Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Iran Panggil Dubes Perancis Terkait Karikatur Tak Senonoh Ali Khamenei

Kompas.com - 05/01/2023, 15:00 WIB

TEHERAN, KOMPAS.com - Iran telah memanggil duta besar Perancis atas penerbitan karikatur pemimpin tertinggi negara itu, Ayatollah Ali Khamenei, di majalah Charlie Hebdo.

Dilansir dari AFP, majalah mingguan itu menerbitkan lusinan kartun yang mengolok-olok tokoh agama dan politik tertinggi di republik Islam itu.

Ini jadi bagian dari kompetisi yang diluncurkan pada Desember untuk mendukung gerakan protes yang dimulai di Iran September lalu.

Baca juga: Iran Bebaskan Pemain Sepak Bola yang Pesta Campur Pria-Wanita

Kemudian pada hari Rabu (4/1/2023), kementerian luar negeri Iran mengatakan telah memanggil duta besar Perancis, Nicolas Roche.

"Perancis tidak berhak menghina kesucian negara dan bangsa Muslim lainnya dengan dalih kebebasan berekspresi," kata juru bicara kementerian luar negeri, Nasser Kanani.

“Iran sedang menunggu penjelasan dan tindakan kompensasi pemerintah Perancis dalam mengutuk perilaku yang tidak dapat diterima dari publikasi Perancis.”

Baca juga: Inggris Deklarasikan Pengawal Revolusi Iran sebagai Kelompok Teror

Menteri luar negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian mencuit bahwa tindakan menghina dan tidak senonoh dari publikasi Perancis dalam menerbitkan kartun melawan otoritas agama dan politik tidak akan berjalan tanpa tanggapan yang efektif dan tegas

“Kami tidak akan membiarkan pemerintah Perancis melampaui batasnya. Mereka pasti telah memilih jalan yang salah,” tulisnya.

Dilihat oleh para pendukung sebagai pendukung kebebasan berbicara dan oleh para kritikus sebagai sarana provokasi yang tidak perlu, Charlie Hebdo memang kontroversial, bahkan di Perancis.

Namun negara itu bersatu dalam kesedihan ketika pada Januari 2015 majalah itu menjadi sasaran serangan mematikan oleh orang-orang bersenjata yang mengaku marah saat publikasi itu menerbitkan kartun Nabi Muhammad.

Baca juga: Protes Masih Berkobar, Iran Keluarkan Peringatan Wajib Kenakan Jilbab di Mobil

Edisi terbaru Charlie Hebdo menampilkan pemenang kontes kartun baru-baru ini di mana peserta diminta untuk menggambar karikatur Khamenei yang paling ofensif, yang telah memegang jabatan tertinggi Iran sejak 1989.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Salah satu finalis menggambarkan seorang ulama bersorban meraih jerat algojo saat dia tenggelam dalam darah, sementara yang lain menunjukkan Khamenei berpegangan pada singgasana raksasa di atas kepalan tangan pengunjuk rasa.

Baca juga: Polisi Iran Gerebek Pesta, Tangkap Sejumlah Pesepak Bola Papan Atas

Lainnya menggambarkan adegan yang lebih vulgar dan eksplisit secara seksual.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber AFP
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+