Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaca Kokpit Pecah, Pesawat Delta Airlines Mendarat Darurat di Denver AS

Kompas.com - 04/04/2022, 12:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

WASHINGTON DC, KOMPAS.com – Pesawat penumpang milik maskapai penerbangan Delta Airlines melakukan pendaratan darurat di Denver, AS.

Penyebabnya, jendela kokpit tiba-tiba pecah saat berada di ketinggian 30.000 kaki.

Foto yang beredar menunjukkan, kaca depan pesawat Boeing 757-200 tersebut pecah namun masih cukup utuh bagi pilot untuk mendaratkan “burung besi” itu secara darurat.

Baca juga: AS Bantu China Unduh Data Perekam Suara Kokpit Pesawat China Eastern yang Jatuh

Dalam sebuah pernyataan yang dikirim ke media, juru bicara Delta Airline Anthony Black mengonfirmasi insiden tersebut dan mengutip masalah pemeliharaan, sebagaimana dilansir The Independent, Sabtu (2/4/2022).

Namun, Delta Airline tidak merinci apa penyebab kaca pesawat Boeing 757-200 tersebut pecah saat terbang.

Pesawat Delta Airlines dengan nomor penerbangan 760 tersebut lepas landas dari Salt Lake City dalam perjalanan ke Washington DC pada Kamis (31/3/2022).

Baca juga: Rusia Klaim Telah Hancurkan 125 Pesawat dan 1.888 Tank Ukraina

Rachel Wright, salah satu dari 198 penumpang di dalamnya, mengatakan bahwa semuanya tampak normal sebelum penerbangan mereka dialihkan.

“Mereka berbicara melalui pengeras suara mengatakan bahwa kaca depan pecah, dan kami mengalihkan ke Denver dalam waktu sekitar 10 menit,” kata Wright kepada KUTV.

“Mereka terus mengatakan agar semua orang tetap tenang,” tambah Wright.

Baca juga: 2 Pesawat Latih Korea Selatan Kecelakaan, 3 Pilot Tewas

Delta Airlines mengatakan, para penumpang pesawat tersebut akhirnya dinaikkan dengan penerbangan baru ke Washington DC.

"Karena sangat berhati-hati, awak pesawat dialihkan ke Denver dan pesawat mendarat dengan aman,” kata Delta Airlines.

“Kami dengan tulus meminta maaf atas keterlambatan dan ketidaknyamanan pada rencana perjalanan mereka,” sambung maskapai penerbangan.

Baca juga: Taliban Larang Perempuan Naik Pesawat Tanpa Pendamping Laki-laki

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Sepak Terjang Alexei Navalny, Pemimpin Oposisi Rusia yang Tewas di Penjara

Sepak Terjang Alexei Navalny, Pemimpin Oposisi Rusia yang Tewas di Penjara

Internasional
Bendungan Runtuh Akibat Hujan Lebat di Kenya Barat, 40 Orang Tewas

Bendungan Runtuh Akibat Hujan Lebat di Kenya Barat, 40 Orang Tewas

Global
3 Wanita Mengidap HIV Setelah Prosedur 'Facial Vampir' di New Mexico

3 Wanita Mengidap HIV Setelah Prosedur "Facial Vampir" di New Mexico

Global
Hamas Luncurkan Roket ke Israel dari Lebanon

Hamas Luncurkan Roket ke Israel dari Lebanon

Global
PM Singapura Lee Hsien Loong Puji Jokowi: Kontribusinya Besar Bagi Kawasan

PM Singapura Lee Hsien Loong Puji Jokowi: Kontribusinya Besar Bagi Kawasan

Global
Sejak Apartheid Dihapuskan dari Afrika Selatan, Apa Yang Berubah?

Sejak Apartheid Dihapuskan dari Afrika Selatan, Apa Yang Berubah?

Internasional
Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Global
Punggung Basah dan Kepala Pusing, Pelajar Filipina Menderita akibat Panas Ekstrem

Punggung Basah dan Kepala Pusing, Pelajar Filipina Menderita akibat Panas Ekstrem

Global
Anak Muda Korsel Mengaku Siap Perang jika Diserang Korut

Anak Muda Korsel Mengaku Siap Perang jika Diserang Korut

Global
Demonstran Pro-Palestina di UCLA Bentrok dengan Pendukung Israel

Demonstran Pro-Palestina di UCLA Bentrok dengan Pendukung Israel

Global
Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Global
Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Global
30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

Internasional
Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Global
Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com