Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jaksa Anti-mafia Dibunuh saat Berbulan Madu di Pantai

Kompas.com - 11/05/2022, 12:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber BBC

ASUNCION, KOMPAS.com – Seorang jaksa anti-mafia asal Paraguay yang berjuang melawan kejahatan terorganisir di negaranya ditembak mati ketika berbulan madu di Kolombia.

Jaksa bernama Marcelo Pecci tersebut sedang berada di pantai di pulau wisata Baru, Kolombia, ketika dia dibunuh oleh dua pria bersenjata.

Beberapa jam sebelum penembakan, istri Pecci, Claudia Aguilera, telah mengumumkan di Instagram bahwa dia hamil, sebagaimana dilansir BBC, Selasa (10/5/2022).

Baca juga: Karena Google Maps, Mafia yang Buron 20 Tahun Akhirnya Tertangkap

Presiden Paraguay Mario Abdo Benitez menggambarkan penembakan itu sebagai pembunuhan yang dilakukan pengecut.

Aguilera yang berprofesi sebagai jurnalis mengatakan bahwa mereka awalnya didekati oleh dua pria di pantai pribadi sebelum suaminya ditembak.

Aguilera menambahkan, sebelumnya dia tidak menerima ancaman apa pun.

“Dua pria menyerang Marcelo. Mereka datang dengan perahu kecil, atau dengan jet ski, sebenarnya saya tidak melihat dengan baik,” kata Aguilera kepada surat kabar El Tiempo.

Baca juga: Google Maps Bantu Polisi Tangkap Bos Mafia Italia

“Tanpa sepatah kata pun salah satunya menembak Marcelo dua kali, satu (peluru) mengenai wajahnya dan satu lagi di belakang,” sambung Aguilera.

Hotel Decameron, tempat pasangan itu menginap, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa para pembunuh tiba di pantai kemudian menyerang serta membunuh salah satu tamu mereka.

Jaksa Paraguay Augusto Salas, rekan Pecci, mengatakan bahwa serangan itu tampaknya khas mafia narkoba.

“Jadi itulah yang akan saya pikirkan sampai yang sebaliknya terbukti,” kata Salas menurut kantor berita AFP.

Kepala Kepolisian Kolombia dan penyelidik dari Paraguay telah melakukan perjalanan ke lokasi pembunuhan.

Baca juga: Pekerja Migran Ilegal Jadi Korban Kapal Karam di Malaysia: Menguak Mafia dan Sindikat Penyelundup Manusia

Pejabat dari Amerika Serikat (AS) juga akan membantu penyelidikan, kata Kepala Kepolisian Nasional Kolombia Jenderal Jorge Luis Vargas.

Pecci mengkhususkan diri dalam kejahatan terorganisir, perdagangan narkoba, pencucian uang dan pendanaan teror.

Pada 2020, Pecci menangani kasus terhadap mantan pemain sepak bola Brasil, Ronaldinho, yang ditangkap saat mencoba memasuki Paraguay dengan paspor Paraguay palsu.

“Pembunuhan pengecut jaksa Marcelo Pecci di Kolombia membuat sedih semua bangsa Paraguay,” tulis Benitez di Twitter.

“Kami mengutuk dalam istilah yang paling keras atas kejadian tragis ini dan melipatgandakan komitmen kami dalam memerangi kejahatan terorganisir,” sambung Benitez.

Baca juga: Italia Gelar Sidang Mafia Terbesar, 70 Anggota Ndrangheta Diadili

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

Global
Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskorsing... 

Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskorsing... 

Global
ICC Isyaratkan Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu, Israel Cemas

ICC Isyaratkan Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu, Israel Cemas

Global
[POPULER GLOBAL] Bom Belum Meledak di Gaza | Sosok Penyelundup Artefak Indonesia

[POPULER GLOBAL] Bom Belum Meledak di Gaza | Sosok Penyelundup Artefak Indonesia

Global
Pria Ini Memeluk 1.123 Pohon dalam Satu Jam, Pecahkan Rekor Dunia

Pria Ini Memeluk 1.123 Pohon dalam Satu Jam, Pecahkan Rekor Dunia

Global
Ukraina Gagalkan 55 Serangan Rusia di Donetsk

Ukraina Gagalkan 55 Serangan Rusia di Donetsk

Global
Datangi Arab Saudi, Menlu AS Bujuk Normalisasi Hubungan dengan Israel

Datangi Arab Saudi, Menlu AS Bujuk Normalisasi Hubungan dengan Israel

Global
Saat Bangladesh Liburkan Sekolah secara Nasional karena Gelombang Panas...

Saat Bangladesh Liburkan Sekolah secara Nasional karena Gelombang Panas...

Global
Sepak Terjang Alexei Navalny, Pemimpin Oposisi Rusia yang Tewas di Penjara

Sepak Terjang Alexei Navalny, Pemimpin Oposisi Rusia yang Tewas di Penjara

Internasional
Bendungan Runtuh Akibat Hujan Lebat di Kenya Barat, 40 Orang Tewas

Bendungan Runtuh Akibat Hujan Lebat di Kenya Barat, 40 Orang Tewas

Global
3 Wanita Mengidap HIV Setelah Prosedur 'Facial Vampir' di New Mexico

3 Wanita Mengidap HIV Setelah Prosedur "Facial Vampir" di New Mexico

Global
Hamas Luncurkan Roket ke Israel dari Lebanon

Hamas Luncurkan Roket ke Israel dari Lebanon

Global
PM Singapura Lee Hsien Loong Puji Jokowi: Kontribusinya Besar Bagi Kawasan

PM Singapura Lee Hsien Loong Puji Jokowi: Kontribusinya Besar Bagi Kawasan

Global
Sejak Apartheid Dihapuskan dari Afrika Selatan, Apa Yang Berubah?

Sejak Apartheid Dihapuskan dari Afrika Selatan, Apa Yang Berubah?

Internasional
Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com