Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/04/2022, 22:00 WIB

VILNIUS, KOMPAS.com - Lituania pada Senin (4/4/2022), mengatakan pihaknya telah mengusir duta besar Rusia atas agresi Rusia di Ukraina, termasuk pembantaian yang mengerikan di Kota Bucha dekat Kyiv.

Puluhan mayat dilaporkan telah ditemukan di kuburan massal atau bergelimpangan di jalan-jalan dekat Kyiv akhir pekan lalu. Kremlin telah menolak tuduhan Barat bahwa pasukan Rusia bertanggung jawab atas insiden itu.

"Menanggapi agresi militer Rusia terhadap Ukraina yang berdaulat dan kekejaman yang dilakukan oleh angkatan bersenjata Rusia di berbagai kota Ukraina yang diduduki, termasuk pembantaian mengerikan di Bucha, pemerintah Lituania telah memutuskan untuk menurunkan perwakilan diplomatik," kata Menteri Luar Negeri Lituania Gabrielius Landsbergis kepada wartawan.

Baca juga: Ukraina: 90 Persen Infrastruktur Kota Mariupol Hancur, Rusia Serang dari Laut

"Duta Besar Federasi Rusia harus meninggalkan Lituania," katanya, dilansir dari AFP.

Landsbergis menambahkan bahwa negaranya juga akan menarik duta besar dari Rusia.

Tanggapan Rusia

Langkah Lituania tersebut rupanya mendapat tanggapan langsung dari Moskwa.

"Tidak akan lama untuk tindakan pembalasan," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova kepada AFP.

Landsbergis juga mengatakan Lituania akan menutup konsulat Moskwa di kota pelabuhan Klaipeda, di mana 20 persen penduduknya adalah etnis Rusia.

Dia menggambarkan pembunuhan Bucha sebagai "kejahatan perang".

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Apa yang dunia lihat di Bucha, sayangnya, mungkin hanya permulaan. Ketika kota-kota lain dibebaskan, kita mungkin melihat contoh kejahatan perang yang lebih mengerikan," katanya.

Bulan lalu, Lituania telah mengusir empat diplomat Rusia, yang memicu tanggapan balasan dari Moskwa.

Baca juga: Anggap Pembantaian di Bucha Hanya Rekayasa Ukraina, Rusia Ajukan Pertemuan PBB

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Apa Itu Ekspor Pasir Laut Indonesia dan Negara Mana yang Diuntungkan?

Apa Itu Ekspor Pasir Laut Indonesia dan Negara Mana yang Diuntungkan?

Global
Kisah Penyelamatan Pendaki Malaysia yang Menggigil di Zona Kematian Everest

Kisah Penyelamatan Pendaki Malaysia yang Menggigil di Zona Kematian Everest

Global
China Mengebor Lubang Sedalam 10.000 Meter di Kerak Bumi

China Mengebor Lubang Sedalam 10.000 Meter di Kerak Bumi

Global
Saat Rusia Sibuk Rebut Ukraina, Wilayahnya Sendiri Bisa Saja Melepaskan Diri...

Saat Rusia Sibuk Rebut Ukraina, Wilayahnya Sendiri Bisa Saja Melepaskan Diri...

Global
China Anggap AI Ancaman, Keamanan Nasional Ditingkatkan

China Anggap AI Ancaman, Keamanan Nasional Ditingkatkan

Global
Rangkuman Hari Ke-462 Serangan Rusia ke Ukraina: Malam Mencekam di Kyiv | Peringatan Bantuan AS

Rangkuman Hari Ke-462 Serangan Rusia ke Ukraina: Malam Mencekam di Kyiv | Peringatan Bantuan AS

Global
AS Beri Ukraina Senjata Baru Rp 4,49 Triliun, tapi Minta Jangan untuk Serang Wilayah Rusia

AS Beri Ukraina Senjata Baru Rp 4,49 Triliun, tapi Minta Jangan untuk Serang Wilayah Rusia

Global
Satelit Mata-mata Korea Utara Jatuh ke Laut, Korsel Ambil Puingnya

Satelit Mata-mata Korea Utara Jatuh ke Laut, Korsel Ambil Puingnya

Global
Ukraina: Pembatasan Ekspor Biji-bijian Justru Untungkan Putin

Ukraina: Pembatasan Ekspor Biji-bijian Justru Untungkan Putin

Global
Rusia Klaim Hancurkan Kapal Perang Besar Terakhir Ukraina

Rusia Klaim Hancurkan Kapal Perang Besar Terakhir Ukraina

Global
[POPULER GLOBAL] Media Asing Sorot Ekspor Pasir Laut RI | Malam Mencekam di Kyiv

[POPULER GLOBAL] Media Asing Sorot Ekspor Pasir Laut RI | Malam Mencekam di Kyiv

Global
Perdana Menteri Qatar dan Kepala Taliban Gelar Pembicaraan Rahasia

Perdana Menteri Qatar dan Kepala Taliban Gelar Pembicaraan Rahasia

Global
PBB Prihatin Kurangnya Perempuan di Pucuk Pemerintahan China

PBB Prihatin Kurangnya Perempuan di Pucuk Pemerintahan China

Global
Resto Pizza Ini Tawarkan Promo Unik: Beli Sekarang, Bayar Saat Pelanggan Meninggal

Resto Pizza Ini Tawarkan Promo Unik: Beli Sekarang, Bayar Saat Pelanggan Meninggal

Global
AS Berinvestasi di Komunitas Petani Penghasil Kopi dan Kakao Indonesia

AS Berinvestasi di Komunitas Petani Penghasil Kopi dan Kakao Indonesia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+