Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Elon Musk Cari Pemimpin Baru untuk Twitter

Kompas.com - 17/11/2022, 12:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Reuters

LOS ANGELES, KOMPAS.com - Elon Musk berharap bisa mengurangi waktunya di Twitter hingga akhirnya menemukan pemimpin baru untuk menjalankan perusahaan media sosial itu.

Pemilik baru Twitter ini juga berharap untuk menyelesaikan restrukturisasi organisasi minggu ini.

Dilansir dari Reuters, Musk membuat pernyataan tersebut saat bersaksi di pengadilan Delaware untuk membela terhadap klaim bahwa paket gajinya sebesar 56 miliar dollar AS di Tesla Inc (TSLA.O) didasarkan pada target kinerja yang mudah dicapai dan disetujui oleh dewan direksi.

Baca juga: Mati Lampu, Elon Musk Hadiri B20 secara Virtual dalam Kondisi Gelap

Musk mengatakan dalam sebuah tweet bahwa dia akan terus menjalankan Twitter sampai berada di posisi yang kuat, meskipun itu akan membutuhkan waktu.

Tweet Musk muncul setelah mantan CEO Jack Dorsey mengatakan bahwa dia tidak akan menerima peran CEO Twitter.

Dalam balasan kepada pengguna Twitter ketika ditanya apakah dia akan mengambil posisi CEO, dia menjawab tidak.

Investor Tesla pun semakin khawatir tentang waktu yang dihabiskan Musk untuk membalikkan Twitter.

Baca juga: Elon Musk Ungkap Alasan Tak Datang ke Forum G20 di Bali, Gara-gara Twitter?

"Ada ledakan aktivitas awal yang diperlukan pasca akuisisi untuk mengatur ulang perusahaan," kata Musk dalam kesaksiannya. "Tapi kemudian saya berharap untuk mengurangi waktu saya di Twitter."

Musk juga mengakui bahwa beberapa insinyur Tesla membantu mengevaluasi tim teknik Twitter, tetapi dia mengatakan itu berdasarkan sukarela semata dan dilakukan setelah jam kerja.

Dua minggu pertama miliarder itu sebagai pemilik Twitter ditandai dengan perubahan yang cepat.

Dia dengan cepat memecat CEO Twitter sebelumnya dan pemimpin senior lainnya dan kemudian memberhentikan setengah stafnya awal bulan ini.

Baca juga: Twitter Dinilai Bergerak Lambat Atasi Berita Palsu Setelah Dibeli Elon Musk

Musk mengirim email ke karyawan Twitter Rabu (16/11/2022) pagi, memberi tahu mereka bahwa mereka harus memutuskan pada hari Kamis (17/11/2022) apakah mereka ingin tetap di perusahaan untuk bekerja jam kerja panjang dengan intensitas tinggi atau mengambil paket pesangon gaji tiga bulan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com