JAKARTA, KOMPAS.com - Bersin sesekali waktu adalah hal normal yang dialami kucing dan bukan pertanda bahaya. Bersin yang dialami kucing adalah pelepasan udara secara eksplosif melalui hidung dan mulut.
Seringkali, kegembiraan atau pergerakan dapat membuat kucing bersin.
Namun demikian, jika kucing bersin terus atau ada gejala lain yang muncul bersamaan dengan bersin, Anda perlu membawa kucing peliharaan ke dokter hewan untuk memeriksakan kondisinya.
Dilansir dari WebMD, Sabtu (2/1/2021), berikut ini penyebab bersin pada kucing yang perlu Anda ketahui.
Penyebab kucing bersin
Jika kucing sering bersin, dokter hewan mungkin awalnya mencurigai penyebabnya berdasarkan tinjauan gejala kucing Anda. Salah satu penyebab utama bersin adalah infeksi.
Iritan atau alergen yang dihirup adalah penyebab umum bersin lainnya pada kucing.
1. Infeksi virus, bakteri, atau jamur
Jika Anda memiliki kucing yang sering bersin, kemungkinan besar kucing tersebut mengalami infeksi saluran pernapasan atas. Mirip dengan pilek pada manusia, infeksi ini lebih sering terjadi pada kucing muda, terutama yang berasal dari penampungan hewan.
Banyak dari infeksi ini dapat dicegah dengan vaksinasi awal dan lengkap. Infeksi virus yang paling sering menyebabkan bersin pada kucing adalah sebagai berikut.
Virus herpes kucing
Kucing tertular herpes dari paparan kucing lain yang terinfeksi. Stres dapat menyebabkan gejolak serta penularan ke kucing lain.
Pengobatan ditujukan untuk mengontrol gejala. Perlu diketahui, virus herpes kucing tidak menular ke manusia.
Feline calicivirus
Virus ini sangat menular di antara kucing. Ulkus mulut adalah masalah yang paling umum, tetapi dapat memengaruhi saluran pernapasan dan bahkan menyebabkan pneumonia.
Infeksi ini dapat membuat kucing Anda lebih mungkin mengembangkan masalah pernapasan lain yang dapat memperparah bersin. Misalnya, kucing dengan herpes juga dapat mengalami infeksi bakteri sekunder. Ini sering bisa diobati dengan antibiotik.
Berbagai macam infeksi lain juga dapat menyebabkan bersin, antara lain sebagai berikut.
2. Iritan atau alergen yang dihirup
Jika kucing Anda hanya bersin sesekali, mungkin ada sesuatu yang mengiritasi saluran hidung. Cari pola bersin kucing Anda.
Apakah itu terjadi setelah Anda menyalakan lilin di meja makan? Setelah kucing Anda meninggalkan kotak pasir, atau setelah Anda membersihkan rumah?
Beberapa contoh penyebab iritasi atau alergen (zat yang menyebabkan reaksi alergi) pada kucing antara lain asap rokok, parfum, semprotan hama, kotoran kucing, produk pembersih, lilin, debu, serbuk sari, dan kertas.
Pada kucing, alergi adalah penyebab bersin yang lebih jarang terjadi dibandingkan pada manusia. Jika bersin terkait dengan alergi, terkadang kulit gatal juga ada.
3. Penyebab lainnya
Berbagai faktor lain dapat menyebabkan bersin pada kucing. Misalnya, kucing biasa mengalami bersin dalam waktu empat hingga tujuh hari setelah menerima vaksin intranasal.
Bersin ini berlangsung tidak lebih dari beberapa hari. Kucing juga mungkin bersin untuk mencoba menghilangkan penyumbatan di saluran hidungnya.
Infeksi atau peradangan pada akar gigi dapat menyebabkan drainase ke dalam sinus dan juga dapat menyebabkan bersin. Dalam kasus yang sangat jarang terjadi, bersin pada kucing bisa menjadi tanda kanker.
Kapan kucing harus dibawa ke dokter hewan?
Jika kucing Anda hanya bersin sesekali, tidak memiliki gejala lain, atau hanya memiliki gejala ringan, Anda mungkin perlu memantaunya selama beberapa hari. Pastikan kucing Anda selalu di dalam ruangan dan perhatikan perubahannya.
Namun, pastikan untuk membawa kucing ke dokter hewan jika kucing bersin terus-menerus atau sering, bersin darah, atau gejala serius lainnya. Ini mungkin merupakan tanda penyakit atau kondisi yang membutuhkan perawatan dokter hewan.
Perawatan tergantung pada penyebab bersin tersebut. Dalam kasus ringan, dokter hewan mungkin menyarankan untuk mengambil langkah untuk membantu kucing Anda lebih nyaman, seperti menggunakan pelembab udara atau humidifier.
Dalam kasus lain, antibiotik, antihistamin, steroid, atau cairan mungkin diperlukan. Dalam beberapa kasus, kucing yang tidak merespons terapi medis mungkin memerlukan pembedahan.
https://www.kompas.com/homey/read/2021/01/02/080800576/kucing-bersin-ini-penyebab-yang-harus-diketahui