Pada 2020, para ilmuwan di Australian Museum Research Institute di Sydney mengidentifikasi larva mola-mola selatan untuk pertama kalinya.
Materi genetik dari bola mata spesimen larva sepanjang 2 milimeter sangat cocok dengan mola-mola dewasa yang diawetkan di museum.
Baca juga: Hutan Purba Ditemukan di Dasar Lubang Raksasa di China
Sampel tersebut adalah salah satu dari beberapa yang dikumpulkan oleh peneliti kelautan pada 2017 dan memicu rasa keingintahuan ahli mola-mola Dr Marianne Nyegaard, seorang peneliti di Museum Peringatan Perang Auckland.
Dr Nyegaard mengatakan hubungan antara bayi dan mola-mola dewasa sangat sulit dibuat karena versi dewasanya tidak terlihat seperti larva mereka.
Sunfish memang dikenal sebagai spesies ikan bertulang terbesar di dunia, dan beratnya bisa mencapai 2,5 ton saat dewasa.
Namun terlepas dari beratnya, mereka masih bisa melompat keluar dari air.
Mereka hidup terutama dengan memakan ubur-ubur, tetapi juga mengonsumsi ikan kecil, larva ikan, cumi-cumi, dan krustasea.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.