ASUNCION, KOMPAS.com – Seorang jaksa anti-mafia asal Paraguay yang berjuang melawan kejahatan terorganisir di negaranya ditembak mati ketika berbulan madu di Kolombia.
Jaksa bernama Marcelo Pecci tersebut sedang berada di pantai di pulau wisata Baru, Kolombia, ketika dia dibunuh oleh dua pria bersenjata.
Beberapa jam sebelum penembakan, istri Pecci, Claudia Aguilera, telah mengumumkan di Instagram bahwa dia hamil, sebagaimana dilansir BBC, Selasa (10/5/2022).
Baca juga: Karena Google Maps, Mafia yang Buron 20 Tahun Akhirnya Tertangkap
Presiden Paraguay Mario Abdo Benitez menggambarkan penembakan itu sebagai pembunuhan yang dilakukan pengecut.
Aguilera yang berprofesi sebagai jurnalis mengatakan bahwa mereka awalnya didekati oleh dua pria di pantai pribadi sebelum suaminya ditembak.
Aguilera menambahkan, sebelumnya dia tidak menerima ancaman apa pun.
“Dua pria menyerang Marcelo. Mereka datang dengan perahu kecil, atau dengan jet ski, sebenarnya saya tidak melihat dengan baik,” kata Aguilera kepada surat kabar El Tiempo.
Baca juga: Google Maps Bantu Polisi Tangkap Bos Mafia Italia
“Tanpa sepatah kata pun salah satunya menembak Marcelo dua kali, satu (peluru) mengenai wajahnya dan satu lagi di belakang,” sambung Aguilera.
Hotel Decameron, tempat pasangan itu menginap, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa para pembunuh tiba di pantai kemudian menyerang serta membunuh salah satu tamu mereka.
Jaksa Paraguay Augusto Salas, rekan Pecci, mengatakan bahwa serangan itu tampaknya khas mafia narkoba.
“Jadi itulah yang akan saya pikirkan sampai yang sebaliknya terbukti,” kata Salas menurut kantor berita AFP.
Kepala Kepolisian Kolombia dan penyelidik dari Paraguay telah melakukan perjalanan ke lokasi pembunuhan.
Pejabat dari Amerika Serikat (AS) juga akan membantu penyelidikan, kata Kepala Kepolisian Nasional Kolombia Jenderal Jorge Luis Vargas.
Pecci mengkhususkan diri dalam kejahatan terorganisir, perdagangan narkoba, pencucian uang dan pendanaan teror.
Pada 2020, Pecci menangani kasus terhadap mantan pemain sepak bola Brasil, Ronaldinho, yang ditangkap saat mencoba memasuki Paraguay dengan paspor Paraguay palsu.
“Pembunuhan pengecut jaksa Marcelo Pecci di Kolombia membuat sedih semua bangsa Paraguay,” tulis Benitez di Twitter.
“Kami mengutuk dalam istilah yang paling keras atas kejadian tragis ini dan melipatgandakan komitmen kami dalam memerangi kejahatan terorganisir,” sambung Benitez.
Baca juga: Italia Gelar Sidang Mafia Terbesar, 70 Anggota Ndrangheta Diadili
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.