Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pangeran George dan Putri Charlotte Akan Ikut Prosesi Mengantar Peti Ratu Elizabeth Memasuki Gereja

Kompas.com - 19/09/2022, 15:02 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber BBC

LONDON, KOMPAS.com - Pangeran George dan Putri Charlotte akan bergabung dengan lebih dari 2.000 tamu di pemakaman Ratu Elizabeth di Westminster Abbey pada Senin (19/9/2022).

George (9 tahun) dan Charlotte (7 tahun), akan menjadi bagian dari prosesi dengan Keluarga Kerajaan Inggris, mengikuti peti mati saat memasuki gereja.

Sebelum kebaktian, bel akan berbunyi setiap menit selama 96 menit, menandai lamanya hidup Ratu Elizabeth II.

Baca juga: Link Live Streaming Prosesi Pemakaman Ratu Elizabeth II

Menjelang akhir kebaktian, “The Last Post” (iringan dengan terompet tradisi militer Inggris) akan dimainkan sebelum bangsa itu mengheningkan cipta selama dua menit.

Dengan para pemimpin dan pejabat dunia berkumpul di gereja abad ke-13 untuk kebaktian pada pukul 11.00 BST (17.00 WIB), Permaisuri Raja dan Ratu akan memimpin prosesi di belakang peti mati Ratu Elizabeth.

Pangeran dan Putri Wales (William dan Kate) akan berjalan di depan anak mereka, George dan Charlotte. Kedua cicit Ratu Elizabeth itu dilaporkan kerap memanggilnya "Gan Gan."

Urutan selanjutnya dalam iringan adalah paman dan bibi mereka, Duke dan Duchess of Sussex, dan anggota Keluarga Kerajaan lainnya.

Adik George dan Charlotte, Louis, empat tahun, diperkirakan tidak akan hadir.

Peti mati Ratu Elizabeth II akan dibawa dalam prosesi dari Westminster Hall ke Westminster Abbey

Pangeran George, Pangeran Louise dan Putri CharlotteSamir Hussein /Wire Image Pangeran George, Pangeran Louise dan Putri Charlotte

Baca juga: Ratu Elizabeth Dimakamkan Hari Ini, Update Daftar Pemimpin Dunia yang Datang

Prosesi pemakaman

Kebaktian akan diisi dengan musik gereja tradisional dan pembacaan Alkitab, dengan khotbah dari Uskup Agung Canterbury, Justin Welby.

"Akulah kebangkitan dan kehidupan," akan menjadi bacaan saat prosesi kerajaan tiba di biara, dalam sebuah kebaktian yang direncanakan oleh Ratu Elizabeth sendiri.

Perdana Menteri Liz Truss akan membacakan sebuah pesan “pelajaran”, dengan doa dari para pemimpin agama termasuk Kardinal Vincent Nichols, Uskup Agung Westminster Katolik Roma.

Pemakaman akan memperdengarkan pujian untuk pemerintahan panjang Ratu, dengan Dekan Westminster, David Hoyle, memuji "umur panjang pelayanan tanpa pamrih".

Biara mengatakan ini akan menjadi pemakaman pertama seorang raja yang diadakan di situ sejak abad ke-18, sebab ada lokasi pemakaman yang lebih baru untuk pasangan Ratu Elizabeth.

Musik di kebaktian bersejarah ini akan sesuai dengan keyakinan dan selera Ratu Elizabth. Akan ada karya Ralph Vaughan Williams, JS Bach dan Edward Elgar.

Baca juga: Urutan Upacara Pemakaman Ratu Elizabeth II Hari Ini, Dimulai Pukul 11.30 WIB

Halaman:

Terkini Lainnya

AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

Global
Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskorsing... 

Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskorsing... 

Global
ICC Isyaratkan Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu, Israel Cemas

ICC Isyaratkan Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu, Israel Cemas

Global
[POPULER GLOBAL] Bom Belum Meledak di Gaza | Sosok Penyelundup Artefak Indonesia

[POPULER GLOBAL] Bom Belum Meledak di Gaza | Sosok Penyelundup Artefak Indonesia

Global
Pria Ini Memeluk 1.123 Pohon dalam Satu Jam, Pecahkan Rekor Dunia

Pria Ini Memeluk 1.123 Pohon dalam Satu Jam, Pecahkan Rekor Dunia

Global
Ukraina Gagalkan 55 Serangan Rusia di Donetsk

Ukraina Gagalkan 55 Serangan Rusia di Donetsk

Global
Datangi Arab Saudi, Menlu AS Bujuk Normalisasi Hubungan dengan Israel

Datangi Arab Saudi, Menlu AS Bujuk Normalisasi Hubungan dengan Israel

Global
Saat Bangladesh Liburkan Sekolah secara Nasional karena Gelombang Panas...

Saat Bangladesh Liburkan Sekolah secara Nasional karena Gelombang Panas...

Global
Sepak Terjang Alexei Navalny, Pemimpin Oposisi Rusia yang Tewas di Penjara

Sepak Terjang Alexei Navalny, Pemimpin Oposisi Rusia yang Tewas di Penjara

Internasional
Bendungan Runtuh Akibat Hujan Lebat di Kenya Barat, 40 Orang Tewas

Bendungan Runtuh Akibat Hujan Lebat di Kenya Barat, 40 Orang Tewas

Global
3 Wanita Mengidap HIV Setelah Prosedur 'Facial Vampir' di New Mexico

3 Wanita Mengidap HIV Setelah Prosedur "Facial Vampir" di New Mexico

Global
Hamas Luncurkan Roket ke Israel dari Lebanon

Hamas Luncurkan Roket ke Israel dari Lebanon

Global
PM Singapura Lee Hsien Loong Puji Jokowi: Kontribusinya Besar Bagi Kawasan

PM Singapura Lee Hsien Loong Puji Jokowi: Kontribusinya Besar Bagi Kawasan

Global
Sejak Apartheid Dihapuskan dari Afrika Selatan, Apa Yang Berubah?

Sejak Apartheid Dihapuskan dari Afrika Selatan, Apa Yang Berubah?

Internasional
Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com