Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angkatan Laut Korsel, AS, dan Jepang Gelar Latihan Bersama di Semenanjung Korea

Kompas.com - 30/09/2022, 18:30 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Reuters

SEOUL, KOMPAS.com - Angkatan laut Korea Selatan, Amerika Serikat dan Jepang menggelar latihan trilateral anti-kapal selam untuk pertama kalinya dalam lima tahun pada Jumat (30/9/2022).

Dilansir Reuters, hal ini dilakukan di tengah ketegangan atas serangkaian uji coba rudal Korea Utara.

Latihan itu diadakan di perairan internasional di lepas pantai timur semenanjung Korea, hanya sehari setelah Korea Utara menembakkan dua rudal balistik ke laut lepas pantai timurnya.

Baca juga: Saluran Telepon Merah AS-Rusia: Sejarah, Rahasia, dan Perkembangannya Saat Ini

Sebelumnya, Wakil Presiden AS Kamala Harris mengunjungi Seoul dan perbatasan yang dijaga ketat antara kedua Korea.

Uji coba hari Kamis (29/9/2022) adalah peluncuran ketiga dalam lima hari oleh Korea Utara, yang telah menembakkan rudal dalam jumlah yang belum pernah terjadi sebelumnya tahun ini.

“Latihan tersebut dirancang untuk meningkatkan kemampuan menanggapi meningkatnya ancaman kapal selam Korea Utara, termasuk rudal balistik yang diluncurkan kapal selam (SLBM) yang menimbulkan ancaman nuklir dan rudal dengan serangkaian uji coba rudal balistik,” kata Angkatan Laut Korea Selatan .

Angkatan Laut AS mengatakan latihan itu akan meningkatkan interoperabilitas dan koordinasi taktis dan teknis antara ketiga negara.

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Penjelasan Kenapa Dollar AS Terus Menguat | Pipa Nord Stream Meledak

Angkatan Laut AS dan Jepang juga mengatakan latihan itu diharapkan untuk mempromosikan "Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka," di tengah ketegangan atas tindakan China di Selat Taiwan.

Latihan anti-kapal selam belum dilakukan sejak 2017 karena mantan pemerintah Korea Selatan yang progresif berusaha untuk meningkatkan hubungan antar-Korea..

Mereka juga berusaha memfasilitasi pembicaraan denuklirisasi antara Pyongyang dan Washington, yang terhenti sejak 2019.

Presiden baru Korea Selatan Yoon Suk-yeol, yang mulai menjabat pada Mei, berjanji untuk meningkatkan kerja sama keamanan trilateral dengan Amerika Serikat dan Jepang untuk lebih melawan ancaman senjata yang berkembang dari Korea Utara.

Baca juga: Dampak Badai Ian, Lebih dari 2.000 Penerbangan ke AS Dibatalkan

Latihan tersebut melibatkan kapal induk USS Ronald Reagan dan kapal penjelajah peluru kendali berbobot 9.800 ton USS Chancellorsville.

Ada pula kapal perusak yang dilengkapi Aegis seberat 6.900 ton, USS Barry, kapal perusak Korea Selatan seberat 4.400 ton, Munmu the Great, dan kapal tanker Asahi seberat 5.100 ton dari Jepang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com