Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 29/11/2022, 15:02 WIB

TEPI BARAT, KOMPAS.com - Tiga warga Palestina tewas oleh pasukan Israel di Tepi Barat pada Selasa (29/11/2022).

Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan, dua orang kakak-adik tewas oleh tembakan Israel di Kafr Ein, dekat Ramallah, sementara orang ketiga tewas karena luka tembak di kepala yang ditembakkan oleh pasukan Israel di Beit Ummar, dekat kota titik nyala Hebron.

Mengomentari bentrokan Beit Ummar, tentara Israel mengatakan telah menembaki "perusuh" yang melemparkan batu dan alat peledak rakitan ke tentara setelah dua kendaraan macet selama "operasi patroli" di daerah tersebut.

Baca juga: Malam Paling Mematikan di Tepi Barat, 6 Warga Palestina Tewas dalam Operasi Militer Israel, Puluhan Luka-luka

Sebagaimana dikutip dari Kantor berita AFP, Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan seorang pria yang belum diidentifikasi telah meninggal setelah ditembak di kepala.

Korban tewas di Kafr Ein disebut memiliki hubungan saudara, yakni Jawad Abdulrahman Rimawi, 22, dan Dhafer Abdul Rahman Rimawi, 21.

Tidak ada komentar segera dari tentara Israel terkait insiden di Kafr Ein.

Menteri Urusan Sipil Otoritas Palestina Hussein Al Sheikh menggambarkan pembunuhan dua bersaudara itu sebagai eksekusi berdarah dingin.

Hamas, gerakan Islamis yang menguasai Gaza, mengatakan "eskalasi" Israel akan ditanggapi dengan meningkatnya perlawanan dari warga Palestina.

Baca juga:

Kekerasan telah berkobar pada tahun ini di Tepi Barat, di mana tentara Israel telah melancarkan serangan hampir setiap hari di seluruh wilayah tersebut.

Pekan ini tentara Israel mengumumkan telah melakukan lebih dari 3.000 penangkapan sepanjang tahun ini sebagai bagian dari Operasi Break the Wave, sebuah kampanye yang diluncurkan setelah serangkaian serangan mematikan terhadap warga sipil Israel.

PBB mengatakan lebih dari 125 warga Palestina tewas di Tepi Barat tahun ini.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Israel diketahui telah menduduki wilayah itu sejak Perang Enam Hari tahun 1967.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber AFP
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+