KOMPAS.com - Hari ke-40 invasi Rusia ke Ukraina pada Senin (4/4/2022) diwarnai dengan ratusan mayat bergelimpangan di Bucha dan hancurnya Mariupol.
Sementara itu, Gubernur Luhansk memprediksi serangan besar Rusia akan datang di Ukraina timur, dan jumlah pengungsi Ukraina kini mencapai 4,2 juta orang.
Dikutip dari AFP, berikut adalah rangkuman hari ke-40 Rusia invasi Ukraina,
Baca juga: Kenapa Indonesia Mau Beli Minyak Rusia Saat Negara Lain Melarang?
Presiden AS Joe Biden menyerukan pengadilan kejahatan perang dan lebih banyak sanksi terhadap Rusia.
Ketua Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengatakan, Uni Eropa siap mengirim tim penyelidik untuk mengumpulkan bukti kemungkinan kejahatan perang setelah penemuan itu.
Pada kunjungan ke kota itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyebut pembunuhan tersebut sebagai "genosida", istilah yang sama disuarakan oleh Perdana Menteri Polandia.
AFP melihat sedikitnya 20 mayat berserakan di satu jalan di Bucha.
Jaksa Agung Ukraina Iryna Venediktova mengatakan, 410 mayat sipil ditemukan dari daerah sekitar Kyiv yang baru-baru ini direbut kembali dari pasukan Rusia.
Wali Kota Bucha Anatoly Fedoruk mengatakan, 280 mayat dimakamkan di kuburan massal selama pertempuran.
Mayat lima pria lainnya ditemukan di ruang bawah tanah sebuah resor kesehatan anak-anak di Bucha, kata kantor Jaksa Agung.
Baca juga: Mayat-mayat Bergelimpangan di Bucha Ukraina, Salah Satu Jenazah Tangannya Terikat
"Kami dengan tegas menolak semua tuduhan," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov.
Moskwa lalu menyerukan pertemuan khusus Dewan Keamanan PBB untuk membahas situasi tersebut.
Pasukan Rusia sedang mempersiapkan serangan besar di wilayah Luhansk di Ukraina timur, kata gubernur setempat Sergiy Gaiday di Telegram.