Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serangan Udara Hantam Ibu Kota Tigray, Kenai Rumah Sakit dan Lukai Penduduk

Kompas.com - 31/08/2022, 06:55 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

MEKELE, KOMPAS.com - Ibu kota wilayah Tigray di Ethiopia utara, Mekele dilanda serangan udara pada Selasa (30/8/2022) tengah malam.

"Serangan drone pada malam hari di Mekele. Tidak ada target militer!" kata Juru bicara Front Pembebasan Rakyat Tigray (TPLF) Getachew Reda di Twitter.

"Rumah Sakit Mekele di antara target dan setidaknya tiga bom dijatuhkan," tambahnya, sebagaimana dikutip dari Kantor berita AFP.

Baca juga: Perang Ethiopia-Tigray: Kronologi, Penyebab Konflik, dan Situasi Terkini

Kepala direktur klinis di Rumah Sakit Rujukan Ayder Mekele, Kibrom Gebreselassie, juga mengatakan telah terjadi serangan pesawat tak berawak pada Selasa "hampir tengah malam" di dekat rumah sakit umum Mekele.

"Korban tiba di Rumah Sakit Ayder," katanya.

Pejabat senior rumah sakit Ayder lainnya, Hayelom Kebede, mengatakan dalam pesan singkat kepada AFP bahwa dua orang yang terluka telah dibawa ke fasilitas itu sejauh ini.

Serangan itu dilaporkan hanya beberapa hari setelah sedikitnya empat orang termasuk anak-anak tewas dalam serangan udara lain di Mekele, dengan pemberontak Tigrayan menuduh pemerintah menyerang daerah pemukiman dan taman kanak-kanak.

Pejabat pemerintah Ethiopia tidak segera dapat dihubungi untuk mengomentari laporan terbaru.

Baca juga: PBB: 108 Warga Tewas dalam Serangan Udara Pasukan Ethiopia di Tigray

Pertempuran meletus antara pasukan pemerintah dan TPLF di Ethiopia utara Rabu (24/8/2022) lalu, mengakhiri gencatan senjata lima bulan dan meredupkan harapan untuk resolusi damai untuk perang hampir 22 bulan.

Bernard Hermanto Siahaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengumumkan setidaknya ada 108 warga sipil tewas sejak awal Januari 2022 dalam serangkaian serangan udara di wilayah Tigray Utara, Ethiopia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com