DALLAS, KOMPAS.com – Dua perawat menjadi korban tewas dalam insiden penembakan di sebuah rumah sakit di Dallas, Texas, AS, pada Sabtu (22/10/2022).
Dilansir NTD, penembakan terjadi sekitar pukul 11.15 waktu setempat di rumah sakit Methodist Dallas Medical Center.
Methodist Dallas Medical Center mengatakan dalam rilisnya pada Sabtu bahwa pihak keamanan rumah sakit, Kepolisian Dallas, dan Pemadam Kebakaran Dallas sudah merespons penembakan itu.
Baca juga: Babak Baru Kasus Penembakan Shinzo Abe, Gereja Unifikasi Diselediki
“Seorang petugas keamanan Methodist Dallas Medical Center tiba di tempat kejadian, menghadapi tersangka, dan menembakkan senjatanya ke tersangka, melukainya,” kata juru bicara rumah sakit Ryan Owens.
Dia menambahkan, tersangka dibawa ke rumah sakit lain dalam kondisi yang dirahasiakan dan berada di bawah pengawalan polisi.
Polisi mengumumkan nama tersangka adalah Nestor Hernande (30) yang saat ini dalam pembebasan bersyarat karena perampokan.
The Dallas Morning News melaporkan, tersangka menghadapi tuduhan pembunuhan besar sehubungan dengan penembakan itu.
Baca juga: Penembakan Terbaru AS Tewaskan 5 Orang, Termasuk Polisi
CEO Gabungan Asosiasi Penegakan Hukum Texas Charley Wilkison mengatakan di Twitter bahwa tersangka menembak mati dua perawat bangsal bersalin.
Akan tetapi, pihak rumah sakit menggarisbawahi bahwa tidak ada ancaman lain pascapenembakan itu. Rumah sakit mengungkapkan belasungkawa atas kematian dua perawat, yang identitasnya belum dirilis.
“Keluarga Methodist Dallas Medical Center sangat sedih karena kehilangan dua anggota tim kami yang tercinta,” kata pimpinan eksekutif rumah sakit dalam sebuah pernyataan tertulis.
“Seluruh organisasi kami berduka atas tragedi yang tak terbayangkan ini. Doa kami bersama rekan kerja kami yang hilang dan keluarga mereka, serta seluruh keluarga Methodist kami. Kami menghargai dukungan masyarakat selama masa sulit ini,” sambungnya.
Baca juga: Remaja Jadi Pelaku Penembakan WNI di Texas, KJRI Houston Pantau Proses Hukum
Investigasi mengenai penembakan terbaru di AS tersebut kini sedang dilakukan.
Hakim Dallas County Clay Jenkins dalam melalui Twitter meminta publik untuk mendoakan korban, keluarga korban, teman-teman korban, dan seluruh tim rumah sakit.
Penembakan itu terjadi selang beberapa pekan setelah insiden serupa di sebuah rumah sakit di di Little Rock, Arkansas, yang menewaskan seorang pengunjung.
Sebelumnya lagi, pada Juni, penembakan terjadi di Tulsa, Oklahoma, yang menewaskan empat orang.
Baca juga: Alasan KJRI Houston Percepat Pemulangan Jenazah Novita WNI Korban Penembakan di Texas
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.