Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Jam Serang Israel, Iran Tembakkan 120 Rudal Balistik dan 170 Drone

Kompas.com - 15/04/2024, 09:16 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber Al Jazeera

KOMPAS.com - Juru bicara militer Israel Daniel Hagari pada Minggu (14/4/2024) mengatakan, Iran menembakkan lebih dari 120 rudal balistik, meluncurkan 170 drone, dan tak kurang dari 30 rudal jelajah dalam serangan terbaru ke Israel.

Serangan udara besar-besaran Iran ke Israel ini terjadi dua minggu setelah Israel diduga menyerang konsulat Iran di Damaskus, Suriah, menewaskan 13 orang termasuk Mayor Jenderal Mohammad Reza Zahed.

Al Jazeera melaporkan, serangan Iran ke Israel ini berlangsung sekitar lima jam.

Baca juga: Ketika Drone Iran Tempuh 1.800 Km untuk Serang Israel...

Suara ledakan terdengar di kota-kota seluruh Israel, termasuk Tel Aviv dan Yerusalem. Sirene serangan udara meraung di lebih dari 720 lokasi.

Israel dibantu Amerika Serikat (AS), Inggris, dan Perancis untuk menembak jatuh rudal-rudal dan drone Iran sebelum memasuki perbatasan.

Yordania juga menembak jatuh beberapa rudal karena menerobos wilayah udaranya.

Meski begitu, beberapa rudal tetap mengenai targetnya yang diklaim Israel hanya menyebabkan kerusakan infrastruktur minor.

Seorang gadis berusia tujuh tahun terluka akibat terkena pecahan rudal, sedangkan pasien-pasien lainnya menderita luka ringan.

Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin pada Sabtu (13/4/2024) berujar, AS juga mencegat puluhan rudal dan drone yang diluncurkan dari Irak, Suriah, dan Yaman menuju Israel.

Iran dilaporkan menargetkan pangkalan udara Israel di Nevatim dan lokasi reaktor nuklir Israel di Dimona.

Eilat yang berada di selatan Laut Merah dan berulang kali diserang oleh kelompok Houthi dari Yama juga menjadi sasaran Iran.

Baca juga:

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu tak lama setelah serangan Iran menulis di media sosial X bahwa negaranya akan menang.

"Para warga Israel, dalam beberapa tahun, dan terutama di beberapa pekan terakhir, Israel sudah bersiap dengan serangan langsung dari Iran," tulisnya.

"Sistem pertahanan kita sudah dikerahkan; kami siap dengan skenario apa pun, baik secara pertahanan maupun penyerangan. Negara Israel kuat. (Militer Israel) kuat. Rakyat kami kuat," lanjutnya, seraya berterima kasih kepada para sekutu.

Sementara itu, Mayor Jenderal Iran Mohammad Bagheri menyampaikan di stasiun tv nasional, tanggapan negaranya akan jauh lebih besar daripada serangan malam itu.

Iran juga memperingatkan AS, membantu Israel berarti juga akan membuat pangkalan-pangkalan Amerika menjadi target Iran.

Kondisi terkini dari serangan Iran ke Israel, ratusan pendukung pemerintah Iran berkumpul di Palestine Square dan luar Kedutaan Besar Inggris di Teheran untuk merayakan gempuran tersebut saat tengah malam.

Baca juga: Di Sidang DK PBB, Iran Sebut PBB Gagal Jaga Perdamaian, Israel Serukan Sanksi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com