Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penembakan di RS AS, 2 Perawat Bangsal Bersalin Tewas

Kompas.com - 23/10/2022, 11:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber NTD

DALLAS, KOMPAS.com – Dua perawat menjadi korban tewas dalam insiden penembakan di sebuah rumah sakit di Dallas, Texas, AS, pada Sabtu (22/10/2022).

Dilansir NTD, penembakan terjadi sekitar pukul 11.15 waktu setempat di rumah sakit Methodist Dallas Medical Center.

Methodist Dallas Medical Center mengatakan dalam rilisnya pada Sabtu bahwa pihak keamanan rumah sakit, Kepolisian Dallas, dan Pemadam Kebakaran Dallas sudah merespons penembakan itu.

Baca juga: Babak Baru Kasus Penembakan Shinzo Abe, Gereja Unifikasi Diselediki

“Seorang petugas keamanan Methodist Dallas Medical Center tiba di tempat kejadian, menghadapi tersangka, dan menembakkan senjatanya ke tersangka, melukainya,” kata juru bicara rumah sakit Ryan Owens.

Dia menambahkan, tersangka dibawa ke rumah sakit lain dalam kondisi yang dirahasiakan dan berada di bawah pengawalan polisi.

Polisi mengumumkan nama tersangka adalah Nestor Hernande (30) yang saat ini dalam pembebasan bersyarat karena perampokan.

The Dallas Morning News melaporkan, tersangka menghadapi tuduhan pembunuhan besar sehubungan dengan penembakan itu.

Baca juga: Penembakan Terbaru AS Tewaskan 5 Orang, Termasuk Polisi

CEO Gabungan Asosiasi Penegakan Hukum Texas Charley Wilkison mengatakan di Twitter bahwa tersangka menembak mati dua perawat bangsal bersalin.

Akan tetapi, pihak rumah sakit menggarisbawahi bahwa tidak ada ancaman lain pascapenembakan itu. Rumah sakit mengungkapkan belasungkawa atas kematian dua perawat, yang identitasnya belum dirilis.

“Keluarga Methodist Dallas Medical Center sangat sedih karena kehilangan dua anggota tim kami yang tercinta,” kata pimpinan eksekutif rumah sakit dalam sebuah pernyataan tertulis.

“Seluruh organisasi kami berduka atas tragedi yang tak terbayangkan ini. Doa kami bersama rekan kerja kami yang hilang dan keluarga mereka, serta seluruh keluarga Methodist kami. Kami menghargai dukungan masyarakat selama masa sulit ini,” sambungnya.

Baca juga: Remaja Jadi Pelaku Penembakan WNI di Texas, KJRI Houston Pantau Proses Hukum

Investigasi mengenai penembakan terbaru di AS tersebut kini sedang dilakukan.

Hakim Dallas County Clay Jenkins dalam melalui Twitter meminta publik untuk mendoakan korban, keluarga korban, teman-teman korban, dan seluruh tim rumah sakit.

Penembakan itu terjadi selang beberapa pekan setelah insiden serupa di sebuah rumah sakit di di Little Rock, Arkansas, yang menewaskan seorang pengunjung.

Sebelumnya lagi, pada Juni, penembakan terjadi di Tulsa, Oklahoma, yang menewaskan empat orang.

Baca juga: Alasan KJRI Houston Percepat Pemulangan Jenazah Novita WNI Korban Penembakan di Texas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Gencatan Senjata di Gaza Masih Bergantung Israel

Gencatan Senjata di Gaza Masih Bergantung Israel

Global
Balita Ini Sebut Ada Monster di Dinding Kamar, Ternyata Sarang 50.000 Lebah

Balita Ini Sebut Ada Monster di Dinding Kamar, Ternyata Sarang 50.000 Lebah

Global
Serang Wilayah Ukraina, Pesawat Tempur Rusia Ditembak Jatuh

Serang Wilayah Ukraina, Pesawat Tempur Rusia Ditembak Jatuh

Global
Remaja 16 Tahun di Australia Ditembak di Tempat setelah Lakukan Serangan Pisau

Remaja 16 Tahun di Australia Ditembak di Tempat setelah Lakukan Serangan Pisau

Global
Sempat Jadi Korban AI, Warren Buffett Beri Pesan Serius

Sempat Jadi Korban AI, Warren Buffett Beri Pesan Serius

Global
Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Global
Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Global
Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Global
Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Global
Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Global
Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Global
Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Global
China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

Global
Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Global
Rusia Masukkan Presiden Zelensky ke Dalam Daftar Orang yang Diburu

Rusia Masukkan Presiden Zelensky ke Dalam Daftar Orang yang Diburu

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com