JAKARTA, KOMPAS.com - Selama sepekan terakhir, kabar dari dunia internasional juga diwarnai dengan berita-berita unik dan terkadang membuat geleng-geleng kepala.
Sebagai contoh, baru-baru ini viral di media sosial di Malaysia cerita tentang seorang pria tua yang selalu memesan 8 porsi makanan, tapi nyatanya dia hanya datang sendiri.
Uniknya, bapak ini mengaku selalu makan dengan keluarganya.
Ada juga cerita soal warga non-muslim di Saudi yang memilih ikut berpuasa pada bulan Ramadhan.
Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah rangkuman artikel Unik Global sepanjang Senin (24/4/2022) hingga Minggu (1/5/2022) pagi yang dapat disimak:
Akun bernama Zayan di Facebook pada Senin (25/4/2022) menceritakan seorang pria tua yang selalu memesan delapan porsi makanan tetapi hanya menyantapnya sendirian.
Pria tua itu mengaku makan bersama keluarganya, tetapi dari waktu ke waktu dia selalu datang sendirian.
Di akun Zayan, penulis yang bernama Zupi Bakhtiar bercerita bahwa dia dan keluarganya sedang berada di sebuah restoran. Mereka melihat seorang pria tua dengan hati-hati dan teliti mengatur posisi piring makanan dan gelas minuman.
Baca kisah selengkapnya di sini
Baca juga: UNIK GLOBAL: Putin Punya Penggemar Super | Wanita Pertama Pimpin Shalat Jumat
Banyak non-muslim yang tinggal di Arab Saudi dan memutuskan untuk berpuasa selama Ramadhan.
Mereka melakukannya untuk merasakan kedekatan dan persaudaraan dengan teman dan kolega muslim mereka.
“Anda tidak melakukan Ramadhan hanya sendiri, Anda membagikannya. Ini adalah momen persahabatan yang nyata dan berbagi kemurahan hati,” kata Raphael Jaeger, seorang non-muslim dan kepala Alliance Francaise cabang Riyadh, dilansir dari Arab News.
Baca kisah selengkapnya di sini
Baca juga: UNIK GLOBAL: Mengira Restoran, Turis Makan di Hajatan | Pria Nikahi 3 Pacarnya Sekaligus
Sebuah keluarga asal Amerika Serikat (AS) memicu kepanikan di bandara Israel ketika mereka menunjukkan sebuah granat yang belum meledak kepada aparat keamanan.
Mereka mengaku menemukan peledak itu saat mengunjungi Dataran Tinggi Golan dan telah mengemasnya sebagai kenang-kenangan untuk perjalanan pulang mereka, kata pihak berwenang sebagaimana dilansir Guardian pada Jumat (29/4/2022).