Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Trik Padukan Furnitur dan Tanaman untuk Konsep Urban Jungle

JAKARTA, KOMPAS.com - Memadukan ragam furnitur, karya seni dan tanaman ke dalam rumah merupakan sebuah konsep desain yang disebut sebagai urban jungle.

Desain urban jungle menawarkan suasana ruangan layaknya berada di hutan, karena pengaruh banyaknya tanaman di dalam rumah yang menciptakan suasana asri, nyaman dan menyejukkan.

Namun, mengombinasikan furnitur dan tanaman untuk konsep urban jungle perlu diperhatikan, agar nantinya tidak menimbulkan masalah yang tak diharapkan.

Berikut ini tips mengombinasikan furnitur, karya seni dan tanaman dalam konsep urban jungle menurut Cosmas Gozali, selaku Principal Architect Atelier dikutip dari Instagram Casa Indonesia, Sabtu, (14/11/2020) dalam Festival Tanaman Online Urban Jungle x Tokopedia.

Pilih tanaman air

Cosmas mengatakan bahwa seseorang yang mengusung konsep urban jungle di rumahnya harus memilih tanaman-tanaman air.

Hal ini penting dilakukan agar tanaman tak lagi harus disemprot-semprot atau disiram dengan air, sehingga menghindari furnitur atau karya seni lain terpapar air.

"Kita nggak perlu menyiram-nyiram lagi, jadi dia airnya sudah ada di dalam pot tanamannya. Sehingga kalau kita mau menyiram pun, itu cukup hanya menambah air dalam waktu satu sampai dua minggu sekali. Jadi kita aman," jelas Cosmas.

Pilih tanaman satu warna

Jika memasukkan tanaman ke dalam rumah dan menggabungkannya dengan berbagai macam furnitur maupun karya seni, maka pilih tanaman satu warna, tidak perlu bermacam-macam.

"Karena kita kan punya karya seni yang sudah memberikan suatu warna-warna yang cukup menarik. Jadi jangan sampai tanaman kita saling beradu warna dengan karya seni yang kita miliki," ujar Cosmas.

Dengan memilih warna tanaman hijau saja, atau mungkin hijau tua, hijau muda dikatakan Cosmas tidak akan masalah. Hal itu bisa memberikan nuansa yang cukup menunjang antara tanaman dengan furnitur dan karya seni yang dimiliki.

Tekstur tanaman harus berbeda

Jika warna tanaman disarankan hanya satu saja, maka untuk tekstur daun tanaman harus berbeda-beda.

"Kita harus memilih tekstur yang berbeda, bisa tanaman yang daunnya bulat-bulat, panjang-panjang dan lain sebagainya. Dengan cara seperti itu kita bisa membuat tekstur di dalam ruang yang kita miliki itu," kata Cosmas.


Bedakan ukuran tanaman

Untuk ukuran tanaman yang berbeda, Cosmas mengatakan kalau itu akan berpengaruh bagi ruangan, yang mana membentuk ruang yang lebih jauh menarik lagi.

"Misal tanaman lebih tinggi bisa taruh di depan atau belakang, tujuannya supaya kita bisa membuat suatu portal. Nah supaya nyaman bisa taro feature atau air-air ya, supaya suasana menjadi lebih nyaman dan kita bisa mendengarkan bunyi-bunyi air itu," tambah Cosmas.

Beri tanaman abate

Untuk menghindari adanya nyamuk maupun jentik nyamuk pada tanaman air di dalam rumah, disarankan Cosmas untuk memberikan bubuk abate

"Kasih abate ke tanaman, ini gak membunuh tanamannya tapi akan membunuh jentik-jentik nyamuk. Sehingga walaupun punya tanaman air sekian banyak, kamu gak perlu khawatir bahwa ruangan akan penuh nyamuk atau serangga," pungkas Cosmas.

https://www.kompas.com/homey/read/2020/11/14/122000876/trik-padukan-furnitur-dan-tanaman-untuk-konsep-urban-jungle

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke