MEKELE, KOMPAS.com - Ibu kota wilayah Tigray di Ethiopia utara, Mekele dilanda serangan udara pada Selasa (30/8/2022) tengah malam.
"Serangan drone pada malam hari di Mekele. Tidak ada target militer!" kata Juru bicara Front Pembebasan Rakyat Tigray (TPLF) Getachew Reda di Twitter.
"Rumah Sakit Mekele di antara target dan setidaknya tiga bom dijatuhkan," tambahnya, sebagaimana dikutip dari Kantor berita AFP.
Baca juga: Perang Ethiopia-Tigray: Kronologi, Penyebab Konflik, dan Situasi Terkini
Kepala direktur klinis di Rumah Sakit Rujukan Ayder Mekele, Kibrom Gebreselassie, juga mengatakan telah terjadi serangan pesawat tak berawak pada Selasa "hampir tengah malam" di dekat rumah sakit umum Mekele.
"Korban tiba di Rumah Sakit Ayder," katanya.
Pejabat senior rumah sakit Ayder lainnya, Hayelom Kebede, mengatakan dalam pesan singkat kepada AFP bahwa dua orang yang terluka telah dibawa ke fasilitas itu sejauh ini.
Serangan itu dilaporkan hanya beberapa hari setelah sedikitnya empat orang termasuk anak-anak tewas dalam serangan udara lain di Mekele, dengan pemberontak Tigrayan menuduh pemerintah menyerang daerah pemukiman dan taman kanak-kanak.
Pejabat pemerintah Ethiopia tidak segera dapat dihubungi untuk mengomentari laporan terbaru.
Baca juga: PBB: 108 Warga Tewas dalam Serangan Udara Pasukan Ethiopia di Tigray
Pertempuran meletus antara pasukan pemerintah dan TPLF di Ethiopia utara Rabu (24/8/2022) lalu, mengakhiri gencatan senjata lima bulan dan meredupkan harapan untuk resolusi damai untuk perang hampir 22 bulan.