Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Deretan Logo Halal di Negara Lain: Rusia, Korea, hingga Malaysia

Kompas.com - 13/03/2022, 18:26 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

KOMPAS.com - Logo halal baru di Indonesia yang dirilis Kementerian Agama (Kemenag) RI memicu perdebatan, karena disebut mirip gunungan wayang dan dinilai Jawa-sentris.

Di Twitter, ada yang menyebut logo halal dari negara lain bahkan tidak memasukkan unsur yang khas atau dikenal dunia.

Netizen ini mencontohkan, logo halal di Rusia tidak ada beruangnya, di Korea tak memakai K-Pop, dan logo halal Roma tanpa huruf Romawi.

Baca juga: Dampak Perang Rusia Ukraina bagi Indonesia, Harga Mi Instan dan Bunga Kredit Bisa Naik

Lantas, bagaimana wujud logo halal di negara-negara lain termasuk Malaysia sebagai salah satu tetangga Indonesia?

Lembaga Sertifikasi Halal Luar Negeri serta Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LSHLN-LPPOM MUI) memiliki daftar badan sertifikasi halal luar negeri yang diakui Indonesia.

Dalam daftar yang bisa Anda lihat di sini, tampak logo-logo halal dari negara-negara lain di sekitar Indonesia seperti Singapura, Malaysia, Brunei Darussalam, Jepang, India, Thailand, Vietnam, Filipina, hingga Australia dan Selandia Baru.

Ada juga logo-logo halal di negara Eropa misalnya Belgia, Polandia, Belanda, Spanyol, Italia, Inggris, Swiss, Irlandia, lalu Turki, Amerika Serikat, Brasil, sampai Afrika Selatan.

Logo-logo halal negara lainnya juga dapat dilihat di daftar yang dibuat oleh Departemen Perkembangan Islam Malaysia (JAKIM) pada 2015.

Terdapat logo halal dari Argentina, Kanada, China, Kenya, Pakistan, Inggris, dan lain-lain Anda bisa melihat selengkapnya di sini.

Baca juga: Daftar Negara Terkaya di Asia Tenggara, Indonesia Nomor Berapa?

Logo halal Rusia dan Korea

Logo halal Rusia.RUSSIA MUFTIES COUNCIL Logo halal Rusia.
Kompas.com tidak menemukan logo halal Rusia di dua daftar tadi, tetapi logo itu tercantum di situs web Dewan Mufti Rusia, tepatnya dalam artikel pada 21 Februari 2016 tentang rencana mengekspor produk halal Rusia.

Logo halal Rusia berbentuk bulat dengan warna hijau, tulisan huruf sirilik, dan bulan sabit serta tulisan "halal" dalam huruf Arab.

Sementara itu, logo halal Korea yang dirilis Korea Halal Authority (KHA) terdapat di situs webnya.

"Simbol Otoritas Halal Korea telah terdaftar di organisasi internasional terkait," tulisnya.

KHA melanjutkan, logonya dibuat berdasarkan bendera nasional Korea selatan, sehingga bisa menunjukkan citra Korea kepada orang-orang di seluruh dunia.

"Simbol ini dirancang dan dikembangkan dengan menempatkan kata Arab di tengah dan menggunakan pola yin-yang, disilangkan dengan bulan sabit yang merupakan simbol Islam."

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Saat Bangladesh Liburkan Sekolah secara Nasional karena Gelombang Panas...

Saat Bangladesh Liburkan Sekolah secara Nasional karena Gelombang Panas...

Global
Sepak Terjang Alexei Navalny, Pemimpin Oposisi Rusia yang Tewas di Penjara

Sepak Terjang Alexei Navalny, Pemimpin Oposisi Rusia yang Tewas di Penjara

Internasional
Bendungan Runtuh Akibat Hujan Lebat di Kenya Barat, 40 Orang Tewas

Bendungan Runtuh Akibat Hujan Lebat di Kenya Barat, 40 Orang Tewas

Global
3 Wanita Mengidap HIV Setelah Prosedur 'Facial Vampir' di New Mexico

3 Wanita Mengidap HIV Setelah Prosedur "Facial Vampir" di New Mexico

Global
Hamas Luncurkan Roket ke Israel dari Lebanon

Hamas Luncurkan Roket ke Israel dari Lebanon

Global
PM Singapura Lee Hsien Loong Puji Jokowi: Kontribusinya Besar Bagi Kawasan

PM Singapura Lee Hsien Loong Puji Jokowi: Kontribusinya Besar Bagi Kawasan

Global
Sejak Apartheid Dihapuskan dari Afrika Selatan, Apa Yang Berubah?

Sejak Apartheid Dihapuskan dari Afrika Selatan, Apa Yang Berubah?

Internasional
Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Global
Punggung Basah dan Kepala Pusing, Pelajar Filipina Menderita akibat Panas Ekstrem

Punggung Basah dan Kepala Pusing, Pelajar Filipina Menderita akibat Panas Ekstrem

Global
Anak Muda Korsel Mengaku Siap Perang jika Diserang Korut

Anak Muda Korsel Mengaku Siap Perang jika Diserang Korut

Global
Demonstran Pro-Palestina di UCLA Bentrok dengan Pendukung Israel

Demonstran Pro-Palestina di UCLA Bentrok dengan Pendukung Israel

Global
Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Global
Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Global
30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

Internasional
Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com