Zelensky Segera Tetapkan Tanggal Pertemuan Perdamaian Dunia di Swiss

KYIV, KOMPAS.com - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan Presiden Swiss Viola Amherd bakal menetapkan tanggal untuk pertemuan puncak perdamaian dunia di Swiss.

Direncanakan, pertemuan itu bakal menghadirkan 80-100 negara. Demikian dikatakan Zelenskiy dalam sambutannya yang disiarkan pada Sabtu (6/4/2024).

Namun, Rusia mengatakan pertemuan seperti itu tidak akan ada gunanya jika tidak ikut serta. Kyiv sebelumnya telah mengusulkan pertemuan puncak perdamaian dunia namun mengatakan Rusia tidak akan diundang.

Baca juga: Presiden Zelensky Klaim Hentikan Kemajuan Rusia di Ukraina

Sementara Zelensky mengatakan dalam sebuah wawancara televisi bahwa dia dan presiden Swiss harus menyepakati tanggal di antara mereka dan kemudian mengirimkan undangan kepada para pemimpin dunia.

"Kami berharap dapat menjangkau 80 hingga 100 negara. Saya yakin, dari jumlah negara ini setidaknya dapat mencoba memaksa Rusia menuju perdamaian yang adil," harap dia, dikutip dari Reuters pada Minggu (7/4/2024).

Zelensky juga mengatakan bahwa mereka belum memiliki daftar negara tertentu.

"Kami akan sepakat bagaimana hal itu akan terjadi dalam beberapa hari mendatang. Saya harap beberapa hari saja," jelas dia.

Ketika ditanya tentang peran Turkiye, Zelensky mengatakan dia berterima kasih kepada Presiden Turkiye Tayyip Erdogan atas dukungan dan keinginannya untuk menjadi penengah, seraya mencatat bahwa Turkiye juga memiliki kepentingan lain dan hubungan yang kuat dengan Rusia.

Zelensky mengatakan format KTT akan sangat kompleks, mengingat banyaknya kepentingan yang terlibat dalam KTT dan banyaknya negara, termasuk hubungan historis dan kontemporer dengan Rusia, Eropa, dan negara lain.

Baca juga: Lituania Bakal Pasok 3.000 Drone Tempur ke Ukraina

"Bagaimanapun, kumpulkan semuanya, cari formatnya, susun cara ke depan, dan sepakati," terang dia.