Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa M 6,3 Melanda Taiwan, Gedung-gedung Berguncang

Kompas.com - 09/05/2022, 18:41 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

TAIPEI, KOMPAS.com - Gempa bermagnitudo 6,3 melanda lepas pantai Taiwan pada Senin (9/5/2022), menurut Survei Geologi AS.

Akibat gempa Taiwan ini, gedung-gedung bertingkat berguncang dan layanan kereta api dihentikan sementara.

Gempa Taiwan melanda tepat sebelum 14.30 waktu setempat pada kedalaman 27 kilometer, menurut USGS.

Baca juga: Kereta Shinkansen Tergelincir akibat Gempa Jepang 16 Maret 2022

Pusat gempa Taiwan sekitar 70 kilometer barat daya Yonakuni, pulau Jepang yang tidak jauh dari Taiwan.

Biro Cuaca Pusat Taiwan mengatakan, gempa terbaru adalah yang kelima di atas magnitudo 6,0 tahun ini. Guncangan terasa di seluruh pulau tetapi belum ada laporan kerusakan.

Gempa Taiwan kali ini diikuti dua gempa susulan dengan magnitudo 5,4 dan 5,2 dalam waktu 90 menit dari guncangan awal, lanjut biro cuaca dikutip dari AFP.

Sementara itu di South China Morning Post, gempa Taiwan diberitakan bermagnitudo 6,1 dan sampai mengguncang ibu kota Taipei.

Rata-rata Taiwan mencatat dua hingga tiga gempa bermagnitudo 6,0 atau lebih tinggi dalam setahun, menurut biro cuaca.

Badan Kereta Api Taiwan mengatakan, 17 kereta sementara berjalan dengan kecepatan yang dikurangi sebagai tindakan pencegahan setelah gempa.

"Semoga semua orang aman ... mungkin ada beberapa gempa susulan dan harap berhati-hati," tulis Wali Kota New Taipei City Hou You-yi di Facebook.

Baca juga: Gempa Haiti M 5,3: 2 Orang Tewas, 200 Rumah Hancur

Adapun Badan Meteorologi Jepang memperkirakan gempa Taiwan bermagnitudo 6,6 dan mungkin memicu fluktuasi kecil permukaan laut, tetapi belum mengeluarkan peringatan tsunami.

Beberapa netizen Taiwan memposting foto sedang menenangkan hewan peliharaan mereka yang ketakutan atau lampu yang bergetar di gedung.

"(Gedung saya) bergetar seperti pendulum," kata aktris Ada Pan di Facebook.

Taiwan dan wilayah sekitarnya sering dilanda gempa bumi karena pertemuan dua lempeng tektonik di dekatnya.

Pada Maret, gempa Taiwan bermagnitudo 6,7 melanda pantai timur hingga mengguncang bangunan dan membangunkan orang dari tidur, menyebabkan satu orang terluka dan meruntuhkan jembatan yang setengah dibangun di timur pulau itu.

Baca juga: Gempa Kuat M 7,5 di Peru, Hampir Separuh Negara Berguncang

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Global
AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

Global
Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskorsing... 

Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskorsing... 

Global
ICC Isyaratkan Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu, Israel Cemas

ICC Isyaratkan Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu, Israel Cemas

Global
[POPULER GLOBAL] Bom Belum Meledak di Gaza | Sosok Penyelundup Artefak Indonesia

[POPULER GLOBAL] Bom Belum Meledak di Gaza | Sosok Penyelundup Artefak Indonesia

Global
Pria Ini Memeluk 1.123 Pohon dalam Satu Jam, Pecahkan Rekor Dunia

Pria Ini Memeluk 1.123 Pohon dalam Satu Jam, Pecahkan Rekor Dunia

Global
Ukraina Gagalkan 55 Serangan Rusia di Donetsk

Ukraina Gagalkan 55 Serangan Rusia di Donetsk

Global
Datangi Arab Saudi, Menlu AS Bujuk Normalisasi Hubungan dengan Israel

Datangi Arab Saudi, Menlu AS Bujuk Normalisasi Hubungan dengan Israel

Global
Saat Bangladesh Liburkan Sekolah secara Nasional karena Gelombang Panas...

Saat Bangladesh Liburkan Sekolah secara Nasional karena Gelombang Panas...

Global
Sepak Terjang Alexei Navalny, Pemimpin Oposisi Rusia yang Tewas di Penjara

Sepak Terjang Alexei Navalny, Pemimpin Oposisi Rusia yang Tewas di Penjara

Internasional
Bendungan Runtuh Akibat Hujan Lebat di Kenya Barat, 40 Orang Tewas

Bendungan Runtuh Akibat Hujan Lebat di Kenya Barat, 40 Orang Tewas

Global
3 Wanita Mengidap HIV Setelah Prosedur 'Facial Vampir' di New Mexico

3 Wanita Mengidap HIV Setelah Prosedur "Facial Vampir" di New Mexico

Global
Hamas Luncurkan Roket ke Israel dari Lebanon

Hamas Luncurkan Roket ke Israel dari Lebanon

Global
PM Singapura Lee Hsien Loong Puji Jokowi: Kontribusinya Besar Bagi Kawasan

PM Singapura Lee Hsien Loong Puji Jokowi: Kontribusinya Besar Bagi Kawasan

Global
Sejak Apartheid Dihapuskan dari Afrika Selatan, Apa Yang Berubah?

Sejak Apartheid Dihapuskan dari Afrika Selatan, Apa Yang Berubah?

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com