Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cara Mengetahui Telur yang Disimpan Masih Segar atau Tidak

JAKARTA, KOMPAS.com - Telur merupakan salah satu bahan makanan favorit dan begitu mudah untuk dimasak bagi banyak orang di dunia, sehingga mereka akan menstok banyak di rumahnya.

Telur sendiri biasanya disimpan oleh orang-orang di lemari dapur atau kulkas dan dibiarkan selama berminggu-minggu untuk dimasak beberapa waktu ke depan.

Akan tetapi, ketika lama disimpan, sulit untuk bisa mengetahui kesegaran atau kelayakan telur untuk dimasak dan dikonsumsi.

Tidak seperti beberapa makanan lainnya yang diberi tanda kedaluwarsa dan mengalami perubahan bentuk jika menjadi busuk, telur tidak demikian.

Mata dan hidung adalah instrumen yang dapat diandalkan untuk menentukan kesegaran daging atau sayuran dengan mudah, namun kamu tidak dapat menggunakan indramu saat menguji telur sebelum kamu memecahkannya.

Jadi bagaimana cara mengetahui apakah telur yang disimpan itu segar atau tidak?

Dilansir beberapa sumber, Kamis (4/2/2021), ada beberapa cara dalam menguji kelayakan telur, apakah itu baik untuk dikonsumsi atau tidak, berikut di antaranya.

1. Lakukan tes dengan air

Isi gelas tinggi dengan air dan masukkan telur yang ingin kamu konsumsi atau dimasak.

Jika tenggelam dan terletak horizontal di dasar air, telur itu segar dan sempurna untuk direbus atau diaduk menjadi telur campuran adonan kue.

Jika telur mengapung sedikit secara vertikal dan miring ke tengah , artinya tidak terlalu segar, tapi masih baik untuk menjadi telur orak-arik dan telur dadar.

Akan tetapi, jika telur mengapung, segera buang dan jangan pernah dikonsumsi karena itu pertanda sudah basi.

2. Perhatikan warna putih telur

Jika tidak sempat mengujinya di gelas air atau telur sudah terlanjur dipecahkan, maka periksa bagian putih telurnya.

Telur yang paling segar akan memiliki warna putih keruh. Dan ketika telur menua, putihnya mulai menjadi warna bening (yang sebenarnya berarti telur itu masih segar).

Sebaliknya jika telur berwarna merah muda atau warna-warni dan sedikit berbau busuk setelah pecah berarti telur yang kamu simpan sudah busuk.

Jika kamu memecahkan telur dan mulai mencium bau busuk, pastikan untuk membuangnya dan tentunya tidak menggunakannya untuk memasak.

Cuci mangkuk atau piring yang menjadi wadah telur busuk dengan air sabun panas sebelum digunakan kembali.


3. Tes dengan dikocok

Untuk menguji telur yang tidak pecah, coba pegang telur di dekat telingamu dan kocok sedikit untuk menguji kesegarannya. Jika kamu mendengar suara semburan yang berbeda dari dalam telur, itu mungkin berarti telur telah membusuk.

Namun, jika kamu tidak mendengar apa-apa maka boleh dikonsumsi. Ini cara yang menarik untuk mengetahui apakah telur itu segar.

4. Pecahkan telurnya

Pecahkan telur di atas piring. Pertama, periksa kuning telurnya. Kuning telur segar akan menjadi sangat montok dan duduk bangga dengan putihnya.

Kuning telur yang sudah basi akan mendatar dan terlihat agak kempes dan lembek. Itu tidak terlalu baik untuk apapun dan jelas tidak untuk dikonsumsi.

Selanjutnya, lihat bentuk putihnya. Jika segar, warna putih akan menahan bentuknya di cincin bagian dalam yang tajam dan tegas.

Akan ada lingkaran luar yang lebih tipis juga dan kuning telur akan mudah dipisahkan dari putihnya pada telur yang segar. Semakin tidak jelas bentuk cincin bagian dalam dan cincin bagian luar, semakin tidak segar telurnya.

5. Lakukan pengamatan penglihatan

Selain hidung, matamu adalah alat yang berharga untuk mengetahui apakah telur itu baik atau buruk. Selagi telur masih di dalam cangkangnya, periksa apakah cangkangnya tidak retak, berlendir atau berbentuk tepung.

Kerutan atau retakan dapat menandakan adanya bakteri, sedangkan tampilan tepung pada cangkang dapat menandakan adanya jamur.

Jika cangkang tampak kering dan tidak rusak, pecahkan telur ke dalam mangkuk atau piring putih bersih sebelum digunakan.

Cari perubahan warna merah muda, biru, hijau, atau hitam pada kuning telur atau putih telur, karena ini dapat mengindikasikan pertumbuhan bakteri.

Jika kamu melihat ada tanda-tanda perubahan warna, buang telur dan cuci mangkuk dengan air sabun panas sebelum menguji telur baru.

https://www.kompas.com/homey/read/2021/02/04/075800576/cara-mengetahui-telur-yang-disimpan-masih-segar-atau-tidak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke