Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Terjebak 21 Lantai di Bawah Tanah Goa Grand Canyon Selama 26 Jam

Kompas.com - 26/10/2022, 13:01 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Daily Mail

PEACH SPRING, KOMPAS.com - Sebuah keluarga terjebak 21 lantai (61 meter) di bawah tanah obyek wisata Goa Grand Canyon selama 26 jam setelah elevator yang harusnya mengangkut mereka rusak.

Rombongan yang seluruhnya berisi delapan orang itu awalnya memesan tur 45 menit dari situs bersejarah itu. Tetapi, lima dari mereka terjebak semalam setelah lift dilaporkan tidak berfungsi pada Minggu (23/10/2022) malam, di Peach Springs, Arizona.

Kantor Sheriff Coconino mengonfirmasi bahwa para pengunjung tidak terangkut dengan lift, dan diizinkan untuk menikmati suite seharga 1.000 dollar AS (Rp 16 juta) per malam dan fasilitas lainnya.

Baca juga: Ledakan Besar di Tambang Batu Bara Turkiye, 110 Pekerja di Dalam, 25 Tewas dan Sisanya Masih Terjebak

Kelima turis itu diangkat ke permukaan sekitar pukul 8 malam, dengan tiga anggota keluarga lainnya diselamatkan lebih awal.

“Saya berterima kasih karena mereka melakukan semuanya dengan sangat profesional, sangat aman,” kata Sherry Jimenez, salah satu dari mereka yang terjebak kepada ABC.

Setiap penyelamatan diperkirakan memakan waktu sekitar 25 menit untuk diselesaikan.

Akan tetapi, beberapa wisatawan yang sudah lanjut usia terpaksa terjebak lebih lama karena tidak dapat berjalan menaiki tangga.

Menantu perempuan Sherry, Felicia, terjebak di dasar lubang dengan dua putrinya yang masih kecil.

Sementara suaminya Michael, mencoba menggunakan tangga darurat kebakaran yang sempit untuk mengumpulkan lebih banyak bantuan.

Michael berhasil menaiki tangga darurat yang sempit dan reyot bersama putrinya yang berusia lima bulan dan dua tahun, dengan berpegangan pada pagar setelah sekitar 10 jam di bawah tanah.

Baca juga: Video Viral Ular Terjebak di Telinga Wanita Bikin Heboh Warganet

Felicia juga dibantu oleh Pemadam Kebakaran Peach Springs bersama kedua anaknya. Namun dua dari tiga orang lainnya yang terjebak harus digendong karena mereka berusia 70-an.

Juru bicara Coconino County Jon Paxton mengatakan proses penyelamatan berjalan lama karena sistem tangganya mirip dengan tangga darurat eksternal dan ada kekhawatiran tentang keselamatan.

Satu anggota lainnya sebenarnya dapat melakukan perjalanan, tetapi memilih untuk tinggal bersama kerabat mereka yang sudah lanjut usia.

Sebelum melakukan tur, mereka memastikan bahwa itu dapat diakses oleh penyandang cacat, meski satu kerabat mengatakan dia 'sangat frustrasi'.

“Ini tahun 2022, hampir 2023, dan saya pikir aksesibilitas difabel pasti harus ditingkatkan sekarang. Anda tidak punya apa-apa untuk seseorang dengan kursi roda untuk bisa keluar,” kata Felicia sebagaimana dilansir Daily Mail pada Selasa (25/10/2022).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ayah Ini Hukum Balitanya Makan Cabai, Tak Disangka Bikin Tersedak dan Tewas, Berujung Depresi

Ayah Ini Hukum Balitanya Makan Cabai, Tak Disangka Bikin Tersedak dan Tewas, Berujung Depresi

Global
Diminta Tolong Mencarikan Pacar, Begini Balasan Jenaka Polisi India

Diminta Tolong Mencarikan Pacar, Begini Balasan Jenaka Polisi India

Global
Qatar: Posisi Israel Tak Jelas soal Usulan Gencatan Senjata Gaza yang Diumumkan Biden

Qatar: Posisi Israel Tak Jelas soal Usulan Gencatan Senjata Gaza yang Diumumkan Biden

Global
Wahana Chang'e-6 Milik China Lepas Landas dari Sisi Jauh Bulan, Apa yang Dibawa?

Wahana Chang'e-6 Milik China Lepas Landas dari Sisi Jauh Bulan, Apa yang Dibawa?

Global
Monyet-monyet Mati Tenggelam di Sumur akibat Gelombang Panas India

Monyet-monyet Mati Tenggelam di Sumur akibat Gelombang Panas India

Global
   Korea Selatan Resmi Setop Sepenuhnya Perjanjian Militer dengan Korea Utara Buntut Teror Balon Sampah

Korea Selatan Resmi Setop Sepenuhnya Perjanjian Militer dengan Korea Utara Buntut Teror Balon Sampah

Global
Gedung Putih: Semua Keputusan Proposal Damai Gaza Bergantung Respons Hamas

Gedung Putih: Semua Keputusan Proposal Damai Gaza Bergantung Respons Hamas

Global
Nasib Para Aktivis Pro-Demokrasi Tragedi Khartoum Selama Perang Sudan

Nasib Para Aktivis Pro-Demokrasi Tragedi Khartoum Selama Perang Sudan

Internasional
Kisah Jurnalis Selundupkan Foto dan Video Ikonik 'Manusia Tank' di Peristiwa Tiananmen

Kisah Jurnalis Selundupkan Foto dan Video Ikonik "Manusia Tank" di Peristiwa Tiananmen

Internasional
Gunung Kanlaon Meletus, Filipina Evakuasi 2.800 Penduduk, Penerbangan Dibatalkan

Gunung Kanlaon Meletus, Filipina Evakuasi 2.800 Penduduk, Penerbangan Dibatalkan

Global
Microsoft Sebut Rusia Manfaafkan Deepfake Tom Cruise Ganggu Olimpiade Paris

Microsoft Sebut Rusia Manfaafkan Deepfake Tom Cruise Ganggu Olimpiade Paris

Global
AS Ingin PBB Adopsi Usulan Biden Terkait Gencatan Senjata Gaza

AS Ingin PBB Adopsi Usulan Biden Terkait Gencatan Senjata Gaza

Global
Gunung Kilauea di Hawaii, Salah Satu Gunung Berapi Paling Aktif di Dunia, Meletus

Gunung Kilauea di Hawaii, Salah Satu Gunung Berapi Paling Aktif di Dunia, Meletus

Global
Rangkuman Hari Ke-831 Serangan Rusia ke Ukraina: 3 Tewas di Ukraina | Serangan Lebih Besar ke Rusia

Rangkuman Hari Ke-831 Serangan Rusia ke Ukraina: 3 Tewas di Ukraina | Serangan Lebih Besar ke Rusia

Global
Polisi San Francisco Tangkap 70 Pengunjuk Rasa yang Terobos Konsulat Israel

Polisi San Francisco Tangkap 70 Pengunjuk Rasa yang Terobos Konsulat Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com