusinya.

Meskipun namanya terdengar rumit, kamu tidak perlu merasa terintimidasi pada saat proses pengerjaannya.

Pada artikel ini akan dibahas mengenai dasar-dasar tanaman hidroponik hingga cara cepat dan peralatan sederhana untuk mencobanya langsung di rumahmu.

Dilansir dari HGTV, Sabtu (13/2/2021), berikut ini tips untuk membantumu memulai berkebun hidroponik di rumah, dilansir dari HGTV, Sabtu, (13/2/2021).

Apa itu berkebun hidroponik?

Sistem berkebun hidroponik adalah cara menanam tanaman dalam larutan nutrisi dan air, tanpa harus menanamnya di tanah dan memang tanpa tanah.

Dengan menghilangkan kebutuhan akan tanah, berkebun hidroponik menawarkan keserbagunaan yang unik. Dengan pengaturan yang tepat, kamu dapat menanam hampir apa saja, di mana saja dan di musim apapun.

Bekerja dengan baik di ruang kecil

Sistem berkebun hidroponik biasanya menggunakan lebih sedikit sumber daya, memakan lebih sedikit ruang, dan membutuhkan lebih sedikit air daripada tanaman tradisional yang ditanam di tanah.

Hal ini menjadikannya berkebun secara hidroponik merupakan solusi yang bagus untuk berkebun di ruang kecil.

Pilih petualanganmu sendiri

Bergantung pada faktor-faktor seperti tingkat keahlianmu, investasi yang diinginkan, ruang dan apa yang ingin kamu tanam, ada beberapa jenis sistem taman hidroponik yang dapat dipilih.

Beberapa sistem hidroponik memerlukan pompa udara dan peralatan khusus untuk mengedarkan nutrisi, sementara sistem lain lebih pasif.

Metode kratky

Di sini, kita akan menjelajahi dasar-dasar menyiapkan taman hidroponik rumah pasif menggunakan metode Kratky.


Metode sistem berkebun hidroponik ini adalah salah satu cara termudah untuk memulai, karena pemasangannya relatif mudah dan tidak memerlukan elemen yang lebih rumit dan mahal seperti pompa, sumbu, atau listrik.

Mulailah dengan persediaan

Sebelum kamu menumbuhkan tanaman dengan sistem hidroponik, kamu membutuhkan sedikit persediaan.

Untuk metode kratky, kamu memerlukan ember atau wadah, penutup untuk ember atau wadah itu, pot jaring yang merupakan pot kecil "berjaring" dengan potongan yang akan menahan bibit, serta nutrisi hidroponik, media tanam, bibit dan air.

Kamu juga bisa menggunakan alat ukur pH untuk memantau pH air.

Ketahui apa yang harus tumbuh

Kebun hidroponik dapat menumbuhkan berbagai macam tanaman, herba, dan sayuran, menjadikannya cara yang bagus untuk menjaga agar ibu jarimu tetap hijau saat kondisi luar ruangan berubah dingin.

Namun, ketika kamu baru memulai, tanaman yang tidak berbunga seperti selada atau sayuran hijau mungkin adalah pilihan terbaik.

Solusinya

Mulailah dengan menyiapkan larutan kaya nutrisi untuk memberi makan tanamanmu dengan mencampurkan air dan nutrisi hidroponik. Ikuti rasio dan petunjuk di botol.

Lakukan ini

Pertama, isi embermu hingga hampir penuh dengan larutan. Ketinggian air harus cukup tinggi agar akar bibit bersentuhan dengan cairan.

Selanjutnya, buatlah rumah untuk bibitmu. Tempatkan bibit dan media tanam yang sesuai dengan hidroponik ke dalam pot jaring.

Kemudian, buat lubang pada tutup embermu yang cukup besar untuk menampung pot jaring dan bibit. Amankan pot jaring melalui lubang tutupnya (tutupnya merupakan langkah penting untuk membantu mencegah serangga dan hama mengganggu tanamanmu) dan kemudian tutup embernya.

Pencahayaan

Saat berkebun, seperti halnya dekorasi rumah, kamu tidak boleh meremehkan kekuatan situasi pencahayaan yang baik. Setiap tanaman, termasuk tanaman hidroponik membutuhkan cahaya untuk tumbuh.

Namun, dengan peralatan berkebun hidroponik dasar seperti penyiapan metode Kratky, kamu tidak perlu berinvestasi pada lampu khusus. 


Sebaliknya, temukan tempat yang penuh dengan sinar matahari dan cahaya alami dan biarkan tumbuh-tumbuhan.

Perhatikan tanaman tumbuh

Jika semua berjalan sesuai rencana, yang perlu dilakukan hanyalah menunggu tanamanmu matang.

Waktu yang dibutuhkan bervariasi dari satu tanaman ke tanaman lainnya, tetapi pembibitan selada biasanya membutuhkan waktu setidaknya 4 minggu untuk tumbuh dalam situasi hidroponik seperti ini.

https://www.kompas.com/homey/read/2021/02/13/175600576/panduan-berkebun-hidroponik-di-rumah-untuk-pemula

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke