Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biden Lepaskan Sisa Cadangan Minyak Strategis, Kendalikan Harga Jelang Pemilu

Kompas.com - 20/10/2022, 08:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

Partai Republik menuding, Biden menyadap SPR karena alasan politik, bukan karena ada keadaan darurat.

Biden berjani akan mengisi kembali cadangan minyak negara di tahun-tahun mendatang.

Dia mengatakan, dia berniat mengisi kembali cadangan minyak ketika harga minyak mentah AS berada di sekitar 70 dollar AS per barel.

Biden berujar, harga segitu masih memungkinkan perusahaan untuk mendapat untung dan masih menjadi harga yang terjangkau untuk warga AS.

Saat ini, cadangan minyak strategis alias SPR berada di level terendah sejak 1984.

Baca juga: Rusia Puji Keputusan OPEC+ Pangkas Produksi Minyak, Dianggap Lawan Kekacauan AS

Dorong perusahaan energi berbuat lebih banyak

Presiden AS hanya memiliki sedikit kendali atas harga minyak. Di satu sisi, konsumsi BBM besar-besaran di negara itu dan harga tinggi di SPBU dapat menjadi racun politik.

Harga BBM di SPBU masih lebih rendah dibandingkan Juni yang sempat memecahkan rekor tertingginya. Namun, harga BBM saat ini masih berada di atas rata-rata dan merupakan penyumbang utama inflasi.

Kesenjangan antara harga grosir dan eceran juga meningkat.

Biden mengatakan, perusahaan minyak harus merasa lebih percaya diri untuk berinvestasi dalam produksi dengan janji pembelian kembali SPR yang baru.

“Jadi pesan saya kepada semua perusahaan adalah ini: Anda sedang mencatat keuntungan dan kami memberi Anda kepastian lebih. Jadi Anda bisa bertindak sekarang untuk meningkatkan produksi minyak,” ucap Biden.

Baca juga: OPEC+ Pangkas Produksi Minyak: Berkah Bagi Rusia, Barat Makin Rugi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com