Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasib Kaum Transgender Pria di Pakistan, Tak Diakui Keluarga, Bahkan Kaumnya

Kompas.com - 19/01/2023, 21:45 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber

Saat ini, istilah tersebut umumnya dikaitkan dengan orang yang lahir sebagai laki-laki dan diidentifikasi sebagai perempuan.

Budaya khawaja sira juga memiliki sistem pendukung tradisional “guru”, tokoh terkemuka yang memimpin orang lain.

Namun tidak ada ruang dalam istilah atau budaya yang melingkupinya untuk orang yang terlahir sebagai perempuan dan mengidentifikasi diri sebagai laki-laki.

Aman lantas mendirikan grup nirlaba pada tahun 2018 karena dia melihat tidak ada yang dilakukan untuk pria trans, kesejahteraan atau kesehatan mental mereka.

Baca juga: Nur Sajat, Transgender Pengusaha Top Malaysia Dikabarkan Minta Suaka ke Australia

Orang trans telah melihat beberapa kemajuan dalam melindungi hak-hak mereka. Putusan Mahkamah Agung memungkinkan mereka untuk mengidentifikasi diri sebagai jenis kelamin ketiga, bukan laki-laki atau perempuan, dan menggarisbawahi bahwa mereka memiliki hak yang sama dengan semua warga negara Pakistan.

Meskipun ada RUU hak trans, sebagian besar pekerjaan lobi dan advokasi berasal dari perempuan transgender sejak menjadi undang-undang

Baca juga: Nur Sajat, Transgender Pengusaha Top Malaysia Ditangkap di Thailand

“Tidak ada yang berbicara tentang pria trans atau bagaimana mereka dipengaruhi oleh tindakan tersebut,” kata Aman.

“Tapi ini bukan waktu yang tepat untuk membicarakan ini karena kampanye ekstremis agama untuk memveto perubahan undang-undang. Saya tidak ingin merugikan masyarakat,” ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com