Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Ke-356 Serangan Rusia ke Ukraina: 6.000 Anak Ukraina Ditahan, AS Sumbang Peluru Artileri Rp7,9 Triliun

Kompas.com - 15/02/2023, 10:00 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

"Situasi di garis depan, terutama di wilayah Donetsk dan Luhansk, tetap sangat sulit. Ini benar-benar pertempuran untuk setiap meter tanah Ukraina," kata Zelensky dalam pidato malamnya kepada bangsa.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-353 Serangan Rusia ke Ukraina: Grup Wagner Prediksi Ukraina Timur Dikuasai dalam 2 Tahun

Warga negara Inggris terbunuh di Ukraina

Seorang warga negara Inggris telah meninggal di Ukraina.

Hal itu diungkap oleh Kementerian Luar Negeri Inggris pada Selasa, ketika perang Rusia-Ukraina menginjak hari ke-356.

Ini merupakan warga Inggris kedelapan yang meninggal di Ukraina sejak Rusia menginvasi tahun lalu.

"Kami mendukung keluarga warga negara Inggris yang meninggal di Ukraina, dan berhubungan dengan pihak berwenang setempat," kata Kemenlu Inggris itu dalam sebuah pernyataan.

Identitas individu tersebut belum diketahui.

Banyak warga Inggris telah melakukan perjalanan ke Ukraina untuk berperang atau memberikan bantuan kemanusiaan.

Studi AS: Rusia tahan 6.000 anak dari Ukraina di kamp

Sebuah studi AS mengungkap pada Selasa, Rusia telah menahan setidaknya 6.000 anak-anak dari Ukraina di kamp-kamp yang bertujuan untuk memberikan pendidikan ulang terhadap mereka. 

"Sejak dimulainya perang hampir setahun yang lalu, anak-anak berusia empat bulan telah dibawa ke 43 kamp di seluruh Rusia, termasuk di Zrimea dan Siberia yang dianeksasi Moskwa, untuk (diberikan) pendidikan patriotik dan militer pro-Rusia," kata laporan studi oleh Yale Humanitarian Research Lab yang didanai oleh Departemen Luar Negeri AS.

Nathaniel Raymond, seorang peneliti Yale, mengatakan bahwa Rusia jelas melanggar Konvensi Jenewa Keempat tentang perlakuan terhadap warga sipil selama perang dan menyebut laporan itu sebagai "peringatan Amber raksasa" -mengacu pada pemberitahuan publik AS tentang penculikan anak.

"Aktivitas Rusia dalam beberapa kasus dapat menjadi kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan," kata Raymond, kepada wartawan.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-352 Serangan Rusia ke Ukraina: Usul Atlet Rusia Masuk Tim Pengungsi, Rudal Lintasi Romania dan Moldova

Grup Wagner: pertempuran untuk Bakhmut Ukraina masih jauh dari selesai

Pertarungan untuk Bakhmut, sebuah kota di Ukraina timur dan tempat pertempuran terlama sejak serangan Moskwa, masih jauh dari selesai.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala tentara bayaran Rusia Grup Wagner, Yevgeny PrigozhinSelasa, pada Selasa.

Bakhmut telah menjadi pusat pertempuran sengit selama berbulan-bulan dalam serangan Rusia selama hampir setahun di Ukraina.

Kedua belah pihak juga telah menderita kerugian besar.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com