Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Web Pemerintah Iran Diretas, Buntut Dugaan Penyiksaan Polisi Moral

Kompas.com - 21/09/2022, 21:15 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Al Jazeera

TEHERAN, KOMPAS.com – Beberapa situs web pemerintah dan media yang berafiliasi dengan negara ditutup setelah akun yang ditautkan dengan kolektif peretas “Anonim” mencuit di Twitter.

Dilansir Al Jazeera, mereka mengeklaim telah meluncurkan serangan siber terhadap mereka, yang bertujuan untuk mendukung protes setelah kematian Mahsa Amini.

Wanita berusia 22 tahun dari provinsi barat laut Kurdistan meninggal di Teheran pada pekan lalu setelah menderita stroke dan beberapa serangan jantung.

Baca juga: Protes Pecah di Iran atas Kematian Seorang Wanita yang Ditangkap karena Masalah Pakaian

Saat itu dia berada dalam tahanan polisi moral Iran karena jilbabnya yang "tidak pantas", menurut pihak berwenang dan negara bagian.

Pihak berwenang Iran telah membantah tuduhan penganiayaan atau pemukulan terhadap Amini dan mengatakan dia memiliki kondisi yang sudah ada sebelumnya yang berkontribusi pada kematiannya, tetapi keluarganya telah menolak klaim tersebut.

Baca juga: Ukraina Klaim Tembak Jatuh Drone Iran yang Dipakai Rusia

Sebuah video yang dirilis pada Rabu (21/9/2022) pagi menunjukkan rekaman protes di beberapa kota Iran yang meletus sejak kematian Amini.

“Ini adalah yang terakhir,” suara yang diubah di video, yang mengaku dari Anonymous, mengatakan tentang kematian Amini.

“Rakyat Iran tidak sendirian," tambahnya.

Tampaknya dua situs utama pemerintah Iran menjadi target utama serangan tersebut.

Baca juga: Teka-teki Kondisi Kesehatan Terkini Pemimpin Tertinggi Iran Akhirnya Terjawab

Salah satunya adalah situs web “layanan pintar” pemerintah, di mana sejumlah layanan online ditawarkan, dan yang lainnya ditujukan untuk menerbitkan berita pemerintah dan wawancara dengan pejabat.

“Semua database telah dihapus,” klaim akun media sosial yang diyakini berafiliasi dengan Anonymous.

Pemerintah Iran belum secara resmi mengomentari klaim atau serangan tersebut.

Baca juga: Wanita 22 Tahun Meninggal Setelah Ditangkap Polisi Moral Iran akibat Berpakaian Kurang Pantas

Beberapa situs web lain, termasuk laman web televisi pemerintah Iran, juga diserang dan dimatikan selama beberapa waktu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Singapura Kerja Keras Bersihkan 400 Ton Minyak Tumpah di Pulau Sentosa

Singapura Kerja Keras Bersihkan 400 Ton Minyak Tumpah di Pulau Sentosa

Global
Kisah Perempuan Adat Meksiko yang Terkurung 12 Tahun di RSJ AS karena Tak Bisa Bahasa Inggris

Kisah Perempuan Adat Meksiko yang Terkurung 12 Tahun di RSJ AS karena Tak Bisa Bahasa Inggris

Global
KBRI Canberra dan CESA Perpanjang MoU Pembelajaran Bahasa Indonesia di Australia

KBRI Canberra dan CESA Perpanjang MoU Pembelajaran Bahasa Indonesia di Australia

Global
Serangan Drone Sebabkan Kebakaran di Tangki Minyak Rusia, Ukraina Belum Klaim

Serangan Drone Sebabkan Kebakaran di Tangki Minyak Rusia, Ukraina Belum Klaim

Global
Nasib Para Ibu Tunggal Afghanistan di Bawah Pemerintahan Taliban

Nasib Para Ibu Tunggal Afghanistan di Bawah Pemerintahan Taliban

Internasional
Ketahuan Mencontek Pakai Alat AI Canggih, Mahasiswa Turkiye Ditangkap

Ketahuan Mencontek Pakai Alat AI Canggih, Mahasiswa Turkiye Ditangkap

Global
Netanyahu Bubarkan Kabinet Perang, Apa Dampaknya?

Netanyahu Bubarkan Kabinet Perang, Apa Dampaknya?

Internasional
Terapi Telan Ikan Mentah di Hyderabad India untuk Obati Asma

Terapi Telan Ikan Mentah di Hyderabad India untuk Obati Asma

Global
Argentina Bongkar Panel Surya yang Salah Dipasang di Sisi Perbatasan Chile

Argentina Bongkar Panel Surya yang Salah Dipasang di Sisi Perbatasan Chile

Global
Rusia Mulai Latihan Angkatan Laut di Pasifik, Dekat Korea Selatan dan Jepang

Rusia Mulai Latihan Angkatan Laut di Pasifik, Dekat Korea Selatan dan Jepang

Global
Eks PM Thailand Thaksin Shinawatra Didakwa Menghina Kerajaan

Eks PM Thailand Thaksin Shinawatra Didakwa Menghina Kerajaan

Global
Rangkuman Hari Ke-845 Serangan Rusia ke Ukraina: Jabatan di Kemenhan | Rusia Terus Maju dan Serang

Rangkuman Hari Ke-845 Serangan Rusia ke Ukraina: Jabatan di Kemenhan | Rusia Terus Maju dan Serang

Global
AS Disebut Tertinggal Jauh di Belakang China di Bidang Tenaga Nuklir

AS Disebut Tertinggal Jauh di Belakang China di Bidang Tenaga Nuklir

Global
Ahli Bedah AS Minta Platform Media Sosial Diberi Peringatan seperti Bungkus Rokok

Ahli Bedah AS Minta Platform Media Sosial Diberi Peringatan seperti Bungkus Rokok

Global
Seperti Ini Suasana Pemakaman 2 Warga Sipil Lebanon Korban Perang

Seperti Ini Suasana Pemakaman 2 Warga Sipil Lebanon Korban Perang

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com