Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Beri Sanksi Pemasok Drone Iran ke Rusia

Kompas.com - 07/01/2023, 07:15 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Reuters

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Amerika Serikat pada Jumat (6/1/2023) mengeluarkan sanksi baru yang menargetkan pemasok drone Iran.

Drone ini, menurut Washington telah digunakan untuk menargetkan infrastruktur sipil di Ukraina selama konflik dengan Rusia.

Dilansir dari Reuters, Rusia telah menyerang infrastruktur vital Ukraina sejak Oktober dengan rentetan rudal dan drone, yang menyebabkan pemadaman listrik besar-besaran saat cuaca dingin.

Baca juga: Drone Iran Rupanya Berisi Sejumlah Komponen dari 13 Perusahaan AS

Kementerian Keuangan AS mengatakan telah menjatuhkan sanksi pada enam eksekutif dan anggota dewan Industri Penerbangan Qods Iran (QAI), juga dikenal sebagai Industri Desain dan Manufaktur Pesawat Ringan.

Kementerian Keuangan menggambarkan Qods Aviation Industries (QAI), yang berada di bawah sanksi AS sejak 2013, sebagai pabrikan pertahanan utama Iran yang bertanggung jawab merancang dan memproduksi drone.

"Kami akan terus menggunakan setiap alat yang kami miliki untuk melawan senjata Putin yang dia gunakan untuk mengobarkan perang biadab dan tidak beralasan di Ukraina," kata Menteri Keuangan Janet Yellen.

Misi Iran untuk PBB di New York dan kedutaan Rusia di Washington belum menanggapi permintaan komentar.

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Kata-kata Terakhir Paus Benediktus | Rusia Kirim Drone “Selamat Tahun Baru”

Iran sebelumnya telah mengakui mengirim drone ke Rusia tetapi mengatakan mereka dikirim sebelum invasi Rusia pada Februari.

Moskwa membantah pasukannya menggunakan drone Iran di Ukraina.

Sanksi hari Jumat mencerminkan kekhawatiran AS tentang kerja sama militer Iran-Rusia dan penggunaan drone Iran oleh Rusia untuk menyerang Ukraina.

Ancaman ini bisa menjadi lebih kuat jika Teheran memberikan rudal ke Moskwa untuk menopang pasokan Rusia.

Di antara mereka yang ditargetkan AS adalah Seyed Hojatollah Ghoreish, ketua dewan QAI dan pejabat senior di Kementerian Pertahanan dan Logistik Angkatan Bersenjata Iran.

Baca juga: Iran Bebaskan Pemain Sepak Bola yang Pesta Campur Pria-Wanita

Mereka disebut telah memimpin upaya penelitian dan pengembangan militer Iran dan bertanggung jawab untuk menegosiasikan perjanjian Iran dengan Rusia untuk pasokan drone Iran saat perang Rusia di Ukraina.

Departemen Keuangan juga menjatuhkan sanksi kepada Ghassem Damavandian, direktur pelaksana dan anggota dewan QAI, dengan mengatakan dia kemungkinan telah memfasilitasi pasokan drone QAI ke dinas militer Iran dan pelatihan personel Rusia tentang penggunaan drone buatan QAI.

Empat lainnya yang pernah menjabat sebagai anggota dewan QAI juga dikenai sanksi. Sanksi juga menargetkan direktur Organisasi Industri Dirgantara Iran, yang menurut Departemen Keuangan adalah organisasi utama yang bertanggung jawab untuk mengawasi program rudal balistik Iran.

Baca juga: Iran Panggil Dubes Perancis Terkait Karikatur Tak Senonoh Ali Khamenei

Langkah tersebut membekukan semua aset A.S. dari mereka yang ditunjuk dan umumnya melarang orang Amerika untuk berurusan dengan mereka. Mereka yang terlibat dalam transaksi tertentu dengan mereka juga berisiko terkena sanksi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com