Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Pecat Ribuan Karyawan, Elon Musk Buka Lowongan Pekerjaan di Twitter

Kompas.com - 23/11/2022, 16:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

WASHINGTON DC, KOMPAS.com – Setelah memecat ribuan karyawannya, bos baru Twitter Elon Musk mengumumkan akan merekrut tenaga kerja lagi.

Dilansir dari Mothersip pada Rabu (23/11/2022), pengumuman tersebut disampaikan Musk dalam rapat terbarunya dengan para karyawan, Senin (21/11/2022).

Padahal beberapa pekan lalu, Musk memecat sekitar dua pertiga dari total 7.500 karyawan Twitter, menyisakan sekitar 2.700 orang.

Baca juga: Pemerintahan Baru Malaysia Belum Juga Terbentuk, Tagar #KerajaanGagal Trending Lagi di Twitter

Berita tentang rapat antara Musk dan karyawan tersebut mulanya dilaporkan oleh The Verge.

Musk mengatakan bahwa perusahaan tersebut sekarang sedang mencari karyawan dalam pos engineering dan penjualan.

Dia mendorong para karyawan yang masih bekerja untuk mengajukan rekomendasi sejumlah nama.

Baca juga: Trump Dipulihkan, Alex Jones Tetap Diblokir: Sikap Elon Musk pada Akun Twitter Sosok Kontroversial

Engadget melaporkan, Musk sebenarnya juga sudah menyampaikan pengumuman serupa saat dia memecat para karyawan di tim penjualan dan kemitraan perusahaan.

The Verge mewartakan, Musk rupanya mengatakan bahwa orang yang hebat dalam membuat perangkat lunak adalah prioritas tertinggi dalam hal perekrutan.

Sejak Elon Musk resmi membeli Twitter, perusahaan media sosial tersebut langsung kehilangan tokoh-tokoh di pucuk kepemimpinan seniornya.

Para perekrut Twitter sekarang dikatakan sedang mencari karyawan untuk Twitter 2.0.

Baca juga: Musk Umumkan Akun Donald Trump Dipulihkan, tapi Trump Sebut Twitter Banyak Masalah

Menjawab pertanyaan dari staf

Dalam rapat pada Senin, Musk dikabarkan juga menjawab sejumlah pertanyaan dari para karyawan selama kurang lebih 30 menit.

The Verge memperoleh sebagian rekaman pertemuan tersebut.

Rapat pada Senin tersebut adalah pertama kalinya para karyawan Twitter mendengar langsung pengumuman dari Musk.

Baca juga: Gonjang-ganjing Twitter: Karyawan Ogah Kerja Hardcore, Ratusan Resign, Kantor Ditutup

Pekan lalu, ratusan karyawan Twitter mengundurkan diri setelah Musk memberi ultimatum keras dengan menawarkan pilihan karyawannya kerja “hardcore” atau mengundurkan diri dan diberi pesangon.

Para karyawan lantas beramai-ramai mengetwit di Twitter bahwa mereka telah mengajukan pengunduran diri setelah Musk memberikan ultimatum tersebut.

LBC melaporkan, Twitter mengirim email kepada para karyawannya yang berbunyi, “hai, segera efektif, kami menutup sementara gedung kantor kami dan semua akses akan ditangguhkan. Kantor akan dibuka kembali pada Senin, 21 November.”

Baca juga: Elon Musk Cari Pemimpin Baru untuk Twitter

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Serangan Roket dan Drone Rusia, 2 Warga Ukraina Tewas

Serangan Roket dan Drone Rusia, 2 Warga Ukraina Tewas

Global
Gencatan Senjata di Gaza Masih Bergantung Israel

Gencatan Senjata di Gaza Masih Bergantung Israel

Global
Balita Ini Sebut Ada Monster di Dinding Kamar, Ternyata Sarang 50.000 Lebah

Balita Ini Sebut Ada Monster di Dinding Kamar, Ternyata Sarang 50.000 Lebah

Global
Serang Wilayah Ukraina, Pesawat Tempur Rusia Ditembak Jatuh

Serang Wilayah Ukraina, Pesawat Tempur Rusia Ditembak Jatuh

Global
Remaja 16 Tahun di Australia Ditembak di Tempat setelah Lakukan Serangan Pisau

Remaja 16 Tahun di Australia Ditembak di Tempat setelah Lakukan Serangan Pisau

Global
Sempat Jadi Korban AI, Warren Buffett Beri Pesan Serius

Sempat Jadi Korban AI, Warren Buffett Beri Pesan Serius

Global
Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Global
Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Global
Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Global
Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Global
Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Global
Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Global
Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Global
China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

Global
Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com