Kaleidoskop 2020: Popularitas Alocasia, Black Velvet hingga Amazonica

JAKARTA, KOMPAS.com - Alocasia merupakan satu dari sekian banyak tanaman hias yang ramai diletakkan oleh orang-orang di Indonesia, khsususnya bagi pecinta tanaman.

Tanaman ini termasuk dalam keluarga Araceae, yang mana masing-masing jenis alocasia memiliki daun yang berkarakter dan terlihat eksotis ketika dipajang.

Secara kasat mata, daun alocasia terlihat mirip dengan caladium atau keladi, karena masih satu kerabat. Namun, daun dan umbi alocasia dan caladium berbeda.

Habitat alocasia sendiri adalah daerah tropis dan subtropis yang ada di Asia, Oceania dan Amerika Selatan.

Sama seperti tanaman hias lainnya, alocasia juga memiliki jenis yang cukup banyak, namun kali ini akan dirangkum beberapa jenis yang populer sepanjang 2020, dilansir dari beragam sumber, Selasa (21/12/2020).

1. Black velvet

Alocasia black velvet atau disebut juga dengan alocasia reginula memiliki daun yang relatif kecil dengan warna hitam kontras dan garis silver, sehingga terkesan elegan dan menawan.

Daun alocasia black velvet juga cukup tebal yang tampak seperti beludru, dan cenderung memiliki tekstur kaku. Jenis alocasia ini mampu tumbuh setinggi 30-40 cm.

2. Green shield

Green shied adalah salah satu jenis alocasia yang paling menarik dan termudah untuk tumbuh, yang diperkenalkan dari Filipina.

Green shields memiliki daun yang tebal lonjong dan seperti kulit. Permukaan daun bagian atas berwarna hijau limau cerah dengan zona hitam yang sangat kontras di sekitar vena primer.

Sementara itu, permukaan daun bagian bawahnya berwarna hijau pucat. Daunnya mencapai 8-10 inci dan memiliki tekstur lembut ringan diimbangi dengan batang yang sangat sempit.

3. Silver

Alocasia silver memiliki daun berwarna silver dengan motif garis tulang daun berwarna hitam elegan. Pada bagian bawah daun memiliki pola warna kemerah-merahan.

4. Tengkorak

Alocasia tengkorak atau cuprea memiliki ciri daun hampir sama dengan alocasia silver, hanya saja warna daunnya berbeda, yakni berwarna hijau dengan motif garis hitam menyerupai tengkorak.

Warna pada bagian bawah daun alocasia tengkorak adalah merah yang cukup cerah sehingga tampak kontrak pada bagian depan dan belakang daun.

5. Dragon silver

Sesuai julukannya, alocasia dragon silver memiliki daun berwarna silver dengan guratan yang terlihat gelap kontras, sehingga tampak begitu gahar dan tegas.

Pada bagian belakang daun alocasia dragon silver, umumnya memiliki motif garis merah marun disebalik daunnya.

6. Amazonica

Amazonica merupakan salah satu jenis alocasia yang populer sepanjang tahun ini. Tanaman ini memiliki warna daun datar hijau tua dengan kombinasi garis putih dan batang yang memanjang.

Daun alocasia amazonica memiliki bentuk hati dengan gelombang, membuat tanaman ini terlihat cantik untuk diletakkan di dalam ruangan.

7. Alocasia frydek

Frydek merupakan jenis alocasia yang memiliki permukaan daun yang lembut saat disentuh.

Alocasia jenis ini memiliki julukan glow in the dark, karena bisa bercahaya saat kondisi gelap.

Bentuk daun alocasia frydek cukup unik, yakni memanjang dengan ujung sedikit runcing dan berwarna hijau gelap.

8. Alocasia black velvet ninja

Motif daun alocasia black velvet ninja hampir sama seperti black velvet. Hanya saja, alocasia black velvet ninja memiliki bentuk daun yang lebih tebal dan lebih bulat bentuknya.

9. Alocasia dragon scale

Alocasia dragon scale memiliki daun berwarna hijau muda atau hijau silver dengan garis daun primer dan sekunder berwarna hijau tua.

Dragon scale adalah salah satu jenis alocasia yang mampu tumbuh hingga setinggi sekitar 15 cm. Untuk daunnya, itu bisa tumbuh sekitar 4-6 inci.

10. Alocasia macrorrhizos variegata

Alocasia macrorrhizos variegata sebenarnya adalah alocasia macrorrhizos biasa, tetapi mengalami penyimpangan gen.

Keunikan alocasia ini memiliki daun hijau dengan belang-belang putih atau memiliki daun variegata. Warna putihnya akan hilang jika diletakkan di tempat bercahaya penuh.