Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Gempa M 6,3 Melanda Taiwan, Gedung-gedung Berguncang

Akibat gempa Taiwan ini, gedung-gedung bertingkat berguncang dan layanan kereta api dihentikan sementara.

Gempa Taiwan melanda tepat sebelum 14.30 waktu setempat pada kedalaman 27 kilometer, menurut USGS.

Pusat gempa Taiwan sekitar 70 kilometer barat daya Yonakuni, pulau Jepang yang tidak jauh dari Taiwan.

Biro Cuaca Pusat Taiwan mengatakan, gempa terbaru adalah yang kelima di atas magnitudo 6,0 tahun ini. Guncangan terasa di seluruh pulau tetapi belum ada laporan kerusakan.

Gempa Taiwan kali ini diikuti dua gempa susulan dengan magnitudo 5,4 dan 5,2 dalam waktu 90 menit dari guncangan awal, lanjut biro cuaca dikutip dari AFP.

Sementara itu di South China Morning Post, gempa Taiwan diberitakan bermagnitudo 6,1 dan sampai mengguncang ibu kota Taipei.

Rata-rata Taiwan mencatat dua hingga tiga gempa bermagnitudo 6,0 atau lebih tinggi dalam setahun, menurut biro cuaca.

Badan Kereta Api Taiwan mengatakan, 17 kereta sementara berjalan dengan kecepatan yang dikurangi sebagai tindakan pencegahan setelah gempa.

"Semoga semua orang aman ... mungkin ada beberapa gempa susulan dan harap berhati-hati," tulis Wali Kota New Taipei City Hou You-yi di Facebook.

Adapun Badan Meteorologi Jepang memperkirakan gempa Taiwan bermagnitudo 6,6 dan mungkin memicu fluktuasi kecil permukaan laut, tetapi belum mengeluarkan peringatan tsunami.

Beberapa netizen Taiwan memposting foto sedang menenangkan hewan peliharaan mereka yang ketakutan atau lampu yang bergetar di gedung.

"(Gedung saya) bergetar seperti pendulum," kata aktris Ada Pan di Facebook.

Taiwan dan wilayah sekitarnya sering dilanda gempa bumi karena pertemuan dua lempeng tektonik di dekatnya.

Pada Maret, gempa Taiwan bermagnitudo 6,7 melanda pantai timur hingga mengguncang bangunan dan membangunkan orang dari tidur, menyebabkan satu orang terluka dan meruntuhkan jembatan yang setengah dibangun di timur pulau itu.

 

https://www.kompas.com/global/read/2022/05/09/184124070/gempa-m-63-melanda-taiwan-gedung-gedung-berguncang

Terkini Lainnya

Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Global
Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Global
Keputusan Irak Mengkriminalisasi Hubungan Sesama Jenis Menuai Kritik

Keputusan Irak Mengkriminalisasi Hubungan Sesama Jenis Menuai Kritik

Internasional
Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Global
Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Global
Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Global
AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

Global
Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskors... 

Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskors... 

Global
ICC Isyaratkan Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu, Israel Cemas

ICC Isyaratkan Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu, Israel Cemas

Global
[POPULER GLOBAL] Bom Belum Meledak di Gaza | Sosok Penyelundup Artefak Indonesia

[POPULER GLOBAL] Bom Belum Meledak di Gaza | Sosok Penyelundup Artefak Indonesia

Global
Pria Ini Memeluk 1.123 Pohon dalam Satu Jam, Pecahkan Rekor Dunia

Pria Ini Memeluk 1.123 Pohon dalam Satu Jam, Pecahkan Rekor Dunia

Global
Ukraina Gagalkan 55 Serangan Rusia di Donetsk

Ukraina Gagalkan 55 Serangan Rusia di Donetsk

Global
Datangi Arab Saudi, Menlu AS Bujuk Normalisasi Hubungan dengan Israel

Datangi Arab Saudi, Menlu AS Bujuk Normalisasi Hubungan dengan Israel

Global
Saat Bangladesh Liburkan Sekolah secara Nasional karena Gelombang Panas...

Saat Bangladesh Liburkan Sekolah secara Nasional karena Gelombang Panas...

Global
Sepak Terjang Alexei Navalny, Pemimpin Oposisi Rusia yang Tewas di Penjara

Sepak Terjang Alexei Navalny, Pemimpin Oposisi Rusia yang Tewas di Penjara

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke