Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Drone Ukraina Serang Kilang Minyak Rosneft Rusia di Ryazan

Kompas.com - 01/05/2024, 17:51 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

RYAZAN, KOMPAS.com - Ukraina pada Rabu (1/5/2024) menyerang kilang minyak Rusia di Kota Ryazan, selatan ibu kota Moskwa, menjadi serangan drone terbaru terhadap infrastruktur energi Rusia.

Drone-drone Ukraina kerap diluncurkan ke Rusia sejak tahun lalu ketika perang berlangsung berlarut-larut.

Kini, semakin banyak drone yang menargetkan lokasi seperti pabrik dan kilang minyak jauh di dalam wilayah Rusia.

Baca juga: Saat Tentara Ukraina Kecanduan Judi Online, Terlilit Utang, dan Jual Drone Militer...

“Sebagai hasil dari operasi Intelijen Pertahanan Ukraina pada malam 1 Mei, sebuah UAV (drone) digunakan untuk menyerang kilang minyak Ryazan di Rusia,” kata badan khusus Ukraina kepada kantor berita AFP.

Dikatakan bahwa serangan itu terjadi sekitar pukul 02.00 waktu setempat.

Gubernur wilayah Ryazan yaitu Pavel Malkov membenarkan adanya serangan, tetapi tidak memberikan rincian lebih lanjut.

“Wilayah Ryazan menjadi sasaran serangan drone. Berdasarkan informasi awal tidak ada korban jiwa,” ujarnya di Telegram.

Baca juga:

Ryazan terletak sekitar 190 kilometer tenggara Moskwa.

Video di media sosial menunjukkan ledakan dalam kegelapan dan asap membubung ke udara.

Kilang tersebut dimiliki oleh raksasa minyak Rusia Rosneft. Menurut situsnya, kilang ini berkapasitas 17,1 juta ton minyak per tahun.

Baca juga: Drone Ukraina Serang Belgorod, 2 Warga Sipil Tewas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Singapura Kerja Keras Bersihkan 400 Ton Minyak Tumpah di Pulau Sentosa

Singapura Kerja Keras Bersihkan 400 Ton Minyak Tumpah di Pulau Sentosa

Global
Kisah Perempuan Adat Meksiko yang Terkurung 12 Tahun di RSJ AS karena Tak Bisa Bahasa Inggris

Kisah Perempuan Adat Meksiko yang Terkurung 12 Tahun di RSJ AS karena Tak Bisa Bahasa Inggris

Global
KBRI Canberra dan CESA Perpanjang MoU Pembelajaran Bahasa Indonesia di Australia

KBRI Canberra dan CESA Perpanjang MoU Pembelajaran Bahasa Indonesia di Australia

Global
Serangan Drone Sebabkan Kebakaran di Tangki Minyak Rusia, Ukraina Belum Klaim

Serangan Drone Sebabkan Kebakaran di Tangki Minyak Rusia, Ukraina Belum Klaim

Global
Nasib Para Ibu Tunggal Afghanistan di Bawah Pemerintahan Taliban

Nasib Para Ibu Tunggal Afghanistan di Bawah Pemerintahan Taliban

Internasional
Ketahuan Mencontek Pakai Alat AI Canggih, Mahasiswa Turkiye Ditangkap

Ketahuan Mencontek Pakai Alat AI Canggih, Mahasiswa Turkiye Ditangkap

Global
Netanyahu Bubarkan Kabinet Perang, Apa Dampaknya?

Netanyahu Bubarkan Kabinet Perang, Apa Dampaknya?

Internasional
Terapi Telan Ikan Mentah di Hyderabad India untuk Obati Asma

Terapi Telan Ikan Mentah di Hyderabad India untuk Obati Asma

Global
Argentina Bongkar Panel Surya yang Salah Dipasang di Sisi Perbatasan Chile

Argentina Bongkar Panel Surya yang Salah Dipasang di Sisi Perbatasan Chile

Global
Rusia Mulai Latihan Angkatan Laut di Pasifik, Dekat Korea Selatan dan Jepang

Rusia Mulai Latihan Angkatan Laut di Pasifik, Dekat Korea Selatan dan Jepang

Global
Eks PM Thailand Thaksin Shinawatra Didakwa Menghina Kerajaan

Eks PM Thailand Thaksin Shinawatra Didakwa Menghina Kerajaan

Global
Rangkuman Hari Ke-845 Serangan Rusia ke Ukraina: Jabatan di Kemenhan | Rusia Terus Maju dan Serang

Rangkuman Hari Ke-845 Serangan Rusia ke Ukraina: Jabatan di Kemenhan | Rusia Terus Maju dan Serang

Global
AS Disebut Tertinggal Jauh di Belakang China di Bidang Tenaga Nuklir

AS Disebut Tertinggal Jauh di Belakang China di Bidang Tenaga Nuklir

Global
Ahli Bedah AS Minta Platform Media Sosial Diberi Peringatan seperti Bungkus Rokok

Ahli Bedah AS Minta Platform Media Sosial Diberi Peringatan seperti Bungkus Rokok

Global
Seperti Ini Suasana Pemakaman 2 Warga Sipil Lebanon Korban Perang

Seperti Ini Suasana Pemakaman 2 Warga Sipil Lebanon Korban Perang

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com