Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kenalan dengan Tanaman Monstera, Eksotis dan Instagrammable

JAKARTA, KOMPAS.com - Masa pandemi membuat beberapa orang tiba-tiba gemar menanam berbagai tanaman.

Sampai-sampai karena seringnya dicari oleh penggemarnya, beberapa tanaman tersebut memiliki nilai yang tinggi.

Salah satunya tanaman Monstera, yang salah satu jenisnya adalah tanaman janda bolong yang belakangan populer. 

Unik ya, penyebutannya? Monstera sendiri termasuk dalam keluarga Araceae.

Selain itu, tanaman ini juga masih kerabat dengan pothis dan philodendron. Monstera berasal dari spesies tanaman merambat/semak tropis hijau yang berasal dari Amerika Tengah.

Tanaman hias yang satu ini terkenal dengan lubang daun alami mereka yang dijuluki Swiss Cheese Plant.

Banyak Spesies

Ada beberapa jenis tanaman ini, yakni Monstera deliciosa, Monstera adansonii, Monstera norsigiana, Monstera obliqua, Monstera variegata, Monstera dubia, dan Monstera siltepecana.

Ada beberapa varian yang memiliki daun berlubang ada juga ada yang tidak seperti Monstera variegata, Monstera dubia, dan Monstera siltepecana. Sebenarnya ada 22 spesies monstera dan varietas yang paling umum adalah Monstera deliciosa.

Tanaman ini tumbuh di hutan hujan lebat. Lantas mengapa tanaman ini berlubang?

Lubang-lubang pada daunnya memungkinkan sinar matahari lewat meskipun ke dasar tanaman untuk proses fotosintesis. Tanaman ini bisa tumbuh hingga 20 meter di alam liar dan daunnya bisa tumbuh hingga satu meter.

Cara Merawat

Dikutip dari Kontan, Selasa (3/11/2020), Anda bisa merawat tanaman ini dengan meletakkannya di tempat yang terang, namun tidak terkena cahaya matahari langsung.

Anda bisa meletakkannya di bawah pohon besar sehingga bisa menutupi si monster.Hindari meletakkannya di bawah matahari langsung karena akan membakar daunnya.

Menyiram

Siram tanaman ini setiap tanah di atasnya terlihat sudah kering, hal ini karena monstera termasuk tanaman tropis sehingga ia suka di tanah yang basah.

Jenis Tanah

Tanaman ini menyukai tanah yang lembab namun tak boleh di tanah yang terlalu basah. Anda bisa menggunakan jenis tanah well-drained. Kemudian pilihlah pot dengan bagian bawah berlubang untuk menghindari pengendapan air di bawah pot.

Dibanderol Mahal

Posisinya yang sedang naik daun, membuat tanaman ini memiliki harga yang cukup tinggi. Harganya bervariasi tergantung dengan jenis dan ukurannya yakni mulai dari kisaran Rp 275.000, Rp 600.000, hingga Rp 700.000.

Jadi, tertarik untuk mengoleksi jenis tamanan ini?

https://www.kompas.com/homey/read/2020/11/03/091718776/kenalan-dengan-tanaman-monstera-eksotis-dan-instagrammable

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke