Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Sanksi AS untuk Pacar Vladimir Putin Alina Kabaeva

Kompas.com - 03/08/2022, 16:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Guardian

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Sosok yang disebut sebagai kekasih Presiden Rusia Vladimir Putin, Alina Kabaeva, dibekukan asetnya.

Warga AS secara umum juga dilarang untuk berurusan dengan wanita berusia 39 tahun ini.

Dilansir Guardian, langkah itu dilakukan lebih dari tiga bulan setelah Gedung Putih mengatakan bahwa Kabaeva, mantan pesenam ritmik terkenal, tidak aman dari sanksi.

Baca juga: Komentar Terbaru Putin tentang Prospek Perang Nuklir

Pejabat Inggris juga memberikan sanksi yang sama kepada wanita yang menjadi ketua Grup Media Baru Rusia, perusahaan media swasta terbesar di negara itu, pada bulan Mei.

Negara-negara Barat telah memberlakukan hukuman ekonomi pada rekan dan orang-orang terkasih Putin untuk menghukum presiden berusia 69 tahun itu atas keputusannya menyerang Ukraina pada bulan Februari.

AS telah menghindari konfrontasi langsung dengan Rusia atas invasi, meskipun telah menyediakan miliaran dollar AS berupa senjata dan sumber daya lainnya untuk membantu Ukraina.

Baca juga: Putin Sebut Tidak Ada Pemenang dalam Perang Nuklir dan Jangan sampai Terjadi

Kremlin sendiri telah lama membantah bahwa Putin, yang telah bercerai, terlibat asmara dengan Kabaeva.

Ttapi berbagai laporan yang diterbitkan menunjukkan bahwa dia adalah ibu dari beberapa anaknya.

Sebuah surat kabar Moskwa yang pada tahun 2008, melaporkan bahwa Putin dan Kabaeva menjalin hubungan meskipun dia masih menikah.

Kabaeva, yang berasal dari Uzbekistan, meraih emas di Olimpiade 2004 di Athena.

Dia kemudian menghabiskan lebih dari enam tahun sebagai anggota parlemen di partai Rusia Bersatu milik Putin sebelum mengambil alih Grup Media Nasional pada tahun 2014.

Baca juga: Diduga Keracunan, Mantan Pejabat Putin yang Mundur Pasca Invasi Ukraina Dilarikan ke Rumah Sakit di Eropa

Satu-satunya pengalamannya di industri perusahaan adalah menjadi pembawa acara talkshow TV.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-979 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Jatuhkan Rudal ATACMS | Norwegia Percepat Bantuan ke Ukraina

Rangkuman Hari Ke-979 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Jatuhkan Rudal ATACMS | Norwegia Percepat Bantuan ke Ukraina

Global
China Kirim 2 Panda Zhu Yu dan Jin Xi ke Kebun Binatang Madrid

China Kirim 2 Panda Zhu Yu dan Jin Xi ke Kebun Binatang Madrid

Global
Mengapa Rencana Serangan Darat Israel ke Rafah di Gaza Begitu Dikecam?

Mengapa Rencana Serangan Darat Israel ke Rafah di Gaza Begitu Dikecam?

Global
Jerman Sambut Baik Keputusan Ekspor Senjata ke Israel

Jerman Sambut Baik Keputusan Ekspor Senjata ke Israel

Global
AS Disebut Akan Turunkan Ganja ke Golongan Obat Berisiko Rendah

AS Disebut Akan Turunkan Ganja ke Golongan Obat Berisiko Rendah

Global
Trump Didenda Rp 146 Juta dan Diancam Dipenjara karena Langgar Perintah Pembungkaman dalam Kasus Uang Tutup Mulut

Trump Didenda Rp 146 Juta dan Diancam Dipenjara karena Langgar Perintah Pembungkaman dalam Kasus Uang Tutup Mulut

Global
[POPULER GLOBAL] Rudal Korea Utara di Ukraina | Mahasiswa New York Rela Diskors demi Bela Palestina

[POPULER GLOBAL] Rudal Korea Utara di Ukraina | Mahasiswa New York Rela Diskors demi Bela Palestina

Global
Kapal AL Italia Tembak Drone di Laut Merah, Diduga Milik Houthi

Kapal AL Italia Tembak Drone di Laut Merah, Diduga Milik Houthi

Global
Rusia Jatuhkan 6 Rudal ATACMS Buatan AS yang Diluncurkan Ukraina

Rusia Jatuhkan 6 Rudal ATACMS Buatan AS yang Diluncurkan Ukraina

Global
Rusia Terus Serang Kharkiv Ukraina, Warga Semakin Tertekan dan Gelisah

Rusia Terus Serang Kharkiv Ukraina, Warga Semakin Tertekan dan Gelisah

Global
Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Global
Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Global
Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Global
Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Global
Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com