Tersangka Penembakan SD di Texas Tembak Neneknya Dulu Sebelum Lancarkan Aksinya

UVALDE, KOMPAS.com – Tersangka penembakan di sebuah sekolah dasar (SD) di Uvalde, Texas, AS, diyakini telah menembak neneknya terlebih dahulu sebelum melancarkan aksinya.

Laporan itu disampaikan oleh tiga sumber penegak hukum kepada CNN, Selasa (24/5/2022).

Sementara itu, Senator Negara Bagian Texas Roland Gutierrez mengatakan kepada CNN bahwa nenek itu diterbangkan ke San Antonio.

Baca juga: Tanggapan Biden atas Insiden Penembakan Sekolah Dasar di Texas

Menurut informasi yang diberikan Texas Rangers kepada Gutierrez, kondisi nenek tersebut “masih bisa bertahan”.

“Pemuda ini menembak neneknya lalu pergi,” kata Gutierrez kepada Erin Burnett dari CNN.

Diberitakan Kompas.com sebelumnya, tersangka menembak mati beberapa anak kecil dan orang dewasa di sebuah SD di Texas, Selasa.

Baca juga: UPDATE Penembakan Sekolah Dasar di Texas, Jumlah Siswa yang Tewas Jadi 18 Anak

Terbaru, menurut CNN, korban tewas akibat penembakan SD di Texas tersebut adalah 21 jiwa, termasuk di antaranya 19 anak-anak.

Gubernur Texas Greg Abbott mengatakan, tersangka adalah seorang remaja lokal dan merupakan warga negara AS.

Dia menyampaikan, diyakini petugas yang merespons telah membunuh tersangka penembakan di SD di Texas.

Baca juga: Penembakan di Sekolah Dasar Texas, 14 Siswa dan 1 Guru Tewas Jadi Korban

Abbott menambahkan, tersangka penembakan sebuah SD di Texas kini telah tewas.

Insiden tersebut juga direspons langsung oleh Presiden AS Joe Biden dalam pidatonya di Gedung Putih pada Selasa malam.

"Sudah waktunya untuk mengubah rasa sakit ini menjadi tindakan untuk setiap orang tua, untuk setiap warga negara ini,” kata Biden.

“Kita harus menjelaskan kepada setiap pejabat terpilih di negara ini, saatnya untuk bertindak," sambung Biden, sebagaimana dilansir AFP.

Baca juga: Penembakan Buffalo: Biden Desak Semua Orang AS Tolak Gagasan Supremasi Kulit Putih