Rumah Kebanjiran, Apa Saja yang Harus Dibersihkan?

JAKARTA, KOMPAS.com — Curah hujan dan juga perubahan iklim bisa memicu terjadinya banjir di wilayahmu.

Air banjir yang kotor tentu akan membuat rumah menjadi sarang kuman, bakteri dan virus, saat banjir telah surut.

Karenanya, perlu cara khusus untuk membersihkan rumah secara menyeluruh setelah banjir pergi. Terlebih, banjir yang datang biasanya akan membawa lumpur dan juga sampah yang akan tertinggal di dalam rumah.

Untuk kamu yang ingin membersihkan rumah secara menyeluruh pasca banjir, berikut tips yang bisa diterapkan seperti dilansir dari House Wife How To’s, Selasa (9/2/2021).

1. Nomor satukan keselamatan

Bahaya banjir tidak hilang hanya karena air telah surut. Jangan kembali ke rumah sampai pihak berwenang setempat telah memberikan izin.

Sinyal tersebut menegaskan bahwa layanan penyedia listrik telah menghilangkan risiko sengatan listrik bagi warga terdampak banjir.

Untuk itu, bertahanlah di tempat aman atau pengungsian, sampai pihak berwenang mengizinkan semua kembali ke rumah.

2. Bergerak perlahan

Akses menuju rumah mungkin akan sangat licin karena material lumpur yang terbawa oleh air banjir.

Karenanya, kamu harus berhati-hati saat kembali ke rumah, setelah banjir surut.

3. Bawalah persediaan makanan dan alat pembersih

Jika kamu akan kembali ke rumah, pastikan kamu memiliki logistik makanan yang mencukupi, mengingat toko dan warung di sekitarmu tentu akan masih tutup karena sama-sama terdampak banjir.

Selain itu, beli juga peralatan bersih-bersih seperti sapu lidi, disinfektan, sabun cuci piring dll.

4. Lindungi diri dari kontaminan di air banjir

Air dan residu yang ditinggalkan oleh banjir, penuh dengan zat yang dapat menyebabkan penyakit dan infeksi. Kenakan sepatu bersol karet dengan ujung tertutup, sepatu boot plastik akan lebih baik, baju berlengan panjang, dan celana jeans panjang saat membersihkan rumah setelah banjir.

Gunakan sarung tangan karet atau lateks untuk melindungi tanganmu. Jika kamu melihat jamur sudah tumbuh, kenakan masker yang menutupi mulut dan hidung.

5. Waspadai satwa liar dan ular

Periksa setiap kamar saat masuk untuk mencari tanda-tanda satwa liar. Bukalah semua pintu kamar dan jendela lalu buat suara yang ribut agar hewan liar pergi dari persembunyiannya.

Waspada juga akan adanya ular yang mungkin terbawa air banjir hingga masuk ke dalam rumah.

Selain itu, berhati-hatilah juga dengan nyamuk dan lalat yang akan sangat berbahaya dan mampu membuatmu sakit.

6. Pertolongan pertama dan kebersihan

Air banjir sering kali mengandung limbah mentah selain pestisida, bahan bakar, dan zat berbahaya lainnya. Segera obati semua luka dan lecet pada tubuh untuk mencegah infeksi.

Sering-seringlah mencuci tangan, dan mandi dengan sabun antibakteri di akhir setiap sesi pembersihan. Cuci semua pakaian yang kamu kenakan dan jangan memakainya lagi untuk sesi pembersihan berikutnya.

7. Gunakan pembersih disinfektan

Buat larutan desinfektan dengan mencampurkan setengah cangkir pemutih dan 1 galon air bersih ke dalam ember. Mengingat banyaknya patogen berbahaya yang ada di air banjir, jangan menggantikannya dengan cuka, soda kue, atau minyak esensial. Prioritasmu saat ini adalah membuat segala sesuatu benar-benar bebas kuman, bakteri dan virus..

8. Bersihkan furnitur dan elektronik

Lagi-lagi, gunakan cairan disinfektan untuk membersihkab barang-barang di rumah yang terkena banjir.

- Kulkas dan freezer

Cabut unit lalu kosongkan dan buang isinya. Gunakan handuk kertas untuk mengeringkannya bagian dalam dan luarnya, lalu bersihkan dengan disinfektan. Jangan dibilas. Buka pintu dan biarkan mengering.

- Mesin cuci dan pengering

Pastikan saluran pembuangan dan ventilasi terbuka, lalu keringkan bagian dalam dan luar unit dengan handuk kertas dan buang.

Bersihkan bagian luar dan dalam dengan disinfektan. Jangan dibilas. Jalankan mesin cuci pada pengaturan terpanas dan tertinggi dengan hanya menambahkan 1 cangkir pemutih dan setengah cangkir deterjen bubuk untuk membersihkan bagian dalam selang. Biarkan kedua mesin mengering dengan sendirinya.

- Kompor

Lepas regulator dan selang. Lalu bersihkan kompor dengan mencucinya dengan menggunakan sabun, lalu beri larutan disinfektan.

Bersihkan furnitur
Setelah alat elektronik bersih dan berfungsi dengan baik, bersihkan furnitur di rumah. Jika kamu belum melakukannya, buka semua jendela di rumah untuk memungkinkan udara bersirkulasi dan membantu barang-barang di rumah agar cepat kering.

- Kasur

Kasur tidak dapat mengering dengan cepat setelah banjir. Untuk mencegah pertumbuhan jamur, dan tidak ada cara untuk membunuh patogen berbahaya yang terendam di dalamnya oleh air banjir.

Biasanya ksur sudah tak lagi bisa diselamatkan, namun jika kamu menggunakan jasa pembersih khusus, mereka mungkin akan mampu membersihkan kasuh hingga bagian dalam.

- Sofa, kursi malas, furnitur berlapis kain lainnya

Seperti halnya kasur, barang-barang ini biasanya tidak dapat diselamatkan setelah banjir dan tidak aman untuk disimpan di rumah.

Sementara menunggu layanan pembersih khusus, kamu bisa menjemurnya dulu di bawah sinar matahari.

- Furnitur kayu

Letakkan potongan aluminium foil di bawah kaki atau dasar furnitur kayu agar tidak menyerap air lagi. Pindahkan laci ke lokasi yang kering dan sisihkan isinya untuk pembersihan terpisah. Namun, jika laci atau pintu tak bisa dibuka, jangan dibuka dengan paksa.

Jika memungkinkan, lepaskan bagian belakang perabotan kayu agar udara dapat bersirkulasi dan lebih cepat keringkan. Keringkan setiap bagian dengan handuk kertas.

Seka furnitur dengan pembersih desinfektan, tunggu 5 menit, lalu keringkan dengan handuk kertas.

Untuk furnitur kayu sebaiknya tidak dijemur di bawah sinar matahari langsung. Kamu cukup menunggunya kering sendiri dengan membiarkan furnitur kayumu terkena angin.

9. Bersihkan dapur dan kamar mandi

Buang semua makanan dan perlengkapan mandi yang tidak ada di wadah kedap udara. Bersihkan semuanya, termasuk wadah makanan, dengan pembersih disinfektan. Biarkan barang-barang ini mengering.

Bersihkan semua permukaan lain, termasuk jendela, dengan terlebih dahulu menyeka kotoran menggunakan handuk kertas basah.

Pastikan untuk mencari tempat di mana kotoran bisa bersembunyi seperti, di bawah keset kamar mandi, di bawah tepi meja, di ventilasi lantai. Ulangi pembersihan menggunakan pembersih desinfektan, biarkan permukaan yang keras mengering, tetapi gunakan handuk kertas bersih untuk mengeringkan permukaan berpori.

10. Bersihkan Barang-Barang Lainnya

- Pakaian
Gunakan selang untuk menghilangkan lumpur sebanyak mungkin, lalu cuci dengan pengaturan terpanas yang diizinkan oleh label perawatan di mesin cuci.

Jika mencuci menggunakan tangan, kamu bisa merebus air panas lalu merendam pakaian dengan air tersebut.

Gunakan pemutih pada handuk, seprai, dan pakaian putih. Bilas item melalui pengering atau gantung di bawah sinar matahari hingga benar-benar kering.

Kedua metode ini akan membunuh spora jamur dan sebagian besar patogen lainnya. Taruh pakaian yang besar dan tebal dalam kantong untuk dibawa ke binatu.

- Sepatu
Jika bisa dicuci, jalankan melalui mesin dengan siklus hangat dan deterjen lalu biarkan mengering di bawah sinar matahari. Kamu juga bisa pergi ke laundry khusus sepatu untuk membersihkannya.

- Buku
Tempatkan secara mendatar di dalam freezer. Jika kamu perlu menumpuk buku, selipkan selembar kertas aluminium di antara mereka. Setelah beberapa hari, keluarkan buku dan keringkan dengan udara .

- Dokumen penting
tempatkan di freezer hingga kering. Setelah membeku, cungkil perlahan dengan jari. Jangan mengambilnya dengan paksa.

Letakkan kertas terpisah di atas handuk bersih untuk mengeringkan udara dan mengembalikan dokumen yang menempel ke freezer. Ulangi proses ini sesuai kebutuhan.

11. Mencegah amur
Buka semua jendela setelah cuaca kering. Nyalakan kipas angin di setiap ruangan sepanjang hari untuk meningkatkan sirkulasi udara.

Jika kamu menemukan jamur atau lumut setelah upaya awal pembersihan, kamu dapat mencoba menangani sendiri jamur di dinding.

sumber:
https://housewifehowtos.com/clean/how-to-clean-after-a-flood/