DONETSK, KOMPAS.com - Ukraina pada Senin (29/4/2024) menggagalkan 55 serangan Rusia di Donetsk.
Sehari sebelumnya, Kyiv mengakui situasi memburuk di garis depan.
Pasukan Rusia pada akhir pekan lalu mengeklaim merebut desa lain di Novobakhmutivka, Ukraina timur, saat tentara Kyiv masih menunggu kedatangan senjata dari AS.
Baca juga: Panglima Ukraina: Situasi Garis Depan Memburuk, Rusia Unggul Personel dan Senjata
Militer Ukraina mengatakan, mereka menggagalkan 55 serangan di beberapa desa di utara dan barat Novobakhmutivka.
Lokasi-lokasi itu termasuk Ocheretyne, tempat pertempuran sengit dilaporkan pada Minggu (28/4/2024).
Desa-desa itu terletak di utara pusat Adviivka yang direbut Rusia pada Februari. Kini, pasukan Moskwa terus merangsek masuk lebih jauh ke wilayah Donetsk.
Lebih jauh ke selatan, Ukraina mengatakan bahwa pasukannya terus menahan gempuran Rusia di beberapa permukiman di sebelah barat kota Donetsk yang dikuasai personel Moskwa, termasuk Kota Krasnogorivka.
Kyiv mengatakan, pasukan Rusia dengan bantuan dari udara mencoba 15 kali menerobos pertahanan.
Baca juga:
Krasnogorivka terletak sekitar 20 kilometer sebelah barat Donetsk dan merupakan benteng utama Ukraina.
Wilayah ini menjadi lebih rentan sejak jatuhnya Marinka dan Avdiivka, dilaporkan terjadi peningkatan pertempuran dalam beberapa pekan terakhir.
Panglima Ukraina Oleksandr Syrsky pada Minggu (28/4/2024) berujar, pasukannya mundur ke garis pertahanan baru lebih jauh ke barat di beberapa daerah.
Kyiv juga memperingatkan, Rusia akan berusaha meraih sejumlah kemenangan menjelang liburan patriotiknya pada 9 Mei 2024.
Baca juga: Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.