Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengira Kangkung, Keluarga Ini Ternyata Makan Sup Ganja di Thailand

Kompas.com - 01/03/2023, 20:28 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

BANGKOK, KOMPAS.com - Sebuah keluarga asal Singapura pada tahun lalu tak sengaja mengonsumsi sup ganja di Thailand karena mengiranya sebagai kangkung.

Seorang wanita anggota keluarga tersebut menceritakan pengalamannya, ketika keluarganya ke Thailand untuk berlibur dan makan di restoran hotel yang tidak disebutkan namanya.

“Saya memesan semangkuk sup mi, dan ketika dimakan kuahnya sangat enak,” katanya, dikutip dari World of Buzz (26/9/2022).

Baca juga: Kenapa Ganja Legal di Thailand? Ini 3 Alasannya

Keesokan harinya saat sarapan, dia memesan lagi menu yang sama karena menurutnya sangat lezat.

Namun, dia kemudian menyadari di sebelah nama makanan itu ada simbol daun ganja kecil.

“Saat itulah saya tahu semangkuk supnya berisi ganja,” ujarnya.

Dia mengeklaim, deskripsi makanan tersebut tidak menyebutkan apapun tentang kandungan ganja.

Perempuan itu mengira “daun” di supnya adalah kangkung, jadi dia memakannya saja padahal itu ganja.

Baca juga: Mengira Warung, Keluarga Ini Rupanya Makan di Rumah Orang

Bukan pelanggaran di Singapura jika tak sengaja

Menteri Dalam Negeri Singapura menyebutkan, “Mengonsumsi ganja secara tidak sengaja atau tidak sadar biasanya bukan pelanggaran”.

Akan tetapi, dia tetap mengimbau warga Singapura membatasi apa yang mereka konsumsi saat berlibur.

Adapun Biro Narkotika Pusat Singapura (CNB) menyatakan, penyelidikan akan diadakan jika tes urine menunjukkan hasil positif, terlepas dari bagaimana konsumsinya.

Sejak ganja legal di Thailand dan menjadi negara Asia Tenggara pertama yang melegalkannya, sejumlah toko mulai menjual barang-barang yang mengandung ganja.

Menurut peraturan Thailand, barang yang mengandung ganja harus dinyatakan dengan jelas dan jumlah ganja yang dimasukkan tidak boleh lebih dari 0,2 persen.

Baca juga: Ganja Legal di Thailand, Dijual Eceran Rp 295.000 per Gram Pakai Truk

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Singapura Kerja Keras Bersihkan 400 Ton Minyak Tumpah di Pulau Sentosa

Singapura Kerja Keras Bersihkan 400 Ton Minyak Tumpah di Pulau Sentosa

Global
Kisah Perempuan Adat Meksiko yang Terkurung 12 Tahun di RSJ AS karena Tak Bisa Bahasa Inggris

Kisah Perempuan Adat Meksiko yang Terkurung 12 Tahun di RSJ AS karena Tak Bisa Bahasa Inggris

Global
KBRI Canberra dan CESA Perpanjang MoU Pembelajaran Bahasa Indonesia di Australia

KBRI Canberra dan CESA Perpanjang MoU Pembelajaran Bahasa Indonesia di Australia

Global
Serangan Drone Sebabkan Kebakaran di Tangki Minyak Rusia, Ukraina Belum Klaim

Serangan Drone Sebabkan Kebakaran di Tangki Minyak Rusia, Ukraina Belum Klaim

Global
Nasib Para Ibu Tunggal Afghanistan di Bawah Pemerintahan Taliban

Nasib Para Ibu Tunggal Afghanistan di Bawah Pemerintahan Taliban

Internasional
Ketahuan Mencontek Pakai Alat AI Canggih, Mahasiswa Turkiye Ditangkap

Ketahuan Mencontek Pakai Alat AI Canggih, Mahasiswa Turkiye Ditangkap

Global
Netanyahu Bubarkan Kabinet Perang, Apa Dampaknya?

Netanyahu Bubarkan Kabinet Perang, Apa Dampaknya?

Internasional
Terapi Telan Ikan Mentah di Hyderabad India untuk Obati Asma

Terapi Telan Ikan Mentah di Hyderabad India untuk Obati Asma

Global
Argentina Bongkar Panel Surya yang Salah Dipasang di Sisi Perbatasan Chile

Argentina Bongkar Panel Surya yang Salah Dipasang di Sisi Perbatasan Chile

Global
Rusia Mulai Latihan Angkatan Laut di Pasifik, Dekat Korea Selatan dan Jepang

Rusia Mulai Latihan Angkatan Laut di Pasifik, Dekat Korea Selatan dan Jepang

Global
Eks PM Thailand Thaksin Shinawatra Didakwa Menghina Kerajaan

Eks PM Thailand Thaksin Shinawatra Didakwa Menghina Kerajaan

Global
Rangkuman Hari Ke-845 Serangan Rusia ke Ukraina: Jabatan di Kemenhan | Rusia Terus Maju dan Serang

Rangkuman Hari Ke-845 Serangan Rusia ke Ukraina: Jabatan di Kemenhan | Rusia Terus Maju dan Serang

Global
AS Disebut Tertinggal Jauh di Belakang China di Bidang Tenaga Nuklir

AS Disebut Tertinggal Jauh di Belakang China di Bidang Tenaga Nuklir

Global
Ahli Bedah AS Minta Platform Media Sosial Diberi Peringatan seperti Bungkus Rokok

Ahli Bedah AS Minta Platform Media Sosial Diberi Peringatan seperti Bungkus Rokok

Global
Seperti Ini Suasana Pemakaman 2 Warga Sipil Lebanon Korban Perang

Seperti Ini Suasana Pemakaman 2 Warga Sipil Lebanon Korban Perang

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com