Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Roket Rusia Gempur 200 Tentara Ukraina yang Tidur di Barak Militer Mykolaiv, 50 Tewas

Kompas.com - 20/03/2022, 07:03 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

MYKOLAIV, KOMPAS.com - Pasukan Rusia menggempur barak militer tentara Ukraina di Mykolaiv, selatan negara tersebut, kata saksi mata kepada AFP pada Sabtu (19/3/2022) saat operasi penyelamatan sedang berlangsung.

"Tidak kurang dari 200 tentara sedang tidur di barak" ketika pasukan Rusia menyerang pada Jumat (18/3/2022) pagi, ujar prajurit Ukraina di lapangan, Maxim (22), kepada AFP tanpa memberikan nama belakangnya.

"Setidaknya 50 mayat ditemukan, tetapi kami tidak tahu berapa banyak lagi yang berada di bawah reruntuhan," lanjutnya.

Baca juga: 4 Kesalahan Militer Rusia dalam Serangan ke Ukraina Menurut Analis Militer Barat

Prajurit lain memperkirakan, penggempuran itu bisa menewaskan sekitar 100 orang.

Adapun pihak berwenang belum merilis jumlah korban tewas secara resmi.

Fasilitas militer yang terletak di utara Mykolaiv hancur total setelah dihantam beberapa roket pada Jumat pagi.

"Kemarin orc (julukan Ukraina untuk pasukan Rusia) menyerang tentara kami yang sedang tidur dengan roket dengan cara pengecut," kecam Vitaly Kim kepala administrasi regional, dalam video pada Sabtu.

"Operasi penyelamatan sedang berlangsung," tambahnya.

Dia tidak memberikan perincian lebih lanjut, hanya berharap segera mendapat informasi resmi dari angkatan bersenjata.

Wartawan AFP di lokasi pada hari sebelumnya melihat mayat tiga orang, termasuk mayat yang diambil dari bawah puing-puing oleh petugas penyelamat.

Seorang korban yang selamat juga ditarik keluar.

Baca juga: Rusia Tembakkan Rudal Hipersonik Kinzhal Terbarunya ke Ukraina

"Kami terus menghitung tetapi tidak mungkin mengetahui keadaan mayat-mayat itu," kata salah satu petugas penyelamat kepada AFP.

Wali Kota Mykolaiv Oleksandr Senkevych mengatakan kepada wartawan lokal, kota berpopulasi hampir 500.000 penduduk sebelum perang Rusia Ukraina itu diserang dari wilayah tetangga Kherson, yang sekarang berada di bawah kendali Rusia.

Selama berhari-hari Rusia membombardir Mykolaiv, yang terletak di jalan menuju kota pelabuhan strategis Odessa, sekitar 130 kilometer dari garis pantai Laut Hitam.

Baca juga: Presiden Zelensky ke Rusia: Inilah Saatnya untuk Bertemu, jika Tidak...

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Global
Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Global
Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Global
China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

Global
Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Global
Rusia Masukkan Presiden Zelensky ke Dalam Daftar Orang yang Diburu

Rusia Masukkan Presiden Zelensky ke Dalam Daftar Orang yang Diburu

Global
[UNIK GLOBAL] Viral Pria India Nikahi Ibu Mertua | Galon Air Jadi Simbol Baru Protes Pro-Palestina

[UNIK GLOBAL] Viral Pria India Nikahi Ibu Mertua | Galon Air Jadi Simbol Baru Protes Pro-Palestina

Global
Rusia Jatuhkan 4 Rudal Jarak Jauh ATACMS Buatan AS yang Ditembakkan Ukraina

Rusia Jatuhkan 4 Rudal Jarak Jauh ATACMS Buatan AS yang Ditembakkan Ukraina

Global
Kelompok Bersenjata di Gaza Rampok Bank Palestina Rp 1,12 Triliun

Kelompok Bersenjata di Gaza Rampok Bank Palestina Rp 1,12 Triliun

Global
Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Dilanjutkan di Mesir

Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Dilanjutkan di Mesir

Global
Penembakan di Dekat Paris, 1 Tewas dan Melukai 6 Orang

Penembakan di Dekat Paris, 1 Tewas dan Melukai 6 Orang

Global
Populasi Menurun, Nyaris 4 Juta Rumah Kosong di Jepang

Populasi Menurun, Nyaris 4 Juta Rumah Kosong di Jepang

Global
Zebra Kabur di Jalan Raya AS, Penunggang Rodeo Datang Menyelamatkan

Zebra Kabur di Jalan Raya AS, Penunggang Rodeo Datang Menyelamatkan

Global
Pemukim Yahudi Kembali Rebut Tanah di Tepi Barat

Pemukim Yahudi Kembali Rebut Tanah di Tepi Barat

Global
Warga Thailand Pakai Boneka Doraemon dalam Ritual Panggil Hujan, Kok Bisa?

Warga Thailand Pakai Boneka Doraemon dalam Ritual Panggil Hujan, Kok Bisa?

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com