Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TikTok Kian Booming, Mark Zuckerberg Kian Khawatir, Siapa Penguasa Media Sosial Berikutnya?

Kompas.com - 10/04/2022, 12:30 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Al Jazeera

TikTok pun digarmbarkan sebagai "ancaman nyata, terutama sebagai aplikasi milik asing".

Meta dengan jelas melihat dirinya dalam pertempuran melawan TikTok untuk mendapatkan hati, pikiran, dan rentang perhatian generasi milenium, bagian penting dari pasar media sosial,” kata O'Brien.

“TikTok telah mengalami pertumbuhan pengguna yang mengejutkan sejak awal pandemi global, mengambil alih sebagian besar audiens pesaingnya,” tambahnya.

Baca juga: Ingin Menyusui Putrinya hingga Usia 6 Tahun, Wanita Ini Picu Kontroversi di TikTok

Bersaing dan Menjaring

Sementara Meta tetap menjadi bisnis yang jauh lebih besar dan pendapatan naik 37 persen, Zuckerberg merasa perlu meluncurkan serangan balik komersial untuk menopang dan mendiversifikasi model bisnis berbasis periklanannya.

Selalu cepat meniru inovasi pesaing yang sukses, Meta sedang menjajaki peluncuran koin virtual, yang dijuluki “Zuck Bucks” oleh staf.

Koin bisa dibeli dan digunakan pengguna Facebook dan Instagram, dalam strategi yang mirip dengan yang telah diterapkan dengan sangat sukses oleh TikTok.

TikTok memang menjadi aplikasi paling menguntungkan di dunia untuk pembelian dalam aplikasi.

Pengguna TikTok menghabiskan 840 juta dollar AS untuk mata uang “koin” virtualnya, yang dapat digunakan untuk “memberi tip” kepada pembuat konten dan mempromosikan video.

Baca juga: Sebar Video Majikan Telanjang di TikTok, TKI di Singapura Dibui 17 Bulan

Rencana diversifikasi pendapatan Zuckerberg mengikuti peluncuran peniru TikTok, Lasso, pada 2018, yang ditutup setelah hanya 18 bulan.

Meta pun bertahan dengan produk video pendek Reels, yang diluncurkan di Instagram pada tahun 2020 dan di Facebook tahun lalu.

Tetapi terlepas dari upayanya, momentum TikTok tidak menunjukkan tanda-tanda melambat.

“Beberapa anak muda telah mematikan Facebook sepenuhnya,” kata Jamie MacEwan, analis media senior di Enders.

Baca juga: Dokter Operasi Sambil Buat Konten TikTok Dilaporkan Ratusan Pasien karena Malapraktik

“Di Inggris, 18 hingga 24 tahun menghabiskan lebih banyak uang di TikTok daripada gabungan Facebook, Instagram, dan WhatsApp."

"Ada persaingan yang merajalela untuk waktu. TikTok adalah yang tumbuh paling cepat saat ini, dan memiliki skala, itu yang harus diperhatikan," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Global
Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Global
Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Global
Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com