KOMPAS.com - Alasan kenapa Indonesia membeli minyak Rusia saat negara-negara lain melarang memuncaki daftar artikel populer global kali ini.
Di bawahnya ada rangkuman hari ke-39 invasi rusia ke Ukraina, dan berita-berita negara Baltik menghentikan impor gas Rusia.
Sementara itu, jajanan telur cokelat Kinder ditarik dari pasaran Inggris atas kekhawatiran Salmonella, dan wajah semringah Singapura tanpa masker mulai terlihat sejak pekan lalu.
Baca juga: Muncul Laporan Zelensky Tolak Tawaran Perdamaian Beberapa Hari Sebelum Rusia Serang Ukraina
Berikut adalah rangkuman populer global sepanjang Senin (4/4/2022) hingga Selasa (5/4/2022) pagi.
Presiden Rusia, Vladimir Putin, telah mengeluarkan ancaman akan menghentikan pasokan gas ke negara-negara yang "tidak bersahabat" jika mereka tidak membayar impor gas dalam mata uang rubel Rusia.
Ancaman itu muncul setelah Amerika Serikat, Uni Eropa, dan Inggris memberlakukan pembatasan impor minyak dan gas dari Rusia akibat invasinya ke Ukraina Februari lalu.
Di tengah upaya negara-negara yang membatasi hingga menghentikan impor energi dari Rusia, Indonesia, melalui perusahaan BUMN Pertamina, berencana membeli minyak mentah dari Rusia yang harganya lebih murah dari pasar internasional.
Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: Mengira Restoran, 5 Turis Ini Ternyata Makan di Hajatan Warga sampai Kenyang
Invasi Rusia ke Ukraina telah memasuki hari ke-39 pada Minggu (3/4/3033) sejak dimulai pada 24 Februari.
Ukraina mengeklaim bahwa pihaknya telah mendapatkan kembali kendali atas wilayah Kyiv dan menuding Rusia melakukan pembantaian di Bucha.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.