Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusia Mulai Turunkan BMPT-72 “Terminator”, Bisa Tembakkan Peluru Berdaya Ledak Tinggi

Kompas.com - 19/05/2022, 11:31 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Sky News

MOSKWA, KOMPAS.com - Rusia mulai menurunkan kendaraan tempur lapis baja BMPT-72 yang dijuluki "Terminator" di sekitar kota Ukraina, yang menunjukkan "tekad" mereka untuk merebut daerah itu, menurut seorang militer kepada Sky News.

Justin Crump, seorang komandan tank tentara Inggris, mengatakan Rusia "cukup bangga" dengan kendaraan militer ini.

Baca juga: Rusia Habiskan Lebih dari Rp 250 Miliar Per Jam untuk Perang di Ukraina

"Terminator" digunakan untuk mendukung tank lain dan "menekan" tembakan musuh ketika menyerang di daerah perkotaan.

Rusia dilaporkan "membawa mereka ke sekitar Severodonetsk" di Ukraina - menunjukkan "tekad untuk menyerang kota itu".

BMPT-72 dikembangkan oleh perusahaan mesin Rusia Uralvagonzavod dan dibangun di atas sasis tank tempur T-72.

Bagian kubah atasnya tak berawak namun dipersenjatai dengan empat peluncur, dan dapat menyerang tank dan artileri lain, termasuk helikopter yang terbang rendah.

Itu juga dilengkapi peluncur granat otomatis, yang dapat memberikan perlindungan dan kamuflase terhadap senjata infra.

Kendaraan militer ini dapat memberikan kekuatan besar selama serangan apa pun, serta meningkatkan keberhasilan operasi tank.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-84 Serangan Rusia ke Ukraina, Perlawanan Mariupol Tumbang, Finlandia dan Swedia Resmi Daftar NATO

Dipersenjatai dengan dua meriam 30mm, BMPT-72 dapat menembakkan berbagai macam amunisi termasuk peluru berdaya ledak tinggi.

Pada 2013, model lanjutan dari kendaraan tersebut dipamerkan - dijuluki Terminator 2 - yang menunjukkan peningkatan kemampuan, tetapi masih memiliki banyak kesamaan dengan pendahulunya.

Ini dapat digunakan untuk menghancurkan tank dan menekan tembakan musuh menggunakan peluncur dan sistem anti-tanknya.

Rusia dikatakan sangat bangga dengan model Terminator 2 yang ditargetkan untuk pasar ekspor.

"Ini hanya peralatan khas Rusia. Mereka hanya memiliki sekitar sembilan di antaranya," kata ahli militer Inggris itu sebagaimana dilansir Sky News pada Rabu (18/5/2022).

“Ini dijuluki Terminator – ini adalah kendaraan pendukung tank, dirancang untuk melakukan pekerjaan infanteri dalam mendukung tank. Jadi ini adalah tank dengan kubah yang dirancang untuk menekan infanteri musuh.” 

Baca juga: Rusia Tak Ragu Usir 34 Diplomat Perancis, Langkah Balas Dendam?

Lebih lanjut menurutnya, kendaraan tempur pendukung ini belum terbukti dalam pertempuran. Meski begitu Rusia cukup membanggakannya, sehingga coba mereka ekspor.

“Mereka sekarang membawa ini (Terminator) di sekitar Severodonetsk. Saya pikir ini menunjukkan tekad Rusia untuk menyerang kota itu cepat atau lambat.”

"Dengan menguasai area di sekitar Severodonetsk, itu memungkinkan mereka untuk menyatakan keberhasilan dalam mengambil alih Luhansk."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

Global
Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Global
Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com