Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER GLOBAL] Kisah Haru Eks PM Belanda | China Tak Jual Senjata Mematikan ke Rusia

Kompas.com - 20/02/2024, 05:31 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Berita mengenai kisah eks PM Belanda dan istrinya meninggal bergandengan tangan memuncaki daftar Populer Global saat ini.

Sedangkan di bawahnya ialah negara China memberitahu Ukraina bahwa China tidak menjual senjata mematikan ke Rusia.

Berita lainnya yang banyak dibaca di kanal Global Kompas.com adalah terkait Israel yang mengancam serang Rafah pada saat Ramadhan jika Hamas tidak membebaskan sandera.

Baca juga: Penembakan di Libya, 10 Orang Tewas

Selengkapnya, berikut rangkuman daftar Populer Global edisi Senin (19/2/2024) hingga Selasa (20/2/2024) pagi yang dapat disimak:

1. Kisah Eks PM Belanda dan Istrinya Meninggal Bergandengan Tangan dengan Eutanasia

Mantan Perdana Menteri Belanda, Dries van Agt, mengembuskan napas terakhir bersama istrinya, Eugenie pada awal Februari silam. Mereka memilih eutanasia dan meninggal dengan berpegangan tangan.

"Eutanasia ganda" menjadi pilihan pasangan yang sama-sama berusia 93 tahun itu setelah mengalami masalah kesehatan yang bertubi-tubi.

Pada 2019, Van Agt mengalami serangan stroke dan efeknya tidak pernah benar-benar pulih. Pada saat bersamaan, kesehatan Eugenie juga terus menurun.

Artikel selengkapnya bisa dibaca di sini.

2. China Beritahu Ukraina, Mereka Tak Jual Senjata Mematikan ke Rusia

Menteri Luar Negeri China Wang Yi pada Minggu (18/2/2024) mengatakan kepada Menlu Ukraina Dmytro Kuleba, Beijing tidak menjual senjata mematikan ke Rusia untuk perang melawan pasukan Kyiv.

Wang Yi mengatakannya saat bertemu Kuleba di sela-sela KTT Pertahanan di Munich, Jerman, Sabtu (17/2/2024).

"(China) tidak mengambil keuntungan apa pun dari situasi ini dan tidak menjual senjata mematikan ke daerah konflik atau pihak-pihak yang berkonflik," kata Wang Yi, menurut transkrip dari Kementerian Luar Negeri China.

Artikel selengkapnya bisa dibaca di sini.

Baca juga: Telur Zaman Romawi Berusia 1.700 Tahun Ini Masih Penuh Cairan

3. Israel Ancam Serang Rafah pada Ramadhan jika Hamas Tak Bebaskan Sandera

Israel mengancam akan menyerang Kota Rafah di Jalur Gaza pada Bulan Ramadhan jika Hamas tak membebaskan para sandera.

Hal itu dikemukakan oleh anggota Kabinet Perang Israel Benny Gantz pada Minggu (18/2/2024).

Ia mengatakan, Israel bakal melancarkan serangan darat ke Rafah bulan depan jika Hamas tidak membebaskan sandera yang masih ditahan di Gaza hingga awal Ramadhan.

Halaman:

Terkini Lainnya

PBB Masukkan Israel ke Daftar Pelaku Pelanggaran terhadap Anak-anak

PBB Masukkan Israel ke Daftar Pelaku Pelanggaran terhadap Anak-anak

Global
Lagi, Israel Serang Sekolah yang Dikelola UNRWA di Gaza

Lagi, Israel Serang Sekolah yang Dikelola UNRWA di Gaza

Global
PM Denmark Frederiksen Dipukul Seorang Pria di Kultorvet Kopenhagen

PM Denmark Frederiksen Dipukul Seorang Pria di Kultorvet Kopenhagen

Global
[POPULER GLOBAL] Wukuf di Arafah 16 Juni | Youtuber Tembaki Lamborghini

[POPULER GLOBAL] Wukuf di Arafah 16 Juni | Youtuber Tembaki Lamborghini

Global
Hong Kong Tangkap 3 Orang yang Hina Lagu Kebangsaan China

Hong Kong Tangkap 3 Orang yang Hina Lagu Kebangsaan China

Global
Terjadi Tiap Hari, Situasi Mengerikan di Gaza Seolah Dianggap Biasa...

Terjadi Tiap Hari, Situasi Mengerikan di Gaza Seolah Dianggap Biasa...

Global
Sapi yang Terinfeksi Flu Burung Dilaporkan Mati di 5 Negara Bagian AS

Sapi yang Terinfeksi Flu Burung Dilaporkan Mati di 5 Negara Bagian AS

Global
Jepang Akan Bangun Pagar Anti-Turis di Sudut Pandang Gunung Fuji

Jepang Akan Bangun Pagar Anti-Turis di Sudut Pandang Gunung Fuji

Global
Tingkat Kepercayaan Rakyat Ukraina terhadap Zelensky Berada di Titik Terendah, Ada Apa?

Tingkat Kepercayaan Rakyat Ukraina terhadap Zelensky Berada di Titik Terendah, Ada Apa?

Global
Dampak Ketegangan Hezbollah-Israel bagi Lebanon

Dampak Ketegangan Hezbollah-Israel bagi Lebanon

Internasional
Hamas Dilaporkan Kian Melemah, Kekuatan Tempur Berkurang Signifikan

Hamas Dilaporkan Kian Melemah, Kekuatan Tempur Berkurang Signifikan

Global
Membaca Langkah Ekonomi Putin di Tengah Perang dan Gempuran Sanksi Barat

Membaca Langkah Ekonomi Putin di Tengah Perang dan Gempuran Sanksi Barat

Global
Papua Nugini Akhiri Upaya Penyelamatan 2.000 Korban Tanah Longsor, Baru 11 Jenazah yang Ditemukan

Papua Nugini Akhiri Upaya Penyelamatan 2.000 Korban Tanah Longsor, Baru 11 Jenazah yang Ditemukan

Global
Daftar Negara yang Ikuti Langkah Afrika Selatan Tuduh Israel Lakukan Genosida di Gaza

Daftar Negara yang Ikuti Langkah Afrika Selatan Tuduh Israel Lakukan Genosida di Gaza

Global
Arab Saudi Tetapkan Idul Adha 2024 Jatuh pada Minggu 16 Juni

Arab Saudi Tetapkan Idul Adha 2024 Jatuh pada Minggu 16 Juni

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com