Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta-fakta Penembakan SD di Texas, Tersangka Juga Pelajar

Kompas.com - 25/05/2022, 13:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber CNN

UVALDE, KOMPAS.com – Sedikitnya 19 anak-anak dan dua orang dewasa tewas akibat penembakan massal di sebuah sekolah dasar (SD) di Uvalde, Texas, AS, pada Selasa (24/5/2022).

Tersangka penembakan di SD Robb tersebut diidentifikasi oleh petugas sebagai Salvador Ramos, sebagaimana dilansir CNN.

Ramos diyakini bertindak sendiri dan dilaporkan telah tewas.

Baca juga: Tersangka Penembakan SD di Texas Tembak Neneknya Dulu Sebelum Lancarkan Aksinya

Gubernur Texas Greg Abbott mengatakan, tersangka berusia 18 tahun dan merupakan pelajar yang bersekolah di Uvalde High School.

Penembakan tersebut adalah penembakan massal paling mematikan di sebuah SD di AS sejak pembantaian yang dilakukan Sandy Hook pada 2012 di Connecticut yang menewaskan 26 orang, termasuk 20 anak berusia antara 6 hingga 7 tahun.

Dilansir CNN, berikut fakta-fakta mengenai penembakan massal yang terjadi di sebuah SD di Texas tersebut.

Baca juga: Tanggapan Biden atas Insiden Penembakan Sekolah Dasar di Texas

Tersangka tembak neneknya sebelum melancarkan aksi

Ramos diyakini telah menembak neneknya sebelum berangkat ke SD, tiga sumber penegak hukum mengatakan kepada CNN.

Nenek Ramos dirawat di rumah sakit dalam kondisi kritis, lapor Departemen Keamanan Publik Texas Sersan Erick Estrada.

Tersangka mengenakan baju pelindung, menabrakkan kendaraannya sebelum menyerang

Estrada mengatakan kepada CNN, tersangka menabrakkan kendaraannya di parit dekat sekolah sebelum mencoba memasuki lokasi.

Tersangka kemudian masuk ke dalam sekolah, di mana dia memasuki beberapa ruang kelas dan mulai menembakkan senjatanya.

Setidaknya satu agen Patroli Perbatasan terluka oleh tembakan dari penembak yang telah membarikade dirinya di dalam, menurut Departemen Keamanan Dalam Negeri AS.

Baca juga: UPDATE Penembakan Sekolah Dasar di Texas, Jumlah Siswa yang Tewas Jadi 18 Anak

Foto senjata diunggah di media sosial

Foto dua senapan gaya AR15 muncul di akun Instagram yang terhubung dengan tersangka, tiga hari sebelum penembakan.

Halaman TikTok milik tersangka hanya memiliki satu unggahan yakni mengenai gim di telepon seluler.

Namun biografi di bawah gambar profilnya tertulis, “Anak-anak takut kehidupan nyata.”

Sisa tahun ajaran dibatalkan

Pengawas Distrik Sekolah Independen Konsolidasi Uvalde Hal Harrell mengatakan bahwa sisa tahun ajaran, yang seharusnya berakhir pada Kamis (26/5/2022), telah dibatalkan.

Distrik tersebut akan memberikan konseling dan dukungan di pusat kewarganegaraan untuk para siswa.

Baca juga: Penembakan di Sekolah Dasar Texas, 14 Siswa dan 1 Guru Tewas Jadi Korban

Biden minta rakyat AS bertindak

Presiden AS Joe Biden meminta warganya untuk mengubah rasa sakit kolektif menjadi tindakan politik setelah penembakan di sebuah SD di Texas.

“Sudah waktunya untuk mengubah rasa sakit ini menjadi tindakan,” kata Biden.

Baca juga: Penembakan Buffalo: Biden Desak Semua Orang AS Tolak Gagasan Supremasi Kulit Putih

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Banjir Brasil, 39 Tewas dan 74 Orang Hilang

Banjir Brasil, 39 Tewas dan 74 Orang Hilang

Global
Turkiye Setop Perdagangan dengan Israel sampai Gencatan Senjata Permanen di Gaza

Turkiye Setop Perdagangan dengan Israel sampai Gencatan Senjata Permanen di Gaza

Global
Dirjen WHO: Rafah Diserang, Pertumpahan Darah Terjadi Lagi

Dirjen WHO: Rafah Diserang, Pertumpahan Darah Terjadi Lagi

Global
Cerita Dokter AS yang Tak Bisa Lupakan Kengerian di Gaza

Cerita Dokter AS yang Tak Bisa Lupakan Kengerian di Gaza

Global
Asal-usul Yakuza dan Bagaimana Nasibnya Kini?

Asal-usul Yakuza dan Bagaimana Nasibnya Kini?

Global
Hujan Lebat di Brasil Selatan Berakibat 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Hujan Lebat di Brasil Selatan Berakibat 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Global
Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: '150.000 Tentara Rusia Tewas' | Kremlin Kecam Komentar Macron

Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: "150.000 Tentara Rusia Tewas" | Kremlin Kecam Komentar Macron

Global
Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

Global
Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com