Simak, Tips Memilih Warna Karpet

JAKARTA, KOMPAS.com - Sama halnya seperti dinding, pelapis lantai pun harus diperhatikan pemilihan warna serta jenisnya sesuai dengan konsep interior rumah. Berbagai pelapis lantai bisa dipilih, mulai dari keramik, vinyl, karpet serta pelapis lantai bermaterial kayu.

Dilansir dari Better Homes & Gardens, Selasa (12/1/2021), memilih warna karpet pada lantai bisa menjadi hal sulit saat berhadapan dengan skema warna yang ada.

Cara termudah untuk menangani warna lantai yang tidak diinginkan dan tidak dapat diubah ada dengan menutupinya dengan karpet.

Karpet dengan ukuran pas dengan ruangan dapat menutupi lantai dapat meminimalkan efek dari pemilihan lantai yang salah.

Bahkan karpet yang lebih kecil dapat membantu mengubah nuansa ruangan jika berada di tengah bagian ruangan yang paling menonjol. Di ruang tamu atau ruang keluarga, posisikan karpet sebagai poin ruangan.

Sementara itu, di kamar tidur, tutupi area di sekitar tempat tidur, gunakan beberapa karpet jika perlu.

1. Sesuaikan skema warna

Karpet lantai yang lebar dari dinding ke dinding tersedia dalam berbagai warna bentuk, tekstur, dan pola. Untuk mempersempit pilihan, pertimbangkan seberapa besar pengaruh lantai yang diinginkan terhadap skema warna ruangan.

Warna lembut seperti abu-abu pucat, hijau dapat dengan mudah dikombinasikan dengan warna elemen dekorasi lainnya.

Anda bisa menyesuaikan skema warna dekorasi lain seperti gorden, cat dinding, seprai, bantal sofa, dll agar mendapatkan nuansa yang seirama.

Namun dekorasi tersebut tidak harus sama persis dengan warna lantai atau warna dinding, pilih warna yang memiliki tone warna yang agak sama, misalnya merah dengan merah muda, ada bisa dipadukan antara putih dengan abu-abu muda.

Warna karpet netral atau seperti lantai kayu dapat membuat ruangan terasa lebih luas dan memungkinkan titik fokus tertuju pada perabotan daripada lantai.

Warna netral dengan bintik-bintik cokelat tua atau kelabu tua dapat menjadi pilihan yang cocok untuk ruangan yang memiliki lalu lintas tinggi sehingga kotoran tidak akan terlihat jelas.

Sementara itu, di ruangan yang menghadap ke barat atau selatan, warna hangat bisa membuat ruangan terasa terlalu panas, sementara itu warna yang lebih sejuk dan dapat memberikan pilihan yang lebih menyegarkan.