Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ukraina Terkini: Rusia Disebut Luncurkan Serangan Besar-besaran Baru, Targetkan Jaringan Energi Ukraina

Kompas.com - 23/10/2022, 07:15 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber BBC

KYIV, KOMPAS.com - Rusia telah meluncurkan serangan besar-besaran baru yang menargetkan jaringan energi Ukraina, kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Dilansir dari BBC, dia mengatakan serangan itu dalam skala "sangat luas", menghantam wilayah Ukraina di barat, tengah, selatan dan timur.

Hampir 1,5 juta rumah tangga tanpa listrik, sebut pemerintah Ukraina.

Baca juga: Rangkuman Hari ke-240 Serangan Rusia ke Ukraina, Pengerahan 70.000 Tentara Belarusia, Ancaman ke Bendungan di Kherson

Tetapi Zelensky mengatakan sebagian besar rudal dan drone Rusia ditembak jatuh, dan serangan semacam itu tidak akan menghentikan kemajuan militer Ukraina.

“Tentu saja, kami belum memiliki kemampuan teknis untuk menembak jatuh 100 persrn rudal Rusia dan menyerang drone. Kami secara bertahap akan mencapai ini, dengan bantuan mitra kami, saya yakin akan hal ini,” kata pemimpin Ukraina itu dalam video pidatonya pada Sabtu (22/10/2022) malam.

Hampir sepertiga pembangkit listrik Ukraina dan fasilitas pembangkit energi lainnya telah hancur dalam gelombang serangan udara sejak pekan lalu.

Baca juga: Ukraina Terkini: Serentetan Ledakan Guncang Kharkiv dan Zaporizhzhia

Daerah yang menjadi sasaran serangan terbaru termasuk wilayah Cherkasy, tenggara ibukota Kyiv, dan kota Khmelnytskyi, lebih jauh ke barat.

Serangan udara dan gangguan listrik juga dilaporkan dari Odesa di selatan hingga Rivne dan Lutsk di barat laut.

Operator listrik nasional, Ukrenergo, mengatakan serangan itu mungkin menyebabkan kerusakan yang lebih besar daripada pemboman hebat awal bulan ini.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-239 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Sebut Evakuasi Kherson Pertunjukan Propaganda, Rudal Rusia Hantam Pembangkit Listrik Burshtyn

Presiden Zelensky mengatakan bahwa 36 roket telah diluncurkan pada hari Sabtu, dan sebagian besar dari mereka telah jatuh.

Wakil walikota kota barat Lviv, Serhiy Kiral, mengatakan bahwa strategi Rusia adalah merusak infrastruktur penting sebelum musim dingin, dan membawa perang ke daerah-daerah di luar garis depan.

Baca juga: AS: Pemberlakuan Darurat Militer di Ukraina Justru Buktikan Kebohongan Putin

Pada Jumat (21/10/2022), Zelensky menuduh Rusia menanam ranjau di bendungan pembangkit listrik tenaga air di wilayah Kherson di Ukraina selatan, yang berada di bawah kendali pasukan Moskwa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Global
Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Global
Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Global
AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

Global
Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskors... 

Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskors... 

Global
ICC Isyaratkan Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu, Israel Cemas

ICC Isyaratkan Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu, Israel Cemas

Global
[POPULER GLOBAL] Bom Belum Meledak di Gaza | Sosok Penyelundup Artefak Indonesia

[POPULER GLOBAL] Bom Belum Meledak di Gaza | Sosok Penyelundup Artefak Indonesia

Global
Pria Ini Memeluk 1.123 Pohon dalam Satu Jam, Pecahkan Rekor Dunia

Pria Ini Memeluk 1.123 Pohon dalam Satu Jam, Pecahkan Rekor Dunia

Global
Ukraina Gagalkan 55 Serangan Rusia di Donetsk

Ukraina Gagalkan 55 Serangan Rusia di Donetsk

Global
Datangi Arab Saudi, Menlu AS Bujuk Normalisasi Hubungan dengan Israel

Datangi Arab Saudi, Menlu AS Bujuk Normalisasi Hubungan dengan Israel

Global
Saat Bangladesh Liburkan Sekolah secara Nasional karena Gelombang Panas...

Saat Bangladesh Liburkan Sekolah secara Nasional karena Gelombang Panas...

Global
Sepak Terjang Alexei Navalny, Pemimpin Oposisi Rusia yang Tewas di Penjara

Sepak Terjang Alexei Navalny, Pemimpin Oposisi Rusia yang Tewas di Penjara

Internasional
Bendungan Runtuh Akibat Hujan Lebat di Kenya Barat, 40 Orang Tewas

Bendungan Runtuh Akibat Hujan Lebat di Kenya Barat, 40 Orang Tewas

Global
3 Wanita Mengidap HIV Setelah Prosedur 'Facial Vampir' di New Mexico

3 Wanita Mengidap HIV Setelah Prosedur "Facial Vampir" di New Mexico

Global
Hamas Luncurkan Roket ke Israel dari Lebanon

Hamas Luncurkan Roket ke Israel dari Lebanon

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com