Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

38 Tewas akibat Kebakaran Pabrik di China

Kompas.com - 23/11/2022, 14:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber CNN

ANYANG, KOMPAS.comKebakaran terjadi di sebuah pabrik di China tengah menewaskan sedikitnya 38 orang pada Senin (21/11/2022).

Dilansir dari CNN, kebakaran tersebut terjadi di sebuah pabrik di Anyang, Provinsi Henan, China.

Stasiun penyiar negara, CCTV, melaporkan bahwa dua orang masih dirawat karena mengalami luka ringan.

Baca juga: Pesawat Tabrak Truk Pemadam Kebakaran Saat Lepas Landas, Maskapai: Tak Minta Jasanya

Menurut CCTV, petugas pemadam kebakaran (damkar) memerlukan waktu selama tujuh jam untuk bisa mengendalikan api.

Kini, polisi telah menahan sejumlah tersangka terkait kebakaran tersebut. Namun, polisi tidak menyebutkan identitasnya.

Menurut temuan awal, kebakaran itu disebabkan oleh pelanggaran protokol pengelasan listrik, lapor Henan Daily mengutip pihak berwenang.

Baca juga: Pria Mabuk Sulut Suar di Dalam Ruangan Picu Kebakaran di Bar Rusia, Belasan Tewas

China sendiri telah mengalami serentetan kecelakaan di sektor industrinya dalam beberapa tahun terakhir.

Kecalakaan-kecelakaan di industri telah menyebabkan banyak orang meninggal, meningkatkan kekhawatiran tentang keselamatan publik.

Pada 2015, setidaknya 173 orang tewas setelah serangkaian terjadi ledakan di gudang bahan kimia di kota pelabuhan Tianjin.

Baca juga: UPDATE Kebakaran Penjara di Iran, Petugas Disebut Gunakan Gas Air Mata, 8 Tahanan Tewas

Pada Oktober 2021, setidaknya tiga orang tewas dan lebih dari 30 lainnya luka-luka dalam ledakan dahsyat di sebuah restoran di timur laut kota Shenyang.

Ledakan tersebut diebabakan oleh kebocoran gas di bangunan perumahan dan komersial serba guna.

Pada Juni tahun ini, setidaknya satu orang tewas setelah kebakaran terjadi di kompleks petrokimia di Shanghai.

Baca juga: Kebakaran Terjadi di Penjara Evin Iran Setelah Laporan Insiden Perkelahian dan Tembakan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNN
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com