Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UNICEF: Gaza Tempat Paling Berbahaya di Dunia bagi Anak-anak

Kompas.com - 23/11/2023, 12:05 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

GAZA, KOMPAS.com - Kepala UNICEF Catherine Russell pada Rabu (22/11/2023) mengatakan, Jalur Gaza adalah tempat paling berbahaya di dunia bagi anak-anak.

Ia juga menyebutkan, kesepakatan gencatan senjata yang dicapai dengan susah payah antara Israel dan Hamas tidak cukup untuk menyelamatkan nyawa mereka.

Di hadapan Dewan Keamanan PBB, Russell mengungkapkan bahwa lebih dari 5.300 anak dilaporkan tewas di Gaza sejak perang Israel-Hamas berkecamuk pada 7 Oktober 2023. Itu adalah 40 persen dari angka kematian.

Baca juga: Jumlah Korban Tewas di Gaza Naik Jadi 14.128 Orang, BRICS Ikut Suarakan Gencatan Senjata

“Ini belum pernah terjadi sebelumnya,” kata Russell, yang baru saja kembali dari perjalanan ke Gaza selatan.

"Saya dihantui oleh apa yang saya lihat dan dengar," lanjutnya, dikutip dari kantor berita AFP.

Namun, Russell juga menyambut baik kesepakatan Israel dan Hamas untuk membebaskan para sandera dan gencatan senjata sementara.

Sekitar 240 orang--mulai dari bayi hingga orang tua--disandera oleh Hamas setelah menyerang Israel pada 7 Oktober yang menewaskan sekitar 1.200 orang, sebagian besar warga sipil.

Meski demikian, menurut Russell, jeda saja tidak cukup sehingga ia mendesak gencatan senjata kemanusiaan untuk segera menghentikan pertempura ini.

“Agar anak-anak dapat bertahan hidup... agar pekerja kemanusiaan dapat tetap tinggal dan memberikan pertolongan secara efektif... jeda kemanusiaan saja tidak cukup,” ujarnya.

Baca juga:

Russell pun berujar, 1.200 anak lainnya diyakini masih di bawah reruntuhan bangunan yang dibom atau belum ditemukan.

“Selain bom, roket, dan tembakan, anak-anak Gaza berada pada risiko ekstrem akibat kondisi kehidupan yang sangat buruk,” tambah Russell.

“Satu juta anak--atau seluruh anak di wilayah ini--sekarang mengalami kerawanan pangan, dan menghadapi krisis nutrisi yang bisa menjadi bencana besar.”

UNICEF memperkirakan, kekurangan gizi akut pada anak-anak dapat meningkat hampir 30 persen di Gaza dalam beberapa bulan ke depan.

Baca juga: Kolaborasi Diplomasi Indonesia-China untuk Gaza, Mampukah?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Terkini Lainnya

Rusia Tanggapi KTT Ukraina di Swiss: Tak Buahkan Hasil, Presiden Putin Masih Terbuka untuk Dialog

Rusia Tanggapi KTT Ukraina di Swiss: Tak Buahkan Hasil, Presiden Putin Masih Terbuka untuk Dialog

Global
PM Netanyahu Disebut Telah Bubarkan Kabinet Perang Israel

PM Netanyahu Disebut Telah Bubarkan Kabinet Perang Israel

Global
Sampaikan Pesan Idul Adha 2024, Wapres AS Akui Masih Ada “Hate Crime” ke Warga Muslim

Sampaikan Pesan Idul Adha 2024, Wapres AS Akui Masih Ada “Hate Crime” ke Warga Muslim

Global
Polisi Inggris Tabrakkan Mobil untuk Tangkap Sapi yang Kabur

Polisi Inggris Tabrakkan Mobil untuk Tangkap Sapi yang Kabur

Global
5 Tewas akibat Tabrakan Kereta Penumpang dan Barang di India

5 Tewas akibat Tabrakan Kereta Penumpang dan Barang di India

Global
Kebakaran Rumah di Vietnam Tewaskan 3 Anak dan 1 Perempuan

Kebakaran Rumah di Vietnam Tewaskan 3 Anak dan 1 Perempuan

Global
Rangkuman Hari Ke-844 Serangan Rusia ke Ukraina: Hasil KTT Ukraina | Serangan Drone Tewaskan Jurnalis Rusia

Rangkuman Hari Ke-844 Serangan Rusia ke Ukraina: Hasil KTT Ukraina | Serangan Drone Tewaskan Jurnalis Rusia

Global
Kereta Barang Tabrak Kereta Penumpang Ekspres di India, Jumlah Korban Belum Diketahui

Kereta Barang Tabrak Kereta Penumpang Ekspres di India, Jumlah Korban Belum Diketahui

Global
8 Orang Tewas Kehabisan Napas dalam Truk Berpendingin di China

8 Orang Tewas Kehabisan Napas dalam Truk Berpendingin di China

Global
Houthi Serang 3 Kapal, Salah Satunya Milik Militer AS

Houthi Serang 3 Kapal, Salah Satunya Milik Militer AS

Global
Polisi Tembak Pria Bawa Kapak dan Bom Molotov Jelang Pertandingan Euro

Polisi Tembak Pria Bawa Kapak dan Bom Molotov Jelang Pertandingan Euro

Global
Penembakan Massal di Michigan, 9 Orang Terluka, Pelaku Bunuh Diri

Penembakan Massal di Michigan, 9 Orang Terluka, Pelaku Bunuh Diri

Global
Dalam Konvoi Pemakaman Wapres Malawi, 4 Pelayat Tewas Tertabrak Mobil

Dalam Konvoi Pemakaman Wapres Malawi, 4 Pelayat Tewas Tertabrak Mobil

Global
Jeda Taktis Militer di Gaza untuk Pengiriman Bantuan Justru Dikecam PM Israel

Jeda Taktis Militer di Gaza untuk Pengiriman Bantuan Justru Dikecam PM Israel

Global
[KABAR DUNIA SEPEKAN] Info Terbaru Kate Middleton | Israel Umumkan Jeda Taktis di Gaza

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Info Terbaru Kate Middleton | Israel Umumkan Jeda Taktis di Gaza

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com