Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Kompas.com - 30/04/2024, 08:55 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

Rafah adalah kota pelarian warga Gaza akibat serangan Israel.

Menurut PBB, kota ini diyakini kini menampung sekitar 1,5 juta pengungsi atau lebih dari separuh penduduk Jalur Gaza yang telah dikepung dan dibombardir Israel selama hampir tujuh bulan.

Di jalan-jalan, sampah menumpuk karena kontainer-kontainer sampah besar meluap setelah layanan dasar terganggu sejak lama di tengah-tengah perang terburuk yang pernah terjadi di Gaza.

Militer Israel telah menggempur wilayah Palestina yang kecil itu tanpa henti sebagai tanggapan atas serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya oleh Hamas pada tanggal 7 Oktober.

Operasi militer Israel telah menewaskan sedikitnya 34.488 orang di Gaza, sebagian besar perempuan dan anak-anak, menurut Kementerian Kesehatan di wilayah yang dikuasai Hamas tersebut.

Baca juga: Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Sebuah laporan PBB yang dirilis akhir Maret lalu, mengungkap perang juga telah menghancurkan kendaraan pengumpul limbah, fasilitas, dan pusat pengolahan limbah medis di Gaza, membuat pemerintah di wilayah itu berjuang keras mengatasi krisis yang semakin parah.

“Kami hidup di neraka. Saya kelelahan karena panas, ditambah lagi dengan nyamuk dan lalat di mana-mana yang mengganggu kami siang dan malam,” ujar Hanane Saber, seorang pengungsi Palestina berusia 41 tahun yang anak-anaknya tidak tahan lagi tinggal di tenda yang panas.

Seorang pengungsi dari Kota Gaza, Mervat Alian, mengatakan tugas sehari-hari seperti memasak dan membersihkan atau menyiapkan adonan roti dilakukan di dalam tenda yang panas menyengat.

“Seolah-olah kami hidup di dalam kuburan, kehidupan tidak ada lagi,” ucapnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang

Terkini Lainnya

4 Mayat, 1 Kerangka, dan 11 Ton Sampah Dibersihkan dari Gunung Everest

4 Mayat, 1 Kerangka, dan 11 Ton Sampah Dibersihkan dari Gunung Everest

Global
Korsel Waspada Korut Terbangkan Balon Isi Sampah Lagi Saat Akhir Pekan

Korsel Waspada Korut Terbangkan Balon Isi Sampah Lagi Saat Akhir Pekan

Global
Gara-gara Dapat Nilai Jelek, Anak Ini Ditinggal Ibunya di Jalan Raya

Gara-gara Dapat Nilai Jelek, Anak Ini Ditinggal Ibunya di Jalan Raya

Global
Kalah Gugatan, McDonald's Harus Ganti Nama Chicken Big Mac di Eropa

Kalah Gugatan, McDonald's Harus Ganti Nama Chicken Big Mac di Eropa

Global
Rangkuman Hari Ke-835 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Penuhi Kriteria Gabung UE | Rusia Anggap Perancis Siap Ikut Perang

Rangkuman Hari Ke-835 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Penuhi Kriteria Gabung UE | Rusia Anggap Perancis Siap Ikut Perang

Global
Anak Usia 2,5 Tahun di Australia Positif Flu Burung H5N1, Sempat Masuk ICU

Anak Usia 2,5 Tahun di Australia Positif Flu Burung H5N1, Sempat Masuk ICU

Global
Serangan Israel Tewaskan Wali Kota Nuseirat Gaza Saat Cek Pompa Air untuk Penduduk

Serangan Israel Tewaskan Wali Kota Nuseirat Gaza Saat Cek Pompa Air untuk Penduduk

Global
Muncul Laporan Benny Gantz Akan Umumkan Mundur dari Kabinet Perang Israel

Muncul Laporan Benny Gantz Akan Umumkan Mundur dari Kabinet Perang Israel

Global
PBB Masukkan Israel ke Daftar Pelaku Pelanggaran terhadap Anak-anak

PBB Masukkan Israel ke Daftar Pelaku Pelanggaran terhadap Anak-anak

Global
Lagi, Israel Serang Sekolah yang Dikelola UNRWA di Gaza

Lagi, Israel Serang Sekolah yang Dikelola UNRWA di Gaza

Global
PM Denmark Frederiksen Dipukul Seorang Pria di Kultorvet Kopenhagen

PM Denmark Frederiksen Dipukul Seorang Pria di Kultorvet Kopenhagen

Global
[POPULER GLOBAL] Wukuf di Arafah 16 Juni | Youtuber Tembaki Lamborghini

[POPULER GLOBAL] Wukuf di Arafah 16 Juni | Youtuber Tembaki Lamborghini

Global
Hong Kong Tangkap 3 Orang yang Hina Lagu Kebangsaan China

Hong Kong Tangkap 3 Orang yang Hina Lagu Kebangsaan China

Global
Terjadi Tiap Hari, Situasi Mengerikan di Gaza Seolah Dianggap Biasa...

Terjadi Tiap Hari, Situasi Mengerikan di Gaza Seolah Dianggap Biasa...

Global
Sapi yang Terinfeksi Flu Burung Dilaporkan Mati di 5 Negara Bagian AS

Sapi yang Terinfeksi Flu Burung Dilaporkan Mati di 5 Negara Bagian AS

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com