Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baku Tembak antara Geng dan Polisi Pecah Lagi di Haiti, Termasuk di Taman Umum

Kompas.com - 02/04/2024, 12:33 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

PORT-AU-PRINCE, KOMPAS.com - Geng-geng yang menguasai sebagian besar wilayah ibu kota Haiti, Port-au-Prince, melancarkan serangan pada Senin (1/4/2024). Mereka pun terlibat bentrok dengan polisi di pusat kota.

Baku tembak salah satunya terjadi di area Champ de Mars, sebuah taman umum luas di dekat Istana Nasional, yang merupakan kediaman kepresidenan lama.

Surat kabar Miami Herald melaporkan, sedikitnya empat petugas polisi terluka dalam baku tembak itu.

Baca juga: Kekerasan Geng di Haiti Tewaskan 1.500 Orang dalam 3 Bulan

Haiti belakangan tengah menghadapi kekacauan.

Negara itu tidak memiliki presiden sejak Jovenel Moise terbunuh pada 2021 dan tidak memiliki parlemen.

Pemilu terakhirnya adalah pada  2016.

Negara ini telah didera kemiskinan, bencana alam, ketidakstabilan politik, dan kekerasan antar-geng selama beberapa dekade.

Sejak akhir Februari, geng-geng kuat di Haiti telah bekerja sama dengan menyerang kantor polisi, penjara, bandara, dan pelabuhan laut untuk menggulingkan Perdana Menteri Haiti Ariel Henry.

Henry sendiri telah mengumumkan pada 11 Maret bahwa ia akan mengundurkan diri untuk memberi jalan bagi apa yang disebut sebagai dewan transisi.

Namun tiga minggu kemudian, dewan tersebut belum juga dibentuk dan dilantik di tengah ketidaksepakatan di antara partai-partai politik dan para pemangku kepentingan lainnya untuk memilih perdana menteri berikutnya dan karena keraguan atas legalitas dewan tersebut.

Dalam sebuah pernyataan pada Senin, kantor Henry mengatakan, dewan tersebut belum dibentuk karena konstitusi Haiti tidak mengijinkan adanya badan semacam itu.

Baca juga: Warga Haiti Mati-matian Bela Lingkungannya dari Gempuran Geng

Disebutkan, Henry sedang meminta saran dari CARICOM, badan regional Karibia yang mengawasi proses transisi yang mendesak ini.

Sementara itu, kekerasan antar geng terus berlanjut dan masyarakat mengalami krisis kemanusiaan yang parah dengan kekurangan makanan, obat-obatan dan kebutuhan dasar lainnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Jepang Bikin Satelit Kayu Pertama di Dunia, Akan Terbakar Habis Saat Masuk Lagi ke Bumi

Jepang Bikin Satelit Kayu Pertama di Dunia, Akan Terbakar Habis Saat Masuk Lagi ke Bumi

Global
Pemkot Tokyo Akan Luncurkan Aplikasi Kencan untuk Bantu Warga Dapat Jodoh

Pemkot Tokyo Akan Luncurkan Aplikasi Kencan untuk Bantu Warga Dapat Jodoh

Global
Media Asing Soroti Keputusan Indonesia Beri Izin Ormas Kelola Tambang

Media Asing Soroti Keputusan Indonesia Beri Izin Ormas Kelola Tambang

Global
Misteri Si Manusia Tank (Tank Man) Dalam Peristiwa Tiananmen

Misteri Si Manusia Tank (Tank Man) Dalam Peristiwa Tiananmen

Internasional
Rangkuman Hari Ke-832 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Fokus ke Donetsk | Ceko Akhiri Ketergantungan Minyak Rusia

Rangkuman Hari Ke-832 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Fokus ke Donetsk | Ceko Akhiri Ketergantungan Minyak Rusia

Global
Nasib Pilu Anak-anak di Gaza, Dibayang-bayangi Penyakit Menular dan Trauma Mental...

Nasib Pilu Anak-anak di Gaza, Dibayang-bayangi Penyakit Menular dan Trauma Mental...

Global
Membedah Catatan Laporan Pelanggaran HAM AS oleh China

Membedah Catatan Laporan Pelanggaran HAM AS oleh China

Global
DPR AS Setuju RUU Pemberian Sanksi ke ICC atas Permintaan Penangkapan Pemimpin Israel

DPR AS Setuju RUU Pemberian Sanksi ke ICC atas Permintaan Penangkapan Pemimpin Israel

Global
Warga Gaza Terpaksa Minum Air Limbah dan Makan Pakan Ternak, WHO Serukan Akses Bantuan Ditingkatkan

Warga Gaza Terpaksa Minum Air Limbah dan Makan Pakan Ternak, WHO Serukan Akses Bantuan Ditingkatkan

Global
Jet dan Tank Israel Serang Kamp-kamp Pangungsi di Gaza, 19 Orang Tewas, Termasuk Petugas Bantuan

Jet dan Tank Israel Serang Kamp-kamp Pangungsi di Gaza, 19 Orang Tewas, Termasuk Petugas Bantuan

Global
Propagandis Pro-Rusia Buat Dokumenter Palsu Pakai Tiruan Suara Tom Cruise

Propagandis Pro-Rusia Buat Dokumenter Palsu Pakai Tiruan Suara Tom Cruise

Internasional
Israel Teken Kesepakatan dengan AS untuk Pembelian 25 Jet Tempur Canggih F-35

Israel Teken Kesepakatan dengan AS untuk Pembelian 25 Jet Tempur Canggih F-35

Global
Slovenia Resmi Jadi Negara Eropa Terbaru yang Akui Negara Palestina

Slovenia Resmi Jadi Negara Eropa Terbaru yang Akui Negara Palestina

Global
[POPULER GLOBAL] Nenek Hidup Lagi | Penyebab Makin Banyak Sandera Israel Tewas

[POPULER GLOBAL] Nenek Hidup Lagi | Penyebab Makin Banyak Sandera Israel Tewas

Global
Ayah Ini Hukum Balitanya Makan Cabai, Tak Disangka Bikin Tersedak dan Tewas, Berujung Depresi

Ayah Ini Hukum Balitanya Makan Cabai, Tak Disangka Bikin Tersedak dan Tewas, Berujung Depresi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com